Mohon tunggu...
Lena Enjelina
Lena Enjelina Mohon Tunggu... Lainnya - lenaenjelina39@gmail.com

Dunia Bucin 🧡

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kasmaran

18 November 2020   16:31 Diperbarui: 18 November 2020   16:39 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Detik jam mengiringi detak hati
Jantung ini berpacu begitu cepat
Benak pun spontan mengangan
Apa yang terjadi denganku?

        Mataku tak hentinya memandang
        Sungguh, parasnya membuatku tertawan
        Rambut hitam
        Tertutup topi 90-an

Kudengar derap langkah mendekatinya
Kulihat banyak tangan menyentuhnya
Bagaikan bara api dalam dada
Diriku kaku panas tak terima

        Akankan ini cinta?
        Sebab diriku selalu terpana
        Bibirku kelu tanpa kata
        Otakku beku penuh bayangnya

Benarkah ini cinta?
Sebab akarnya menggeliat dalam dada
Menjerempak dalam jiwa
Hingga hati merajut benang percaya

Kasmaran - oleh: Lena Enjelina
Blora, 18 November 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun