Mohon tunggu...
Lena Astari
Lena Astari Mohon Tunggu... Jurnalis - Editor Assistant

Currently working as an editor assistant

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

5 Fakta Unik Wasabi yang Pasti Tak Anda Tahu: yang Kita Makan Selama Ini Bukan Wasabi Betulan!

29 Juni 2022   18:15 Diperbarui: 29 Juni 2022   18:17 569
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
5 fakta unik wasabi/Shutterstock

Apa yang terbersit dalam pikiran Anda saat mendengar kata wasabi?

Pasti salah satunya adalah pedas dan pahit. Ya, kondimen pelengkap makan makanan Jepang itu memang rasanya sangat menyengat sekali. Meski hanya makan setitik saja, pasti bikin kita blingsatan! Makanya hanya disediakan dalam porsi sangat sedikit di mana-mana.

Kali ini saya mau membagikan 5 fakta wasabi yang pasti Anda sendiri tidak tahu. Penasaran? Langsung simak yuk!

1. Tanaman wasabi sangat sulit ditanam

Ya, wasabi itu ditanam. Jadi bukan campuran antara cabai dengan bahan lainnya. Dilansir dari Treehugger.com, tumbuhan wasabi (wasabia japonica) itu sangat sulit untuk dibudidayakan saat abad ke-10 di Jepang. Untuk menanamnya, suhu harus dingin dan berada di pegunungan yang teduh. Tanaman wasabi sangat sulit tumbuh di dataran China, Amerika, dan negara lainnya. Tanaman ini hanya bisa tumbuh di suhu 46 dan 70 derajat, tapi tak bisa kena sinar matahari langsung! Susah kan? Makanya kita masuk ke fakta selanjutnya...

2. Wasabi yang ada di toko bisa jadi bukan wasabi betulan

Karena kelangkaan, sebagian besar pasta wasabi dan serbuk yang Anda temukan di supermarket hampir tidak mengandung wasabi betulan. Jadi sebagai gantinya, rasa wasabinya dibuat dengan kombinasi horseradish, mustard Tionghoa, pewarna makanan dan bahan lainnya. Coba deh periksa daftar bahannya. Kalau bahan pertamanya bukan wasabi atau wasabi japonica, berarti itu bukan wasabi asli. Tapi untuk pasar khusus dan tempat makan mewah kemungkinan besar pakai wasabi asli.

3. Masih saudara dengan kol

Wasabi adalah anggota keluarga Brassicaceae, yang meliputi kubis atau kol, horseradish dan mustard. Wasabi terkadang disebut lobak Jepang. Tapi itu tidak benar ya, karena lobak adalah tumbuhan yang terpisah.

4. Wasabi itu bergizi tinggi

Sebenarnya, wasabi itu bergizi loh! Tapi karena kita cuma pakai wasabi dalam jumlah kecil, jadinya kemungkinan besar kita tidak mendapatkan manfaat gizi yang besar. Menurut Dr Joseph Mercola, seorang dokter osteopathic, wasabi memiliki sifat anti-inflamasi dan antimikroba, serta mengandung kalium, kalsium dan vitamin C.

Sebagai tambahan, menurut majalah Chemical & Engineering News, isotiosianat wasabi (famili senyawa organik yang ditemukan pada beberapa herbal) dianggap meringankan gejala dalam sejumlah gangguan, termasuk alergi, asma, kanker, peradangan dan penyakit neurodegeneratif.

Wasabi juga mengandung alil isotiosianat, minyak yang tidak berwarna yang memberikan tumbuhan ini rasa menyengat. Namun alil isotiosianat juga merupakan insektisida kuat dan dibakteri yang membantu memerangi potensi hama pangan. Jadi pemasangan sashimi dengan wasabi bukan hanya ide yang lezat, tapi juga cerdas.

5. Wasabi asli gampang kehilangan rasa

Nah, ini juga nih yang bikin wasabi jadi langka. Setelah pasta wasabi asli dibuat, ia bakal kehilangan zing dalam sekitar 15 menit. Cara tradisional untuk memarut wasabi adalah dengan parutan sharkskin, atau oroshi, yang memiliki tekstur kertas pasir halus. Tips pro: karena rasa dan panasnya cepat memudar, yang terbaik adalah menggiling saat Anda mau menikmatinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun