Mohon tunggu...
Lemons School
Lemons School Mohon Tunggu... Lainnya - Sharing about assignments and projects

Sharing about assignments and projects

Selanjutnya

Tutup

Book

Resensi Buku "Dear My Time" Karya Diyan Yulianto

13 Oktober 2023   10:00 Diperbarui: 13 Oktober 2023   10:08 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Identitas Buku

Judul                           :   Dear My Time

Penulis                      :   Diyan Yulianto

Tahun Terbit          :   2023

Penerbit                    :   Marda Media

ISBN                           :   9786239726324

Jumlah Halaman   :  148 halaman

Ukuran Buku           :  13 cm

Sinopsis

Waktu selalu berjalan maju dan tidak bisa berjalan mundur, waktu juga terbatas. Setiap satu hari, setiap satu jam, setiap satu menit, bahkan setiap detik yang telah berlalu tidak akan bisa terulang atau terulang lagi. Detik saat ini, menit ini, dan jam ini tidak akan kembali lagi setelahnya. Ini menunjukkan betapa waktu sebenarnya adalah sesuatu yang benar-benar harus dijaga dan dimanfaatkan sebaik-baiknya.

Waktu selalu adil. Diberikannya kesuksesan serta keberhasilan kepada mereka yang bisa menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya. Mereka yang bisa memanfaatkan waktu akan tumbuh dan berjaya dalam hidupnya. Beruntunglah orang-orang ini. sebaliknya, mereka yang suka membuang-buang dan menyia-nyiakan waktu akan tertinggal dalam kehidupannya. Sungguh merugi mereka ini.

Setiap hari setiap saat, kita terkurung sekaligus tidak bisa lepas dari jerat waktu. Waktu mengelilingi kita, mengurung kita dalam sangkar imajiner yang kita tak bisa lepas darinya. Waktu adalah penanda keberadaan kita, sekaligus dasar dari bagaimana kita mencatat kehidupan kita di dunia. Waktu adalah gerak konstan yang membuat dunia, tata surya, dan seluruh alam semesta terus berdetak. Waktu adalah kehidupan itu sendiri.

Kita terbiasa membayangkan waktu sebagai sesuatu yang sederhana dan fundamental. Waktu mengalir di mana saja di dunia ini, tanpa ada yang menghalangi, dari masa lalu menuju masa depan. Jam dan arloji menjadi penandanya. Dalam skala waktu, semua kejadian berlangsung secara berurutan mulai dari masa lalu, masa sekarang, menuju masa depan. Masa lalu tak bisa diubah, tetapi masa depan terbuka untuk segala kemungkinan.

Peradaban timbul dan tenggelam, silih berganti. Di ruang angkasa, bintang-bintang baru terlahir. Manusia mengukur semua kejadian itu dengan perjalanan waktu. Namun, benarkah waktu itu berjalan dengan konstan? Benarkah waktu berjalan sesederhana dari satu detik ke detik berikutnya?

Kelebihan

Penulis mendorong pembaca untuk merenungkan kehidupan, kenangan, dan pentingnya waktu mereka sendiri. Serta, menawarkan pembaca kesempatan untuk terhubung dengan pengalaman dan refleksi pribadi penulis.

Kekurangan

Buku ini mungkin tidak menarik bagi mereka yang lebih menyukai narasi yang lebih terstruktur atau plot yang jelas dan beberapa pembaca mungkin merasa kesulitan untuk memahami konten tersebut atau merasa konten tersebut tidak sesuai dengan mereka.

Kesimpulan

Buku ini cocok dibaca untuk mengisi waktu luang. Berisi tentang waktu dan kaitannya dengan kehidupan yang dijalani, bahwa waktu itu terbatas dan perlu menghargai setiap momennya. Buku ini juga memberikan beberapa tips agar bisa lebih produktif, khususnya saat tidak melakukan apa - apa, atau saat sedang menunggu. Serta menjelaskan bahwa ‘me time’ itu bukanlah pemborosan waktu selama kegiatan yang dilakukan itu positif.

“Pilihlah ‘me time’ milik anda sendiri, dan nikmatilah. It's okay to feel tired and small sometimes.” – Hlm. 103

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun