Mohon tunggu...
LemonJake
LemonJake Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Pilpres Tinggal Menghitung Hari, Inilah Langkah Menangkis Hoaks a la Jokowi

7 April 2019   20:39 Diperbarui: 7 April 2019   20:44 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jokowi, foto:idntimes.com

Kabar hoaks ini barulah contoh dari fitnah yang menyasar Jokowi-Ma'ruf Amin, KPU dan Bawaslu. Pelakunya kita sudah bisa menebaknya siapa.

Bila kasus ini dibiarkan maka suara Jokowi-Maruf Amin yang digadang-gadang sudah akan menang di atas, bisa bergeser. Keyakinan rakyat bisa jadi berubah 180 derajat karena faktor kabar bohong dan fitnah.

Oleh karena itu, usaha menangkal hoaks sangat urgen (penting). Mungkin bagi pendukung pasangan 01, petuah dari Jokowi ini bisa dijadikan patokan.

Jokowi meminta pendukungnya harus berani meluruskan, jika di lingkungan sekitarnya ada yang termakan isu hoaks. Perjuangan mengabarkan kebenaran ini adalah kewajiban.

"Oke sekarang gini, ini waktunya tinggal 2 minggu. Jangan sampai di Indramayu yang kondisinya sudah baik, dalam 2 minggu tahu-tahu ada isu fitnah hoax, kabar bohong. Hati-hati. Kalau ada tetangga kita terkena isu, harus berani lawan, meluruskan. Diluruskan jangan sampai ada isu," kata Jokowi di Sport Center Indramayu, Kabupaten Indramayu, sebagaimana dilansir dari Detik.com, Jumat (5/4/2019).

Jokowi kemudian menegaskan lagi bahwa tidak benar adanya beberapa isu yang menyesatkan, seperti pendidikan agama akan dihapus, perkawinan sejenis diperbolehkan, lalu azan dilarang. Itu adalah model-model dari hoaks yang berkembang menjelang Pilpres 2019.

"Kalau sudah ngerti semua rapatkan barisan, konsentrasi ke tanggal 17 April. Pertama, ajak teman-teman, saudara-saudara, teman sekampung untuk datang berbondong-bondong ke TPS tanggal 17 April, setuju? Ajak semua," bebernya.

Capres 01 ini juga mengingatkan agar pada 17 April semua memakai baju putih. Karena yang dicoblos di tempat pemungutan suara (TPS) adalah paslon nomor urut 01 yang memakai kemeja putih.

"Tanggal 17 April kita ke TPS memakai baju? (putih). Karena yang dicoblos bajunya? (putih)," tutur Jokowi.

Apa yang dikatakan Jokowi itu benar adanya. Langkah-langkah yang ducapkan Jokowi ini seyogianya dilakukan oleh para pendukungnya untuk bekerja di bawah.

Singkatnya, kerja tak boleh kendor, yakinkan orang terdekat dan pastikan tak ada hoaks yang tersebar di lingkungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun