Dalam era digital yang serba terhubung saat ini, bisnis sering kali mencari cara-cara baru untuk mempromosikan produk atau layanan mereka kepada khalayak yang lebih luas. Salah satu strategi yang semakin populer adalah bayar pakai exposure untuk ditukarkan dengan review untuk marketing suatu brand. Strategi bayar pakai exposure adalah dalam bisnis di mana brand menawarkan produk atau jasa mereka kepada influencer, dengan syarat mereka mempostingnya di akun social media mereka. Konsep ini biasanya dikenal dengan 'barter value'.
Strategi ini telah berkembang seiring dengan perkembangan media sosial dan platform digital lainnya. Namun, sebelum Anda menggunakan strategi exposure dalam marketing, penting untuk mempertimbangkan manfaat dan risikonya.
Apa itu Exposure dalam Bisnis?
Sebelum membahas lebih lanjut, mari kita definisikan apa itu exposure dalam bisnis. Exposure dalam marketing adalah dalam bisnis di mana perhatian yang dihasilkan dari brand Anda yang dikenal oleh masyarakat luas. Sedangkan, brand exposure adalah cara yang bisa Anda lakukan dalam hal branding. Brand exposure adalah konsep yang lebih khusus yang mengacu pada sejauh mana brand Anda dikenal dan terlihat oleh target pasar. Ketika brand Anda memiliki exposure yang baik, itu berarti orang mengenali, mengingat, dan menghubungkan brand Anda dengan produk atau layanan yang Anda tawarkan. Perhatian ini didapatkan dari berbagai cara, misalnya media massa dan influencer marketing.
Dalam hal ini, bayar pakai exposure dalam marketing mengacu pada situasi di mana bisnis menawarkan produk atau layanan mereka kepada individu atau pihak lain dalam pertukaran untuk promosi yang lebih luas melalui saluran yang dimiliki oleh pihak tersebut. Promosi ini dapat berupa publisitas, testimoni, ulasan, atau penyebaran konten melalui platform media sosial.
Manfaat dari Strategi Bayar Pakai Exposure
1. Mencapai Audiens yang Lebih Luas
Dengan menggunakan strategi ini, bisnis memiliki kesempatan untuk memperluas jangkauan dan mengenalkan produk atau layanan mereka kepada audiens yang mungkin belum mereka jangkau sebelumnya. Dalam dunia yang penuh dengan informasi dan persaingan yang ketat, promosi yang lebih luas dapat membantu bisnis menarik perhatian baru dan meningkatkan brand awareness.Â
2. Kredibilitas dan Kepercayaan
Jika promosi datang dalam bentuk testimoni atau ulasan positif, bisnis dapat memanfaatkannya untuk membangun kredibilitas dan kepercayaan pelanggan potensial. Ketika orang-orang melihat bahwa produk atau layanan telah diakui oleh orang lain atau merek yang terkait, mereka cenderung lebih mempercayainya dan merasa lebih nyaman untuk mencobanya. Meningkatnya brand exposure adalah salah satu manfaat yang bisa Anda rasakan dari testimoni seorang influencer.
3. Menghemat Biaya Pemasaran
Bayar pakai exposure dapat menjadi pilihan yang lebih terjangkau daripada membayar uang tunai untuk iklan atau promosi lainnya. Dalam beberapa kasus, bisnis mungkin dapat memperoleh hasil yang sebanding atau bahkan lebih baik dengan biaya yang lebih rendah. Ini menjadi sangat penting terutama untuk bisnis kecil yang memiliki anggaran pemasaran yang terbatas.
Risiko dan Pertimbangan yang Perlu Diperhatikan
1. Kurangnya Kontrol
Salah satu risiko utama menggunakan strategi bayar pakai exposure adalah dalam bisnis kurangnya kendali atas pesan yang disampaikan. Anda harus membuat perjanjian yang jelas sejak awal. Ketika menggunakan influencer untuk bayar pakai exposure, ada kemungkinan bahwa pesan tersebut dapat disalahartikan, atau citra brand tidak dipresentasikan dengan cara yang diinginkan. Contohnya seperti yang dilansir dari kompas.tv, dari pengalaman salah satu kafe di mana adanya miskomunikasi di antara influencer dan brand dalam menggunakan 'bayar pakai exposure'. Hal ini pun menimbulkan perdebatan yang panjang antara keduanya.
2. Kualitas Exposure yang Tidak Konsisten
Tidak semua paparan akan memiliki kualitas yang sama atau memberikan hasil yang diharapkan. Beberapa eksposur dalam marketing mungkin tidak relevan dengan target pasar bisnis atau tidak cukup efektif dalam mencapai tujuan pemasaran. Oleh karena itu, bisnis perlu melakukan penelitian dan penilaian yang cermat sebelum memilih mitra untuk strategi bayar pakai exposure.
3. Tidak Dapat Menggantikan Keuangan yang Riil
Meskipun strategi ini dapat memberikan manfaat yang signifikan, penting untuk diingat bahwa exposure dalam marketing tidak dapat membayar tagihan atau menggantikan keuangan yang riil. Bisnis tetap membutuhkan pemasukan tunai yang stabil untuk bertahan dan tumbuh. Oleh karena itu, bayar pakai exposure adalah dalam bisnis di mana strategi yang digunakan hanya sebagai pelengkap, bukan sebagai satu-satunya metode pembayaran.
Kesimpulan
Strategi bayar pakai exposure dalam marketing dapat memberikan peluang bagi bisnis untuk memperluas jangkauan, meningkatkan kesadaran merek, dan membangun kredibilitas. Namun, perlu diingat bahwa terdapat risiko dan pertimbangan yang perlu diperhatikan. Penting bagi brand Anda untuk melakukan evaluasi yang matang dan mempertimbangkan apakah strategi ini sesuai dengan tujuan perusahan Anda. Dengan pemahaman yang baik tentang manfaat dan risiko yang terlibat, Anda dapat memanfaatkan strategi bayar pakai exposure dengan bijak untuk meningkatkan keberhasilan brand Anda, terlebih saat menggunakan strategi influencer marketing.
LEMON adalah satu-satunya platform influencer marketing yang dapat digunakan untuk strategi dalam meningkatkan exposure pada brand Anda dengan kontrol yang penuh dan kualitas exposure dan influencer yang terjaga. Terdapat lebih dari 50.000 influencer yang tersedia untuk meningkatkan brand exposure Anda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H