Mohon tunggu...
M Nasrulloh
M Nasrulloh Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Penulis

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Isyarat Tasyahud

27 April 2024   17:33 Diperbarui: 27 April 2024   17:35 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

"Isyarat telunjuk ini terdapat juga dalam hadits shahih yang diriwayatkan oleh Abu Daud, yakni menghadapkan telunjuk ke arah qiblat dan berniat pada saat memberikan isyarat tersebut dengan penuh tauhid dan keikhlasan."[10]

Al imam Khatib Asy Syarbini juga berkata :

"Dan adapun hikmah diangkatnya jari telunjuk adalah sebagai isyarat bahwa Tuhan yang disembah itu satu agar di dalam mengesakan-Nya, dan berkumpulah antara ucapan, perbuatan dan keyakinan."[11]

Hadits kelima

Nabi sering kali jika mengatakan "Asyhadu" atau "Allahumma isyhad" beliau berisyarat dengan telunjuknya, sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam Darimi dan Imam Baihaqi."[12]

Pendapat yang menyatakan bahwa isyarat jari telunjuk itu berkaitan dengan kalimat tauhid atau lafadz Jalalah bukan hanya dipegang oleh madzhab Syafi'iyyah saja, namun juga menjadi pendapat beberapa ulama madzhab lainnya. Terlepas kemudian terjadi perbedaan diantara madzhab tentang kapan memulainya, caranya dan apakah berkali-kali atau cukup sekali gerak.

Sebenarnya sah-sah saja jika mau berpendapat asalkan didukung dalil yang bisa dipertanggung jawabkan, karena memang tidak ada dalil qath'i (yang pasti) tentang kapan isyarat jari telunjuk itu diawali dan diakhiri. Namun mengklaim sebagai pendapat yang paling kuat dengan menyelisihi pendapat mayoritas madzhab yang empat itu sungguh teramat nekad dan pede berlebihan.

Baiklah, mari kita simak sebagian pendapat dari ulama-ulama madzhab Hanafi, Maliki dan Hanbali yang ternyata ada yang serupa dengan madzhab Syafi'i dalam hal ini.

Al imam Zaila'i al Hanafi rahimahullah berkata :

"Tidak ada isyarat di dalam shalat kecuali ketika membaca syahadat di dalam tasyahud."[13]

Imam Qarafi al Maliki rahimahullah berkata :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun