Mohon tunggu...
A Jazi Saldi
A Jazi Saldi Mohon Tunggu... -

Lahir di sebuah kampung sebelah barat kota serang, menikah dan di karunia tiga orang anak yang manis-manis, menetap di kota Srang Provinsi Banten.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Ujung Kulon: Surga di ujung Pulau Jawa

12 Juni 2012   07:01 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:04 1779
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_182248" align="aligncenter" width="300" caption="Menara baru Tanjung layar"]

133948428659665508
133948428659665508
[/caption] [caption id="attachment_182249" align="aligncenter" width="300" caption="Sudut lain pantai Tanjung Layar"]
1339484344530234090
1339484344530234090
[/caption] [caption id="attachment_182250" align="aligncenter" width="300" caption="Bukit karang Tanjung Layar"]
133948439646006779
133948439646006779
[/caption]

Di pantai Tanjung layar terdapat menara pengawas milik Departemen Perhubungan yang di bangun tahun 1972. Tidak jauh dari Menara terdapat sebuah bukit karang yang diatasnya ada bekas bangunan  penjara bajak laut peninggalan pemerintahan Hidia belanda. Selain Bangunan penjara bajak laut di situ juga masih berdiri tegak menara lainya peninggalan Belanda yang tidak terlalu tinggi juga sebuah Tandon air yang masih berdiri walau sudah tidak berfungsi.Di sekitar itu juga masih terliahat bekas tungku masak, sebuah sumur tua dan beberapa makam.

Berjalan kearah kiri bediri bukit batu yang sangat terjal yang bisa di panjat dengan keberanian dan kehati-hatian, dari atas bukit pengunjung bisa menikmati view yang sangat indah dan tempat ini sangat layak di jadikan spot  favorit bagi penyuka fotografi, keindahan tempat ini agak susah di lukiskan dengan tulisan atau kata-kata saking indahnya. Karang-karang yang sedemikian indah berdiri sedemikain rupa dengan penempatan yang sangat memukau, mirip –mirip salah satu kawasan Raja ampat yang potonya pernah saya lihat sehingga walau di tempat tersebut teramat panas kami rela berlama-lama dan  enggan untuk meninggalkan tempat tersebut dengan segera.

Tapi waktu membatasi kami kamipun harus segera pulang, pekerjaan telah menanti kami di kota, perjalanan tiga hari yang sangat menyenangkan di beberapa kawasan Taman Nasional Ujung Kulon membuat kami tertantang untuk kembali untuk mengunjungi tempat lainya di sekitar Taman Nasional Ujung Kulon.

Untuk mengeksplor keindahan Taman Nasional Ujung Kulon tidak cukup tiga hari, karena ada sekitar 30 spot yang layak di eksplor di wilayah tersebut. Termasuk tempat di mana Badak jawa  “bersembunyi” dan tidak cukup di tulis dalam satu judul tulisan tentunya.

Dan jika ada  yang mengatakan bahwa Ujung Kulon adalah Surga yang teletak Ujung selatan Pulau Jawa, maka saya sangat setuju dengan ungkapan tersebut.

Di tulisan berikutnya insyaallah akan saya tuliskan hal  lainya tentang Taman Nasional Ujung Kulon termasuk biaya yang di butuhkan dan cara hemat menikmati indahnya syurga di ujung pulau jawa tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun