Mohon tunggu...
Leman Bens
Leman Bens Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Kontak Pribadi Twitter @lemanbens Email lemanbens21@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Gus YIM: Media Jangan Digunakan untuk Kepentingan Pribadi dan Partai

22 Januari 2014   11:22 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:35 5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Calon Presiden dari partai bulan bintang Yusril Ihza Mahendra (Gus YIM) kembali mengkritik sejumlah media yang di kuasai oleh pimpinan partai dan di gunakan untuk menyuarakan kepintingan pribadi dan partainya.kali ini Gus YIM mengkritik Stasiun MetroTV dan Media Indonesia milik Ketua umum partai NasDem Surya Paloh (SP),pada acara editotial metrotv yang di tayangkan metrotv pagi ini (22/1),Gus YIM merasa acara itu menyudutkan dirinya.

"MetroTv dan Media Indonesia ternyata telah jadi corong kepentingan partai NasDem dan pribadi SP.acara editorial metrotv dan media indonesia  pagi ini menyuarakan sikap SP dan menyuduykan saya" Kata Yusril di akun twitternya @Yusrilizha_Mhd,Rabu (22/01/2014).

Acara editorialmetrotv tadi pagi berisi pendapat dari masyarakat umum jika nantinya gugatan Yusril Ihza Mahendra yang menggutat ke MK  sejumlah pasal tentang Pilples dan pileg yang di laksanankan serentak dan setiap partai politik berhak mencalonkan calon presiden nya.

Menurut SP jika gugatan yusril di setujui oleh MK maka akan ada jutaan diri masyarakat indonesia yang mencalonkan diri sebagai Calon president.

Menurut Gus YIM,Dewan Pers harusnya mesti proaktif dalam menyikapi penyalagunaan media Publik untuk kepentingan partai politik tertentu dan tokoh tertentu"masa rakyat nonton metrotv dan beli koran media indonesia tapi isinya menyuarakan kepentingan partai nasdem dan SP" Kata Gus YIM.

Ia juga meminta kepada dewan pers harus menyikapi media lain yang juga di manfaatkan untuk kepentingan partai politik,seperti stasiun TvOne yang merupakan milik AbuRizal Bakri (Ical) ketua umum partai golkar yang sudah menjadi Calon presiden dari partainya dan juga MNC Gruop milik Hary Tanoe yang sudah di pastikan Calon Wakil Presiden dari partai Hanura" Gak beres demokrasi negara ini" Ujarnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun