RUSAKNYA MORAL DAN ETIKA REMAJA MASA KINI
Masa remaja adalah masa peralihan antara masa kanak-kanak dan masa dewasa, yang dimualai pada saat kematangan seksual yaitu antara usia 11 atau 12 tahun sampai dengan 20 tahun yaitu menjelang masa dewasa muda yang dimana seseorang mencari jati dirinya dengan membangun identitas ego diri sendiri.Â
Pada masa remaja seorang anak akan mengalami masa pubertas, dengan demikian anak akan lebih menunjukkan perkembangan biologisnya.
Seorang anak yang memasuki masa remaja akan mencari identitas dirinya dan pastinya akan mengalami guncangan mngenai keberadaan suatu hal, oleh karena itu pergaulan remaja saat ini harus mendapat perhatian yang kuat pihak keluarga sendiri dan masyarakat sekitar.Â
Baca juga : Pentingnya Moral dan Etika di Zaman Milenial di Indonesia
Pergaulan remaja saat ini sangat menghawatirkan karena perkembangan zaman modern saat ini sangatlah menipisnya moral dan keimanan seorang remaja, padahal merekalah yang akan menentukan baik buruknya suatu bangsa.
Salah satu hal yang kebanyakan terjadi di kalangan remaja sekarang yaitu sisi negatifnya. Sebagian besar anak remaja zaman sekarang ini meniru gaya hidup orang barat yang notabenya tinggal dikota metropolitan dan semua fasilitasnya tercukupi.Â
Bahkan mereka yang hidupnya di desa pun juga mengikuti gaya orang barat tersebut baik mereka yang lahir dari keluarga sederhana maupun menengah kebawah. Mereka lebih mengikuti trend mode di masa sekarang, setiap ada model baru mereka harus mengikutinya dan apabila tidak, mereka takut untuk dikatakan jadul atau kudet.Â
Sebagaimana contoh berpakaian orang-orang luar negri dan juga para pemain film di televisi yang kelihatannya kurang layak untuk dipakai karena pakaian tersebut kelihatanyya terlalu seksi. Biasanya yang menjadi korban dalam berpakaian kurang layak ini adalah dari kalangan wanita.
Baca juga :Â Dampak Pemilu terhadap Rendahnya Akal, Moral, dan Etika
Remaja yang kekinian selalu dikaitkan dengan teknologi, semakin canggihnya teknologi maka semakin rusaknya moral dan etika. Hal tersebut seharusnya baik tetapi dari diri remaja sendirilah yang salah menggunakan fasiltas yang ada.Â