Mohon tunggu...
Lely Suryani Trend
Lely Suryani Trend Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Aku uwong ndeso

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Rapor Pendidikan untuk Satuan Pendidikan Telah Rilis Versi 2.0. Apa Saja Isinya? Yuk Simak Selengkapnya!

10 Mei 2023   22:36 Diperbarui: 10 Mei 2023   22:51 613
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rapor Pendidikan Untuk Satuan Pendidikan Telah Rilis Versi 2.0.Apa Saja Isinya? Yuk Simak Selengkapnya!

Peluncuran kebijakan " Merdeka Belajar" dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi episode 19 yaitu Rapor Pendidikan pada tanggal 1 April 2020. 

Pada hari ini, Rabu tanggal 10 Mei 2022, Platform Rapor Pendidikan untuk peningkatan dan pembenahan kualitas pembelajaran murid, telah dirilis versi 2.0. Dengan adanya peningkatan fitur sehingga dapat mendorong kolaborasi ekosistem satuan pendidikan untuk optimalisasi penggunaan Rapor Pendidikan. 

Perilisan Rapor Pendidikan versi 2.0 berlangsung melalui Zoom Meeting dari pukul 08.00 - 10.00 ( WIB). Dan dapat diakses melalui kanal Youtube Kemendikbud Ristek.  Sebelum memasuki Ruang Zoom, peserta wajib mengisi presensi menggunakan domain akun belajar.id. Perilisan ini, juga dapat diakses melalui kanal Youtube Kemendikbud Ristek.

Input sumber gambar: Foto berasal dari SS Halaman Depan  Platform  Rapor Pendidikan 
Input sumber gambar: Foto berasal dari SS Halaman Depan  Platform  Rapor Pendidikan 

Terkait dengan Rapor Pendidikan versi 2.0, masih tetap bisa diakses oleh admin satuan pendidikan / Kepala Sekolah dan operator Sekolah. Atau juga oleh guru pada satuan pendidikan yang memiliki akun belajar.id sebelum tanggal ... Jadi setelah klik Rapor Pendidikan pada mesin pencari google dan masuk ke aplikasinya, langsung disambut dengan Selamat Datang Kepala Satuan Pendidikan, Guru dan Operator. Kemudian ada penjelasan bahwa Platform  Rapor Pendidikan versi 2.0 telah disempurnakan untuk mendukung proses  identifikasi yang ringkas, refleksi yang komprehensif dan pembenahan yang mendorong aksi demi peningkatan kualitas pembelajaran murid. Mari mulai benahi, sesuai kebutuhan, mulai dari Rapor Pendidikan.

Dari halaman penyambutan Rapor Pendidikan tersebut,  juga diberitahukan bahwa khusus satuan pendidikan yang tidak mengikuti AN, partisipasi AN tidak memadai atau berbentuk satu atap, Rapor Pendidikan Anda baru akan disempurnakan di Juni 2023.

Kemudian Klik Data Anda, maka akan muncu menu terbaru dari Rapor Pendidikan yaitu l ringkasan kondisi satuan pendidikan Anda tahun 2023. Pada menu ringkasan ini, disebutkan pencapaian tertinggi dan pencapaian terendah. Untuk pencapaian terendah disebutkan juga penyebabnya dan cara memperbaikinya / contoh solusinya.

Selanjutnya dapat dilihat pencapaian kemampuan pada bidang - bidang lain. Ditampilkan arti / penjelasan tersebut dengan  persentase pencapaiannya, baik prosentase tingkat kota/ kabupaten maupun prosentase tingkat nasional. 

Dari Pencapaian tersebut,jika  klik "Apa arti capaian saya", maka akan terbaca lebih rinci lagi, penjelasan secara detail dapat dilihat disini. Serta sumber datanya juga ada di sini. Pokoknya lengkap informasinya.

Nah untuk mengetahui akar masalah dari pencapaian tersebut, klik saja " pelajari akar masalah". Maka akan diketahui akar masalah yang melatar belakangi tingkat pencapaian. Faktor - faktor  apa saja yang mempengaruhi pencapaian satuan pendidikan. Pada menu akar masalah, ada  inspirasi benahi  sebagai upaya yang dapat ditempuh oleh satuan pendidikan guna peningkatan / perbaikan dari pencapaian saat ini.

Pada Rapor Pendidikan versi 2.0, pencapaian  satuan pendidikan yang ditampilkan adalah kemampuan literasi, numerasi, karakter,  iklim keamanan sekolah dan iklim kebhinekaan serta kualitas pembelajaran. Keseluruhan pencapaian tersebut, juga dijelaskan apa artinya, akar masalahnya dan inspirasi benahi.

Nah yang perlu digaris bawahi dan harus menjadi perhatian para guru atau GTK pada umumnya, bahwa pada setiap inspirasi benahi, ditujukan untuk meningkatkan kemampuan GTK dengan  aksi konkretnya. Dan jangan salah, juga diarahkan untuk mempelajari materi - materi terkait melalui Platform Merdeka Mengajar.

Jadi benar sekali apa yang disampaikan Narasumber pada Zoom Meeting, bahwa akses PMM, bukan sekedar untuk mencapai target GTK yang sudah mengaksesnya, berapa GTK yang sudah lihat vidio, berapa GTK yang sudah selesai topik atau betapa GTK yang sudah melakukan aksi nyata. Ternyata bukan itu yang dikehendaki oleh Kemendikbud Ristek. Namun implementasi dari hasil pembelajaran di PMM, yang benar - benar diterapkan di kelas / satuan pendidikan. Imbasnya, kualitas pembelajaran murid meningkat, pencapaian Rapor Pendidikan juga meningkat.

Nah tunggu apalagi, untuk meningkatkan pencapaian Rapor Pendidikan Satuan Pendidikan, tingkatkan kualitas pembelajaran murid dengan peningkatan kemampuan GTK dengan mempelajari materi - materi terkait yang ada di Platform Merdeka Mengajar. Semoga tulisan ini bermanfaat, tetap semangat dan terimakasih.

Kreator : Lely Suryani - Banjarnegara

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun