Mohon tunggu...
Lely Suryani Trend
Lely Suryani Trend Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Aku uwong ndeso

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

OSN SD Selama 2 Hari Akhirnya Selesai Juga, Walau Terengah-engah untuk Mencapainya

9 Mei 2023   16:56 Diperbarui: 9 Mei 2023   17:03 1631
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

OSN Selama 2 Hari Akhirnya Selesai Juga, Walau Terengah - engah  Untuk Mencapainya

Olimpiade Sains Nasional untuk tingkat SD  di  wilayah kabupaten, khususnya Kabupaten Banjarnegara telah terlaksana selama 2 hari berturut - turut. Sedari hari Senin kemarin tanggal 8 Mei 2023 dengan jadwal OSN IPA,   sedangkan hari Selasa ini tanggal 9 Mei 2023 adalah Mapel Matematika.

Sebelum hari pelaksanaan, sudah "diwara - wara" oleh Admin OSN  kabupaten Banjarnegara, supaya unduh soal sehari sebelumnya. Jadi untuk Soal IPA, unduh soalnya pada hari Minggu / Ahad, karena pelaksanaannya adalah hari Senin. Kemudian untuk soal Matematika, harap diunduh pada hari Senin, dan hari Selasa sudah siap dibuka.

Foto: Berasal dari WAG sekolah
Foto: Berasal dari WAG sekolah

Selama 2 hari itu pula, peserta OSN, didampingi pembimbing masing- masing,  berjuang cukup keras untuk menaklukkan soal - soal dengan  kategori HOTS. Dengan diawali Bismillah, selesai juga akhirnya. WaLaupun untuk masuk ke aplikasi OSN dan mengupload jawaban terasa terengah - engah. Ini akibat dari seluruh peserta sedang bergulat dengan signal itu sendiri. Untungnya ada kebijakan  upload jawaban, disediakan waktu sampai esok harinya. Hal ini sangat bermanfaat dan memberi kesempatan kepada peserta didik di daerah sulit sinyal/ terkendala jaringan.

Foto : Berasal dari WAG Sekolah
Foto : Berasal dari WAG Sekolah

Melalui WAG OSN Kabupaten Banjarnegara, sang Admin tidak ada bosan - bosannya memandu, menjawab, memberikan pencerahan kepada seluruh anggota grup yang berinteraksi. Respon positif ini menjadikan anggota grup terasa nyaman untuk bertanya, curhat atau sekedar "ngudarasa" terkait pelaksanaan OSN. Apapun bentuk pertanyaannya selalu direspon dengan baik.

 Apalagi disediakan juga link pengaduan kendala, sehingga dapat dijadikan sebagai masukan dan bahan perbaikan  pelaksanaan OSN. Pengaduan kendala dapat diisi oleh setiap admin sekolah yang merasa menemui kendala. Apapun kendalanya dapat dicatat dan dilaporkan melalui link yang telah disediakan.

Apresiasi yang sangat tinggi buat Admin dan anggota WAG lainnya yang selalu menebar "aura positif". Hal ini berdampak pada suksesnya pelaksanaan kegiatan. Bapak ibu pembina /pembimbing OSN di pangkalan sekolah masing- masing menjadi semakin percaya diri. Yang tadinya kurang tahu menjadi lebih tahu,  berkat arahan, bimbingan dan support dari Admin dan teman yang lebih tahu. Tentunya ditunjang juga oleh kemampuan digital yang semakin mumpuni dari para guru sebagai admin, pembimbing dan operator sekolah.

Kelancaran kegiatan OSN kali ini juga berkat kerjasama yang apik antara sekolah dan wali siswa atau guru - guru lain sebagai penyedia perangkat. Karena pelaksanaan OSN berbasis android, maka tidak bisa menggunakan laptop dan sejenisnya. Maka perlu mengucapkan terimakasih kepada para orang tua/ wali siswa dan rekan sejawat / pembimbing. Tak terkecuali kepada Kepala Sekolah yang selalu mengingatkan, mengarahkan dan memberikan wejangan - wejangan demi suksesnya OSN.

Walaupun hasil akhir tidak bisa langsung diketahui, namun dengan rasa bangga dan bahagia tetap bersyukur, minimal telah berpartisipasi sebagai bagian dari usaha memajukan talenta peserta didik. Guru telah berusaha menempatkan peserta didik sesuai posisi dan porsinya. Menurut Ki Hajar Dewantara, guru  adalah pendidik yang bertugas  sebagai penuntun kodrat alam dan kodrat zaman murid. Bayangkan saja, beberapa tahun lalu saja, jika ada kegiatan OSN, peserta didik harus dibawa ke tempat penyelenggaraan untuk mengerjakan soal - soalnya secara manual. Sekarang tinggal klik android, soal suda - soal sudah didepan mata. 

Selain itu,  pelaksanaan OSN tahun ini lebih terorganisir. Dengan berdasar pada  pusat data PD DATA Kemdikbud Ristek, semakin memudahkan pendaftaran. Demikian juga resiko kesalahan data peserta didik, dapat diminimalisir. Atau bahkan jauh dari kesalahan, karena jika salah koma, titik atau satu huruf dan satu  angka saja, server tidak mau menerimanya, alias data tidak ditemukan.

Dari kesesuaian dan kelengkapan data yang telah tersinkron dengan PD DATA, otomatis  menutup celah adanya   manipulasi data. Lagipula untuk apa memanipulasi data, jika berhasil pun  sangat tidak bermakna. Jadi semua pasti mengutamakan dan mengedepankan fair play. Keberhasilan peserta didik akan bermakna jika pencapaiannya melalui proses yang baik dan benar.

Demikian sahabatku,kabar hari ini tentang Pelaksanaan OSN Berbasis Android di Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah. Semoga bermanfaat, tetap semangat dan terimakasih.

Kretor : Lely Suryani - Banjarnegara

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun