Walaupun hasil akhir tidak bisa langsung diketahui, namun dengan rasa bangga dan bahagia tetap bersyukur, minimal telah berpartisipasi sebagai bagian dari usaha memajukan talenta peserta didik. Guru telah berusaha menempatkan peserta didik sesuai posisi dan porsinya. Menurut Ki Hajar Dewantara, guru  adalah pendidik yang bertugas  sebagai penuntun kodrat alam dan kodrat zaman murid. Bayangkan saja, beberapa tahun lalu saja, jika ada kegiatan OSN, peserta didik harus dibawa ke tempat penyelenggaraan untuk mengerjakan soal - soalnya secara manual. Sekarang tinggal klik android, soal suda - soal sudah didepan mata.Â
Selain itu,  pelaksanaan OSN tahun ini lebih terorganisir. Dengan berdasar pada  pusat data PD DATA Kemdikbud Ristek, semakin memudahkan pendaftaran. Demikian juga resiko kesalahan data peserta didik, dapat diminimalisir. Atau bahkan jauh dari kesalahan, karena jika salah koma, titik atau satu huruf dan satu  angka saja, server tidak mau menerimanya, alias data tidak ditemukan.
Dari kesesuaian dan kelengkapan data yang telah tersinkron dengan PD DATA, otomatis  menutup celah adanya  manipulasi data. Lagipula untuk apa memanipulasi data, jika berhasil pun  sangat tidak bermakna. Jadi semua pasti mengutamakan dan mengedepankan fair play. Keberhasilan peserta didik akan bermakna jika pencapaiannya melalui proses yang baik dan benar.
Demikian sahabatku,kabar hari ini tentang Pelaksanaan OSN Berbasis Android di Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah. Semoga bermanfaat, tetap semangat dan terimakasih.
Kretor : Lely Suryani - Banjarnegara
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H