Mohon tunggu...
Lely Suryani official
Lely Suryani official Mohon Tunggu... Guru - Guru SD
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya terlahir dengan nama LELY SURYANI. Saat ini saya sebagai guru di SD N 1 Gumelem Kulon, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara, Propinsi Jawa Tengah, Kode Pos 53475

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pesantren Kilat di SD Negeri 1 Gumelem Kulon Berlangsung Hikmat

13 April 2023   20:46 Diperbarui: 13 April 2023   22:38 519
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pesantren KILAT Di SD Negeri 1 Gumelem Kulon,  Berlangsung Hikmat dan  Semoga Hasilnya Mengkilap Bertabur Pahala Yang Berlipat

Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh 

Pesantren Ramadhan yang  pada masa itu dinamakan pesantren kilat, karena pelaksanaannya yang cukut kilat. Biasanya pelaksanaannya antara  tiga hari, empat hari atau maksimal seminggu. Pesantren model ini  selalu dilaksanakan setiap bulan Ramadhan. Demikian juga di SD Negeri 1 Gumelem Kulon tidak pernah absen setiap tahunnya, yang selalu melaksanakan Pesantren Ramadhan. 

Untuk pelaksanaan Pesantren Ramadhan tahun ini, masih bertajuk Pesantren Kilat. Namun walaupun pelaksanaannya boleh dikata kilat, hasilnya inSya Allah mengkilat. Apalagi didukung pada pelaksanaannya terasa begitu hikmat. Selama empat hari berturut - turut, para siswa dan siswi begitu antusias mengikuti pelaksanaan pesantren kilat ini.

Diawali persiapan pada hari Sabtu, tanggal 8 April 2023, semua berpartisipasi di dalamnya. Guru - guru  ada yang memasang banner, ada yang mengarahkan anak - anak untuk menggeser meja kursi.. ada lagi yang menyapu, menggelar karpet, dan lain - lain. Dengan harapan hari Senin, semua fasilitas Pesantren Kilat sudah siap pakai.

Malahan beberapa hari sebelumnya, Bapak Kepala Sekolah sudah menghubungi Kyai  Mudhori Al Aufa untuk turut mengisi kegiatan pesantren di sekolah. Alhamdulillah, beliau bersedia dan menyediakan waktu disela - sela kesibukan beliau. Beliau yang juga  anggota Komite Sekolah, selalu menyempatkan waktunya untuk bisa berpartisipasi dan berkontribusi secara aktif di dalam memajukan SD Negeri 1 Gu.ekem Kulon. Memang untuk sebuah kemajuan, dibutuhkan sosok yang selalu siap dan intens bekerja sama.

Pada hari yang telah ditentukan, kegiatan pesantren dibuka oleh Kepala Sekolah, Suyono, S.Pd. Dalam kata - kata pembukaannya, beliau mengajak anak - anak untuk memperhatikan dan mengikuti kegiatan bersama pak kyai dengan sebaik ' baiknya. Karena kegiatan pesantren ini, selain  bertujuan untuk mengisi amaliyah Ramadhan, juga untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Setelah kegiatan dibuka secara resmi, kemudian dilanjutkan kegiatannya oleh Kyai Muthori Al Aufa. Beliau yang Alumni Pondok Pesantren API Tegalrejo Magelang, tentu sangat mumpuni ilmu agamanya. Tak hanya itu, sebagai penceramah, beliau sangat menguasai audiens. Maka tak ayal lagi, anak - anak  tetap duduk bersila sambil mendengarkan  petuah - petuah agama.

Selain karena kharisma seorang Kyai yang  memikat, dalam ceramahnya selalu berselang seling method. Jadi tidak monoton dan tidak membosankan. Komunikasi terbangun dengan apiknya, sehingga terjalin hubungan yang erat  dengan  anak - anak. Pak Kyai yang  kesehariannya juga memberi pengajian di TPQ,, sudah tidak asing lagi  dengan keadaan dan karakter anak - anak.

Selain ceramah keagamaan yang disesuaikan dengan usia anak - anak, juga ada hafalan tartil surat - surat pendek. Pada kegiatan hafalan surat pendek ini, pak Kyai sangat menekankan pada makhorijul huruf.  Jadi anak - anak diminta untuk tidak terburu - buru dalam menghafalnya, yang lebih penting lagi makhorijul hurufnya sesuai. 

Ada lagi bagian yang sangat disukai oleh anak - anak, yaitu sesi sholawatan.Anak - anak terlihat bergairah sekali dalam melantunkan sholawat nabi. Ternyata hanya dipancing pada bagian awal saja, anak - anak sudah bisa melanjutkan sholawat dengan benar. Hal ini karena di TPQ, anak - anak juga diajari sholawatan. Jadi sudah menguasainya, dan sudah menjadi bagian pengajaran di TPQ.

Selama 3 hari bersama Pak Kyai, serasa tak ada bosannya. Namun karena terbatasnya waktu, maka sampai pula pada penutupan pesantren kilatnya. Kegiatan pesantren pada siang hari sudah selesai, dilanjut kegiatan buka bersama sore harinya.

 Buka bersama pada hari Rabu sore, tidak hanya diikuti eh anak - anak, namun juga oleh Komite Sekolah. Jadi, komite sekolah sengaja diundang untuk turut menyaksikan kegiatan anak - anak di sekolah. Sebelum buka bersama, diisi kultum. Kultum menjelang buka bersama masih bersama Kyai Mudhori Al Aufa. Tepat sekali waktunya, kultum tidak bertele - tele namun tepat sasaran.

Selesai mendengarkan kultum, kemudian takjil siap untuk dinikmati. Ini adalah waktu yang sangat ditunggu - tunggu oleh anak - anak.  Dan juga oleh seluruh umat yang sedang berpuasa. Waktu buka puasa telah tiba. Sesuai skedul kegiatan yang telah disusun, setelah membatalkan puasa dengan takjil, kemudian sholat maghrib berjamaah. Anak - anak sudah menata diri kembali setelah berwudhu. Kyai Mudhori yang menjadi imam sholat maghrib juga sudah siaga, diikuti oleh komite sekolah dan dewan guru.

Keseruan masih mewarnai kegiatan buka bersama. Begitu makanan dalam dus diperlihatkan, langsung anak - anak bertepuk tangan dengan gembiranya. Memang untuk makanan buka bersama ini, diawali dengan kesepakatan orang tua dan anak - anak. 

Jadi dari segi sajian buka puasa, disesuaikan dengan selera anak - anak.Makanya, anak - anak sangat menikmati buka puasanya. Itulah pentingnya mendengarkan SUARA ANAK - ANAK. Guru dan orang tua tidak boleh dan tidak bisa memaksakan kehendaknya.

Sampai pagi hari berikutnya, anak - anak masih mengutarakan kepuasannya tadi malam. Selain enak, kenyang sekali katanya. Nah, di sela - sela  mendengarkan celoteh anak - anak, kami menunggu kehadiran para calon penerima zakat fitrah. 

Memang sudah menjadi agenda rutin, setiap bulan Ramadhan, sekolah menampung dan menyalurkan  zakat fitrah. Zakat fitrah yang terkumpul kemudian  dibagikan kepada para penerima zakat di lingkungan sekolah. 

Untuk pembagian zakat fitrah ini, sekolah yang diwakili oleh bu Harti dan Bu Tutus, berkeliling menghubungi Ketua RT dan RW, supaya membagikan Kupon Zakat fitrah. Karena para Ketua RT ini yang mengetahui secara langsung keadaan warganya..

Alhamdulillah betkat kerjasama dan partisipasi berbagai pihak, kegiatan pesantren kilat/ pesantren Ramadhan di SD Negeri 1 Gumelem Kulon, berjalan lancar, hikmat dan Insya Allah hasilnya mengkilat. Bertabur pahala bagi semua yang telah berpartisipasi didalamnya. Dan Allih pasti telah mengatur pahala terbaim bagi orang - orang yang ikhlas untuk menebar kebaikan dan kebajikan. Apalagi di bulan Ramadhan, In Sya Allah akan mendapat pahala yang berlipat - lipat.

Demikian liputan kegiatan Pesantren ddari sekolah pelosok. Walaupun saat ini tidak memiliki guru Agama Islam, namun kebutuhan rohani anak - anak tetap terlayani dan terisi dengan baik. Selain diisi dengan kegiatan rutin di pagi hari, tentu mata pelajaran PAI juga tetap diberikan sesuai porsinya. Semoga Pemerintah segera tanggap dengan memenuhi kekurangan guru di sekolah kami.

Tetap semangat dan terimakasih.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. 

Foto: Dokpri
Foto: Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun