Menggabungkan  antara puasa dan membaca Alquran pada bulan Ramadhan merupakan usaha terbesar bagi kita untuk mendekatkan diri kepada Allah. Dengan demikian,  kita mendapatkan bagian keuntungan yang besar dari kebaikan dengan wasilah kesabaran dalam kesulitan berpuasa dan membaca Alquran.
Sesungguhnya puasa dan Alquran memberi syafaat kepada pelakunya pada hari Kiamat. Sebagaimana pesan sabda Nabi Muhammad SAW di atas, Â puasa berkata, "Ya Tuhanku, aku telah menahan hasrat makan dan syahwatnya, maka berilah aku izin untuk memberikan syafa'at kepadanya".
Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW di atas, Alquran  menyatakan "Wahai Tuhanku. Aku telah menghalanginya dari tidur untuk qiyamullail, maka berilah aku izin untuk memberikan syafaat kepadanya.".
Sementara itu, Nabi Muhammad  SAW bersabda (yang artinya), "Maka keduanya diberikan izin untuk memberi syafaat.
Hal  yang demikian itu karena keagungan dan kebesaran serta ketinggian-Nya, hingga tidak ada seorang pun yang berani memberikan syafaat kepada seseorang di sisi-Nya melainkan dengan izin dari-Nya. Hal tersebut sesuai dengan firman Allah ini (yang artinya). "Tidak ada seorangpun yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya, melainkan dengan seizin-Nya" (QS. Al-Baqarah: 255).
Demikianlah sahabatku, betapa puasa dan Alquran bisa memberi syafaat. Mari  berpuasa dengan melanggengkan bertadarus Al Quran di bulan puasa ini, Semoga Allah  meridhoinya, dan juga  menganugerahkan  kepada kita semua: kesehatan, keselamatan,  rahmat, berkah, ampunan atas dosa-dosa kita, umur panjang, rezeki halal, serta  kemudahan mengarungi kehidupan. Aamiin
Terimakasih, semoga bermanfaat dan tetap semangat.
Wassalamualaikum Warahmatullahi WabarakatuhÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H