Bagaimana Caranya Agar Puasa Berbuah Syafaat Bagi Yang Menjalankannya?
Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuhÂ
Halo sahabatku, wabil khusus sahabat muslim dan muslimat Rahimakumullah.
Sungguh nikmat yang luar biasa, kita masih bisa bertemu dengan bulan Ramadhan di tahun ini. Semoga memasuki Fase ke 3 bulan Ramadhan ini, semakin bersemangat untuk bisa meraih malam Lailatul qadar. Dengan terjaganya semangat beribadah di bulan puasa ini, juga akan mendatangkan syafaat bagi kita. Bagaimana bisa?Â
Puasa dan Alquran memberi syafaat kepada orang yang berpuasa pada hari kiamat. Puasa berkata, "Ya Tuhanku, aku telah menahan hasrat makan dan syahwatnya, maka berilah aku izin untuk memberikan syafaat kepadanya". Berkata pula Alquran, "Wahai Tuhanku, aku telah menghalanginya dari tidur untuk qiyamullail, maka berilah aku izin untuk memberikan syafaat kepadanya". Nabi bersabda, "Maka keduanya diberikan izin untuk memberi syafaat." (H.R. Ahmad).
Syafaat artinya pertolongan atau bantuan dari satu pihak ke pihak lain yang mengharapkan pertolongannya. Syafaat dari Allah diberikan pada hari kiamat.
Syafaat pada hari kiamat bentuknya bermacam-macam. Intinya syafaat tersebut untuk mengurangi beban  hukuman yang diterima oleh makhluk. Bahkan, syafaat tersebut bisa berupa penyelamatan orang yang sudah di neraka untuk masuk surgaÂ
Lalu, puasa yang bisa memberikan syafaat bagi orang  yang berpuasa adalah apabila orang yang berpuasa itu tidak membuat gaduh, tidak berbohong, tidak berdusta, tidak berkata keji, dan  tidak aniaya. Pun pula, ia tidak bermusuhan.
Barangsiapa yang ingin mendapatkan syafaat dari puasanya,  ia harus menjaga puasanya. Pun pula ia  tidak merusak puasanya itu dengan kemungkaran dan  menghindari keburukan.
Barangsiapa yang ingin mendapatkan syafaat dari puasanya, Â ia harus menjaga lisannya dari perkataan yang mendatangkan dosa, menjaga pandangan matanya dari melihat segala sesuatu yang dilarang. Ia pun harus menahan tangan dan kakinya dari semua keburukan.