Bersahabat Dengan Alam di Bulan Ramadhan, Akan Membentuk  Pribadi Yang  Lebih Bersyukur
Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuhÂ
Halo sahabat - sahabatku dimanapun berada.
Semoga semua dalam keadaan sehat dan bugar. Apalagi setelah seharian libur di hari Ahad / Minggu. Hari yang selalu dinanti setelah sepekan berkutat dengan aktivitas pekerjaan diluar rumah. Penantian yang berujung bersantai ria bersama keluarga tercinta.
Bagaimana aktifitas di hari Minggu ini, apakah menyenangkan? Tentunya begitu harapannya. Apalagi dalam suasana berpuasa, semua anggota keluarga harus bisa saling bersinergi agar puasanya lebih bernilai dan bermakna. Tidak sekedar menahan lapar dan haus saja.
Apalagi di  bulan suci ini, segala kebaikan akan dinilai ibadah dengan pahala yang dilipat gandakan. Jika dinilai 10 kali lipat saja, sudah banyak sekali, ditambah dengan kadar keikhlasan dalam melakukan kebaikan tersebut, bisa 700 kali lipat sampai tak terhingga. Luar biasa. Hehee.. ini hasi pengajian kemarin di masjid Nur Sulaiman.
Lalu aktifitas apa saja di hari libur ini ? Apakah ada yang sama dengan aktifitasku? Ya, "bersahabat dengan alam". Pengertian bersahabat dengan alam di sini, bukan harus mendatangi tempat wisata alam, atau tempat - tempat yang ekstrim. Cukup di sekitar kita saja, banyak sisi yang membutuhkan tangan - tangan  kreatif.
Alam disekitar kita, yang merupakan ciptaan Allah, Â wajib kita cintai. Ruang bagi beranak pinaknya hewan dan bertunas - tunasnya tumbuhan.Ingat, tumbuhan adalah pemberi manfaat bagi manusia untuk melangsungkan hidupnya. Ingat, tumbuhan adalah penyuplai oksigen di dunia. Oksigen yang merupakan kebutuhan manusia setiap hari dan tiada heni, sampai datangnya mati.
Apa bentuk konkret persahabatan kita dengan alam? Bisa dimulai dari hal kecil, misalnya mengganti media tanaman dalam pot, agar tanaman tetap segar. Atau bisa  juga tamanan yang sudah rimbun, diperbanyak lagi.Sehingga semakin banyak tanaman, semakin sehat udara yang kita hirup.
Yang mempunyai anak kecil, bisa diajak serta. Lakukan dialog - dialog, untuk memperkenalkan Allah sebagai pencipta tumbuhan. Tumbuhan yang dibutuhkan oleh manusia, tersedia melimpah di sekitar kita. Bayangkan jika tidak ada tumbuhan, bagaimana jadinya? Selanjutnya ajaklah anak mengucap "Alhamdulillah" Â sebagai ungkapan rasa syukur.
Bisa juga jika memiliki anak yang sudah besar, jadikan tumbuhan  sebagai  sumber belajar kontekstual. Mulai dari jenis - jenis tanaman, jenis daun, jenis akar, hingga manfaat dari masing - masing tumbuhan. SERU kan? Bayangkan jika tidak memiliki tanaman, pasti tidak bisa belajar secara langsung. Alhamdulilah lagi.
Jika pun sempat ke sawah, Â yang dekat dengan rumah saja. Itu Pun cukup melihat - lihat saja, ( lalar - lalar: Jawa Ngapak) bertadabbur alam, melihat keindahan alam ciptaan Allah Ta ala. Ingat kita sedang berpuasa, jadi cukup yang ringan - ringan saja aktivitasnya. Â Alhamdulillah, bisa menikmati hamparan sawah dengan padi yang menguning.
Jika begini adanya, nikmat mana yang kau dustakan? Tidak ada alasan untuk tidak bersyukur dengan keadaan alam di sekitar kita. Syukur demi syukur akan selalu ditambah nikmatnya oleh Allah. Seperti  Firman Allah yaitu :  Lainsyakartum laazidanakum walainkafartum inna 'adzabi lasyadid" adalah ayat ke-7 dari Surat Ibrahim dalam Al-Quran.Â
Yang artinya adalah sebagai berikut :Â
"Dan (ingatlah), jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangatlah pedih." (QS. Ibrahim [14]: 7)
Ayat ini menegaskan pentingnya bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah, dan mengingatkan bahwa keingkaran atau ketidakberterimaan terhadap nikmat-Nya dapat berakibat buruk. Oleh karena itu, sebagai hamba Allah, seharusnya kita senantiasa bersyukur dan menjaga keimanan kita terhadap-Nya.
Maka dari itu sahabatku, mari syukuri dengan selalu bersahabat dengan alam sebagai salah satu contohnya, Sehjngga alam pun akan bersahabat dengan kita, akan memberi bermacam kebermanfaatan.
Alhamdulillah.
Semoga bermanfaat, dan tetap semangat. Terima Kasih
Wassalamualaikum WarahmatullahiÂ
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI