Pengaturan Jam Kerja Bagi ASN Â Pada Bulan Ramadhan Sebagai Bukti Pemerintahan Yang Bijak Dan Mengembangkan Sikap Toleransi
Seluruh umat  muslim di dunia,bersorak gembira dengan datangnya bulan suci Ramadhan. Bulan yang penuh maghfiroh sebagai ajang untuk menempa diri sebagai orang  yang bertakwa. Bulan keberkahan karena segala tingkah laku dan  perbuatan yang baik, sekecil apapun bernilai ibadah yang pahalanya berlipat ganda. Juga sebagai bulan berbagi, setiap muslim selain wajib mengeluarkan zakat fitrah, juga diperintahkan untuk memperbanyak infaq shodaqoh. Karena dengan infaq shodaqoh diharapkan tumbuh rasa empati dari hati. Sehingga akan muncul yang namanya kasih sayang terhadap sesama.
Demikian juga di Indonesia, penyambutan gegap gempita atas datangnya bulan Ramadhan dilaksanakan secara meriah di seantero negeri. Tidak hanya organisasi keagamaan ( Islam), seluruh organisasi sosial kemasyarakatan lainnya, bahkan seluruh lapisan masyarakat.Â
Organisasi / Dinas / Instansi  Pemerintah, juga telah bertindak cepat, dengan dikeluarkannya surat pemberitahuan  terkait jam kerja bagi para pegawainya. Aparatur Sipil Negara ( ASN ) yang terdiri dari  PNS dan PPPK, dalam kerjanya menurut pada Undang - Undang. Baik jam kehadiran atau jam kepulangan juga sudah diatur dengan jelas.
Guna mengatur kedisiplinan ASN ini, berbagai upaya terus dilakukan.Berbagai kegiatan bertajuk pembinaan  ASN, kerap diadakan. Selain itu bukti kerja pegawai pemerintah pun tak pentingnya. Mulai dari adanya laporan, penilaian dan juga bukti kehadiran.
Bukti kehadiran dan kepulangan pegawai, tidak cukup tanda tangan pada buku daftar hadir pegawai.  Namun seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi, menjadikan presensi juga menyesuaian. Diawali dengan presensi yang menggunakan sandi tertentu, sidik jari dan foto diri, terpasang di kantor - kantor pemerintah. Setelah melalui uji coba, ternyata kurang efektif, dan masih banyak ditemukan kecurangan - kecurangan. Karena alatnya rentan  untuk diubah sesuai kehendak pengguna.
Saat ini sampailah pada aplikasi terbaru, yang di kabupaten Banjarnegara bernama  PRESENSI SIAP KERJA BERBASIS ANDROID. Presensi model ini, harus diunduh dulu di Play Store.  Kemudian Log in dan aplikasi siap digunakan. Kelebihan dari aplikasi ini sudah tersinkron dengan SIMPEG. Jadi, jika ditemukan adanya data yang masih salah atau kurang lengkap, perbaikannya melalui SIMPEG tersebut.
Kemudian karena saat ini Presensi SIAP KERJA masih dalam tahap uji coba, maka perubahan pada aplikasi ini, bisa dilakukan oleh Operator Sekolah. Perubahan oleh Operator Sekolah, juga terbatas pada menu - menu tertentu. Contohnya menu waktu, yang saat ini disesuaikan dengan jam kerja ASN di bulan Ramadhan.
Perubahan waktu yang dimaksud  sesuai surat pemberitahuan adalah sebagai betikut:
Jam kerja bulan Ramadhan untuk ASN Â dengan :
Enam hari kerja :
Senin - Kamis pukul .07.30-14.00
Jumat pukul. Â 07.30 - 11.00
Sabtu  pukul. 07.30 - 11.30
Lima hari kerja :
Senin - Kamis pukul. .07.30 - 15.00
Jumat  pukul. 07.30 - 11.00
Jadi, baik kehadiran maupun kepulangan ad kelonggaran waktu.
Disinilah peran pemerintah yang mengatur kinerja ASN dengan kebijaksanaannya. Toleransi beragama,telah  dikembangkan dan diimplementasikan oleh pemerintah lewat pengaturan Jam Kerja ASN di bulan Ramadhan.Mengingat ASN yang beragama Islam, dalam kondisi ibadah full, maka bijaksana sekali pemerintah telah mengatur sedemikian rupa. Waktu istirahat berkurang untuk sahur dan amaliyah lainnya, maka kelinggaran waktu kehadiran, sudah cukup membantu kekhusukan ibadah pagi. Demikian juga waktu kepulangan, cukup membantu pula. Karena ASN ibu - ibu khususnya, perlu mempersiapkan santap buka puasa, atau untuk istirahat guna bersiap ibadah malam harinya.
Efek baik dari adanya PRESENSI SIAP KERJA ini, terasa sekali karena para ASN datang hampir bersamaan, jadi kegiatan bertambah lancar. Seperti di sekolah saya SDN 1 Gumelem Kulon, kegiatan pagi pun semakin lancar, semua guru berpartisipasi aktif secara bersamaan.Mulai dari mengatur dan mempersiapkan  anak - anak, hingga eksekusi kegiatannya, semua bersatu padu.
Saat ini Kegiatan Keagamaan sebagai program salah satu unggulan, di pagi hari mesti berdoa bersama, sholat dhuha, dan kegiatan keagamaan lainnya yang menunjang penguatan Profil Pelajar Pancasila khususnya Dimensi Keimanan, ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
Pada hari terakhir sebelum puasa, diadakan kegiatan bersalam - salaman, saling meminta maaf, semoga meringankan beban berat di bulan puasa. Setelah Itu ada pembagian obat cacing dari Puskesmas, semoga menambah sehatnya anak - anak. Tak lupa  diantara kami juga mengucapkan SELAMAT  MENJALANKAN IBADAH PUASA, semoga menambah kadar keimanan dan ketaqwaan kita.
Dan juga ada pengisian SELF Â REPORTING QUESTIONAIRE ( KIT POSBINDU PTM )
yang dibagikan oleh Pusjesmas buat Paga pendidik dan tenaga kependidika, ini sebagai wujud pemerintah memperhatikan kesehatan para pegawainya. Karena dari hasil ceklis, jika jawaban YA melebihi lima  ceklis, maka pegawai yang bersangkutan  akan dirujuk untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Hari ini di hari pertama masuk sekolah, dalam kondisi berpuasa, kami ucapkan pula, "SELAMAT DATANG  ANAK - ANAK, walaupun kalian sedang berpuasa, semangat belajar  tidak boleh kendor". Semoga puasa kita membawa hikmah dan berkah. Aamiin.
Demikian juga buat para sahabat, teman, handai taulan dimanapun berada, SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA, TETAP SEMANGAT.
Terimakasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H