Taman-taman Surga

Taman - Taman Surga

Setelah tadi pagi berjalan - jalan lewat tautan link. Dari link satu ke link lainnya. Membaca berbagai tulisan yang berisi brrbagai ilmu pengetahuan yang sangat bermanfaat. Menunjang kelancaran pekerjaan dan berguna bagi kehidupan. Dilanjut seharian berkumpul dengan para guru, yang juga bermanfaat untuk kelancaran pekerjaam terkait presensi berbasis Android.

Saatnya kini berjalan kaki menuju taman  - taman syurga. Dekat - dekat saja, hanya melangkah jalan dan terlihat dari rumah. Ya, hari ini adalah hari Selasa Kliwon saatnya silaturahmi wali santri. Yang didalamnya juga diadakan Tahlil Akbar  dan penutupan  kegiatan rutinan Selasa Kliwon. Ini berkaitan dengan Puasa Ramadhan yang pengajian Selasa Kliwon  diganti dengan pengajian Ramadhan.

Teringat kemarin sewaktu si bontot pulang ngaji, masih di halaman saja sudah memanggil - manggil.
" Ibun.. ibun.."
Terdengar terus  sampai bontot  masuk ke dalam rumah. Saya sebagai ibunya yang merasa dipanggil, sebenarnya langsung menyahut,
"Dalem.. dalem.."

Setelah dihadapan saya yang sedang tiduran sambil memijat - mijat huruf demi huruf, Si bontot langsung berceloteh.
" Ibun besok suruh ke madjid!"
Saya berpura - pura belum tahu dan  untuk mengorek informasi lebih lanjut, saya bertanya.
" Ada apa suruh ke masjid?"

Bontot menjawab lebih antusias lagi,
" Kan besok hari Selasa apa, Selasa Kliwon, kan kumpulan Wali Santri"

Sambil ketawa kecil saya bertanya lagi,
" Apa besok hari Selasa Kliwon ? "

" Iya, kata mbak Mut, besok hari Selasa Kliwon " jawab Si Bontot lagi.

"Ooh.. iya - iya, besok ibun berangkat, In sya Alloh" , jawab saya.

Seperti itulah jika anak - anak dikabar - kabari oleh gurunya. Pokoknya harus dan harus. Maka dari tu untuk menenuhi kewajiban sebagai wali santri, juga bersilaturahmi, berthoulabul ilmi dan lain - lain manfaat, saya berusaha untuk mendatangi taman syurga.
Dari ustad Rowi Ahmad Iqomi dalam tauziyyahnya menyampaikan berbagai pencerahan dalam rangka memasuki bulan suci Ramadhan. Selain itu berbagai informasi tentang kegiatan TPQ, baik pencapaian maupun rencana - rencananya. Kemudian juga disampaikan tentang amaliyah Ramadan yang akan digelar selama bulan Ramadan.

Selesainya tauziyyah dan doa  dilanjutkan dengan selamatan berupa makan bersama. Nikmat sekali rasanya, jika maka bersama dalam suasana ceria walau diiringi hujan yang turun dari langit. Seolah hujan turut menyambut kebahagiaan kami  yang sedang berbahagia bisa menyambut datangnya bulan Ramadan. Tinggal menunggu keputusan pemerintah saja, kapan tanggal 1 Ramadannya. Sebagai warga negara yang baik, tentu harus mengikuti keputusan pemerintah. Itulah yang terbaik menurut Ustad Rowi mengahiri tauziyyahnya.

Demikian sahabatku, semoga tetap semangat menuju taman syurga apalagi dibulan Ramadan sebagai Bulan Seribu Bulan.
Terimakasih dan semoga bermanfaat.

Dokpri