Tidak hanya itu, sampai lagu - lagu Qasidah, yang notabene Sholawatan, Notasinya dibuat seperti lagu - lagunya Didi Kempot. Iya kan ? Ya iya lah, habis lagunya pas jika dipasangkan dengan sholawat. Selain mudah dinyanyikan, semua orang juga bisa mengikutinya. Yang pada akhirnya, pagelaran Qosidah / Sholawatan, jadi tambah semangat,
Didi Kempot yang bernama asli Didi Prasetya, mungkin karena pipinya yang kempot jika tersenyum, dijadikanlah nama bekennya. Memang senyumnya khas Didi Kempot, dan jarang orang berkempot pipi. Dalam bahasa Indonesianya adalah lesung pipit.Â
Penyandang gelar Godfather of Broken Heart, meninggal pada tanggal 5 Mei 2022. Jadi masih masih 2 bulan ke depan haul Didi Kempotnya. Mungkin Google bermaksud menjelang peringatan kematian Didi Kempot di tahun 2023, di bulan Mei nanti, dari sekarang sudah diingatkan, Semoga saja Alm. Didi Kempot tetap tenang di alam kubur, dilapangkan kuburnya, terhindar dari siksa kubur, diterima amalannya, dan diampuni dosa - dosanya.
Nah kemudian ada pertanyaan dari saya nih, Apakah Google Doodle sifatnya mendunia, atau hanya tayang /berlaku  di Wilayah Indonesia saja, dan di negara lain disesuaikan dengan keadaan masing - masing ?. Daripada kelamaan  jawabannya, langsung saya ketik saja di mesin pencarian google. Ternyata jawabannya adalah Google Doodle masing - masing negara bisa berbeda. Hal ini karena setiap negara memiliki perayaan dan ciri khas sendiri - sendiri. Iya kan benar ? Jadi, google Doodle Didi Kempot hanya tayang Di Indonesia, Negara 62.
Oke, begitu dulu ya, pembahasan seputar Google Doodle hari ini, Mengenang Didi Kempot. Lebih jelasnya, silahkan kunjungi saja berandanya Goole.
Tetap semangat dan terima kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H