Mohon tunggu...
Lely Suryani official
Lely Suryani official Mohon Tunggu... Guru - Guru SD
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya terlahir dengan nama LELY SURYANI. Saat ini saya sebagai guru di SD N 1 Gumelem Kulon, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara, Propinsi Jawa Tengah, Kode Pos 53475

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Janji Kemdikbud Ristek Dapat Dipercaya, Ditepatinya Dengan Pasti

22 Februari 2023   17:07 Diperbarui: 22 Februari 2023   17:10 1239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Janji Kemdikbud Ristek Dapat Dipercaya, Ditepatinya Dengan  Pasti.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi, telah meluncurkan Kebijakan Merdeka Belajar dengan beberapa episode. Sampai saat ini tercatat telah mengeluarkan 22 episode Program Merdeka Mengajar.  Program Merdeka Mengajar itu sendiri untuk mewujudkan  visi Indonesia Maju yang mandiri, berdaulat dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila. Sedangkan tujuan dari  Kebijakan Merdeka Belajar adalah untuk mencapai pendidikan yang berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia melalui transformasi 4 hal yaitu infrastruktur dan teknologi, kebijakan, prosedur  dan pendanaan untuk kepemimpinan masyarakat  dan budaya serta kurikulum pedagogis dan penilaian ( assesmen ).

Dari kedua puluh dua episode Kebijakan Merdeka Belajar, yang akan saya bahas lebih lanjut adalah episode ke lima yaitu Program Guru Penggerak. Program Guru Penggerak sampai saat ini telah memasuki Pendaftaran Angkatan 9 dan Angkatan 10. Dari program yang pendidikannya harus diikuti selama 6 bulan, masih menyisakan berbagai pertanyaan dan pendapat pro dan kontra.

Diantara pertanyaan yang muncul ke permukaan adalah "Setelah menjadi Guru Penggerak akan mendapat apa? Akan jadi apa?" Sedangkan pro dan kontranya adalah:

  • Pro : Guru Penggerak Program yang bagus.

  • Kontra: Program Guru Penggerak menghamburkan uang negara.

Nah, dari adanya berbagai tanda tanya tentang program guru penggerak, Kemdikbud Ristek menyikapinya dengan sangat bijaksana. Pantang mundur untuk bergerak mentransformasi dunia pendidikan melalui pemimpin pembelajaran yang unggul di masa depan. Keberhasilan  terciptanya dan tersedianya pemimpin pembelajaran yang unggul, hanya dapat dicapai melalui program guru penggerak.  Maka sungguh kebanggaan tersendiri bagi Lulusan Program  Guru Penggerak, karena dipundaknya lah perubahan nyata adanya sebagai agen transformasi ekosistem pendidikan yang siap bergerak di garda depan.

Belum selesai pertanyaan demi pertanyaan yang kian menggelora dan  memenuhi dunia maya maupun dunia nyata, Kemdikbud Ristek mulai menjawabnya. Seperti hari kemarin tanggal 21 Februari  2023 telah dikeluarkan Surat Resmi perihal Verifikasi dan Validasi Administrasi Bagi Guru Peserta  Program Guru Penggerak ( PGP ) Angkatan 1 s.d 7. Di dalam surat tersebut tertulis  bahwa dalam rangka persiapan pelaksanaan Program Profesi Guru Dalam Jabatan tahun 2023,  Direktorat Pendidikan  Profesi Guru akan melakukan verifikasi dan validasi ( verval ) administrasi bagi guru - guru di seluruh Indonesia.

Kemudian pada poin a. Dijelaskan bahwa  bagi peserta Pendidikan Guru Penggerak ( PGP ) Angkatan 1 s.d 7  agar melakukan verifikasi dan validasi berkas calon peserta PPG dalam jabatan tahun 2023. ( Peserta verval sasaran 4).

Persyaratan yang harus dipenuhi adalah :

  • Terdaftar sebagai peserta verval yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal GTK

  • Terdaftar pada Data Pokok Pendidikan Kementerian Pendidikan  dan Kebudayaan Riset dan Teknologi.

  • Memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan ( NUPTK).

  • Masih aktif sebagai guru atau guru yang mendapat tugas  sebagai Kepala Sekolah.

  • Sehat jasmani dan rohani.

  • Berkelakuan baik

  • Berusia setinggi - tingginya 58 tahun  sampai dengan tanggal 31 Desember 2023.

Keseluruhan berkas persyaratan administrasi  PPG dalam Jabatan Tahun 2023 agar diunggah melalui : https://ppg.kemdikbud.go.id.

Mengingat terbatasnya waktu yang tersedia, yakni tanggal 22 - 27 Februari 2023, maka saya sarankan kepada para kandidat peserta PPG DalJab dari lulusan  PGP ( verval sasaran 4), SEGERA saja melengkapi persyaratan yang ditentukan dan SEGERA mengunggahnya pula.

Lega sekali rasanya, baru kemarin Surat Keluar, dan beredar secara luas hari ini, namun begitu hari ini  membuka akun SIM  PKB , langsung muncul notifikasi menjadi peserta PPG dari verval sasaran 4. LUAR BIASA Kemendikbud Ristek, janji mulai ditepati. Janji manis yang membuat guru - guru semakin sumringah dengan senyum termanisnya.

Begitulah jika kita bekerja ikhlas  dan cerdas, pasti Janji Allah selalu  mengiringinya dengan hikmah yang terasa nikmat. Padahal sebagai guru aktif sejak tahun 2015, saya sudah  bersemangat mengikuti Seleksi PPG, sampai 3 kali tidak lulus juga. Sampai ujian yang terakhir saya  mengerjakan ujian sambil menggendong bayi, maksudnya totalitas mengingat punya banyak anak. Dan janji saya pada anak  yang terakhir memang akan saya bawa kemanapun jika memungkinkan. Namun Allah masih memberikan kesempatan kepada saya untuk terus ikhlas menerima ketentuanNya. Disisi lain Allah masih menguji saya untuk tetap bekerja dengan  performa yang selalu naik grafiknya.

Satu per satu kebaikan dari Allah berdatangan  silih berganti tiada henti. Rasa syukur harus selalu kupanjatkan, tidak hanya di lisan namun dalam perbuatan.

Terimakasih ya Allah atas segala keberkahan dan hikmah yang Engkau limpahkan kepada kami. Semoga kami tetap menjadi umatMu yang Tawadhu. Aamiin.

Demikian Para Sahabat, kabar terbaru dan terbaik dari Kemdikbud Ristek yang kita banggakan. Semoga para petinggi Kemdikbud Ristek, mulai dar Mas  Menteri, Plt Ditjen GTK, hingga keluarga besar Kemdikbud Ristek, selalu sehat, bekerja dengan hati, konsisten menjalankan profesi hingga  tetap menjadi pengayom bagi para guru/ pendidik dan tenaga kependidikan.

Terimakasih dan tetap semangat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun