Gali Potensi Ukir Prestasi
Belajar sepanjang hayat, atau belajar tak memandang usia, Itulah pepatah yang harus dipegang kuat - kuat agar motivasi belajar tetap membara, tanpa mengenal kendor. Belajar harus didasari pula dengan niat tholabul ilmi, sehingga kita tidak terpaku pada ilmu yang telah kita punyai saja. Dari ilmu - ilmu yang didapat itulah, wawasan jadi bertambah, komunikasi dengan  orang lain juga semakin percaya diri.
Pada malam hari ini, Selasa tanggal 10 Januari 2023, ada kelas yang buka yaitu kelas Public Speaking yang masih satu rumpun dengan KBMN. Dengan founder teristimewa Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd. Tentunya masih bersama APKS.PB.PGRI.Jadi bersama PGRI kita kan maju bersama.
Pemateri atau Narasumber malam ini menampilkan seorang blogger wanita yang telah malang melintang di dunia perblogan dan juga beberapa kali mendapatkan kejuaraan pada lomba blog. Diantara kejuaraan yang beliau keluar sebagai pemenangnya adalah Lomba Blog HUT PGRI, Lomba blog AISEI, dan kejuaraan lainnya. Saat ini beliau mengajar di SMP N 4 SATAP CIPANAS berstatus  ASN PPPK. Siapakah dia? Ya, beliau adalah Seorang bunda yang bernama Aam Nurhasanah, S.Pd.
Materi / tema yang beliau sampaikan adalah Gali Potensi Ukir Prestasi. Sebagai ajang penggalian potensi peserta, bunda AAM mengajak seluruh peserta untuk main - main lewat aplikasi class point. Ternyata asik juga tuh dapat pengetahuan baru lagi yaitu class point. Melalui class point ini peserta supaya menuliskan jawaban dari pertanyaan' Apa motivasi anda mengikuti kelas Public Speaking ? Nah karena ada 17 peserta yang bisa masuk aplikasinya dan berhasil menjawab pertanyaan. Bermacam - macam motivasi yang muncul, sedangkan motivasi saya adalah ingin mendapat ilmu dan pengetahuan baru sehingga bisa meng upgrade diri.
Setelah bermain - main melalui class point, narasumber masih mengajak peserta untuk pemanasan dengan  mengungkapkan hal - hal yang disukai. Dari pemanasan ini muncul bermacam- macam kesukaan dari peserta.Kesukaan ini memang berasal dari hati, maka tertulis pun ya seperti itulah kesukaannya. Seru sekali memperbincangkan kesukaan ini, sampai tertawa terbahak- bahak di Zoom.
Dari pemanasan inilah, narasumber mengatakan bahwa dari kesukaan tersebut, jika ditekuni dengan benar, akan menjadi sesuatu yang baru. Wah, ternyata begitu yah. Memang si, semua manusia sudah dikaruniai  dengan potensi masing - masing. Agar potensi tersebut dapat berubah menjadi prestasi perlu dilatih dan dibiasakan. Pembiasaan ini tentu membutuhkan komitmen agar pembiasaan menjadi potensi yang membanggakan, seperti narasumber itu.Â
Masih menurut narasumber, bahwa gali potensi ukir prestasi bisa dimulai dari hal - hal yang disukai, Untuk melatih segala potensi ini, bisa dilakukan dengan mengikuti lomba - lomba sesuai dengan kesukaan kita. Contohnya narasumber yang memiliki kesukaan menulis maka beliau juga senang dan rajin mengikuti lomba- lomba menulis. Itulah contoh yang telah dialami oleh narasumber yang diawali dengan adanya kesukaan. kesukaan sebagai awal menuju prestasi.
Dalam meraih prestasi ini, tentu tanpa kendala, banyak kendala - kendala yang bisa menjadikan potensi diri tidak berkembang, misalnya merasa tidak berbakat, takut dibully, merasa minder. Kendala - kendala seperti ini, dapat diminimalisir  dengan kepercayaan diri untuk bisa tampil. Semua perlu dicoba dan dibiasakan.
Pada sesi selanjutnya, kelas Public Speaking semakin ramai dengan pembahasan yang melebar dari berbagai permasalahan yang dihadapi oleh para peserta. Namun demikian masalah - masalah tersebut bisa di sharingkan di sini, menjadikan pencerahan yang luar biasa. Semua jadi memetik pengetahuan baru yang bisa jadi tidak bisa didapat dari  kelas lain.
Kelas yang berjalan selama 2 jam, ta terasa telah mencapai garis finish. Narasumber dalam closing Statement mengatakan bahwa jika kita melakukan kebaikan maka akan mendapat balasan kebaikan juga. Ini poin pentingnya.Akhirnya, Mbak Leni Priska selau moderator menutup kelas juga.
Demikianlah reportase saya dari kelas Public Speaking yang dilaksanakan via Zoom Meeting dan streaming Youtube.
Semoga bermanfaat  dan tetap semangat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H