Foto Dokumen pribadi berasal dari SS Ikon WAG KBMN 28 di HP saya
Ketika Demonstrasi Tagline Menulis, Melanda  KBMN 28
Salam Sehat dan Bahagia.Â
KBMN adalah singkatan dari Kelas Belajar Menulis Nusantara, besutan dari Dr.Wijaya Kusumah, M.Pd., atau dengan nama bekennya Om Jay. Beliau sebagai Bapak Literasi Nasional, tidak pernah padam dalam menggelorakan kegiatan literasi melalui berbagai kegiatan dan sosial media.
Dari kegigihan beliau dalam mengajak serta setiap orang untuk menulis dan disediakannya sarana belajar secara GRATIS pula.Dari gelpmnag 1 sampai gelombang 27, telang berlangsung secara sukses yang beruntun. Disamping kuantitas peserta yang semakin meningkat, secara kualitas juga meningkat. Ini berkaitan dengan materi - materi yang disajikan oleh narasumber merupakan materi - materi pilihan yang dibutuhkan oleh seorang penulis.Â
Saat ini KBMN telah menuju gelombang  ke  28, yang telah  dibuka kembali  pendaftarannya, dan Opening Ceremony nya pada tanggal 7 Januari 2022. Ada yang spesial pada Acara Opening Ceremony KBMN 28, yaitu kehadiran Ketua Umum  PB PGRI, Prof Dr. Unifah Rosyidi. Juga akan dihadiri oleh Ditjen GTK, Prof Dr. Nunuk Suryani, M.Pd. Beliau- beliau merupakan tamu kehormatan bagi kami, selaku panitia dan seluruh peserta, yang wajib wadir. Mengingat Opening Ceremony dihitung 2 jam dalam mesa pembelajaran KBMN 28, disamping Closing Ceremony juga demikian.  Â
Menelisik grup WhatsApp KBMN 28, yang saat ini sudah  mencapai angka 1000 lebih,  tak ayal lagi, setiap saat ramai sekali. Hampir Nonstop 24 jam, semua peserta yang berasal dari seluruh wilayah Indonesia, saling menyapa dan saling berkenalan. Selain it saling berbagi pengalaman dan pengetahuan dari peserta menambah semaraknya grup WAG KBMN 28.
Disela- sela saling bercanda ria, ibaratnya ketemu saudara yang lama tak bersua, Â Om Jay selalu mensupport dengan kalimat - kalimat yang membakar semangat para peserta yang berada di WA grup. Di akhir pemberian support tersebut, yang disalurkan melalui HP istri tercinta Om Jay, beliau memaparkan Tagline penulisannya yaitu "Menulislah setiap hari dan buktikan apa yang akan terjadi".Â
Membaca tagline menulis Om Jay yang lewat saya jadi terpancing untuk turut menuliskan tagline menulis saya sebagai balasan pesan dari Ibu Siti Rokayah. Pada saat itulah teman ku yang baik hatinya, sabar tiada terkira, Ibu Theresia Martini namanya memberikan respon yang luar biasa. Dan dilanjutkan menuliskan Tagline menulis dari pak Dudung. Dengan munculnya tiga tagline dari Om Jay, saya dan pak Dudung, semakin memancing para peserta untuk menuliskan Tagline menulisnya masing - masing. Tambah ramai saja grup WA jadinya, semua saling mensupport dengan tagline
Dalam semalam  saja sudah terkumpul 50 lebih tagline yang semua sangat menginspirasi. lebih menarik lagi Mr. Bams sebagai pakar IT dan Tim Solid Om jay, turut mengamankan Tagline para peserta belajar menulis melalui blognya. Tercatat ada 52 Tagline menulis yang telah menjadi motivasi intrinsik bagi pemilik Tagline, juga menjadi motivasi ekstrinsik bagi para pembaca.Â
Yuuk baca tagline - tagline menulis dari para penulis Hebat , pesohor Grup WA KBMN 28, dan selengkapnya dapat di baca di bawah ini. Semoga menginspirasiÂ
Apa saja tagline tentang menulis yang sudah ada? Agar taglinenya tidak sama dengan milik orang lain. Mari ikatkanlah di sini:
1. Omjay: Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi
2. Bu Lely: Menulislah dengan Hati Agar Hasilnya Berarti
3. Pak Dudung: Tuliskan Apa Yang Kau Lakukan dan Lakukan Apa Yang Kau Tuliskan
4. Aam: Rajin Menulis Hingga Karyamu Berbuah Manis                                 Â
5. Dail: Aku menulis maka aku slalu ada                                              Â
6. Mr Bams: Menulis Itu Mengasyikan                                                  Â
7. Yeni: Dalam tulisanku, aku abadi
8. Lucy: Hiasi hari dengan tulisan yg bermakna
9. Ahmad Fatch: Tulislah apa yang kamu pikirkan agar menjadi karya nyata
10. NDY: Show your style, write who you are
11. Rusmana, Baca dan tulis yang didapatkan dari ide yang ada.
12. Isnawan, Menulislah!
13. Asjun
Menulis adalah buah dari penglihatan yang berkolaborasi dengan otak
14. ? Dengan menulis menyatakan kita pernah hidup.
15. Dwi Arica: Menulis tanpa batas
16. IC: Belajar Bergerak untuk kemajuan
17. Sudomo: Â Menulis hal baik adalah salah satu cara terbaik berbagi kebaikan
18. Dee: Ekspresikan diri dengan tulisan
19. Fathonah: Ungkapkan rasa hati dengan tulisan
20. Astukah Resti D: Menulis adalah keabadian.
21. Dewi Indria: Tinggalkan jejak amal mu, melalui tulisan
22. Azizah Fahmi, Menulis untuk mengabadikan sejarah
23. Mugiarni Menulis adalah ekspresi diri
24. Baiq Nurul Aini Sarma Dianti: Menulis menbar kebaikan.
25. Wahyuning: Latih sosial emosi dengan menulis
26. Hidayat: Menulislah dengan perasaan cinta dan kasih sayang sehingga tulisan mu "bernyawa" dan dapat menggugah jiwa para pembaca yang akan menghasilkan energi quantum "pencerahan" yg dpt menembus dimensi ruang dan waktu.
27. BU SAKTI: Menulis Buku Wariskan Ilmu
28. Lilies: Menulis itu menginspirasi
29. Sofyan: Maqom Literasi tertinggi manusia ialah Menulis...(Allama Bil Qolam) Mendengar, membaca, menulis.
30. Linda Bengkulu: menulis menghidari dari penyakit lupa.
31. Umi A.F Kalsel: Menulis bermakna akan dikenang sepanjangu masa.
32. Jamaluddin, Sampang: Menulis itu salah satu sarana berbagi kisah dan mengamalkan ilmu
33. Didin Sukabumi: Menulislah, maka 1 masalah hidupmu teratasi.
33. Eka: Berdoa, membaca, dan menulis sama dengan menjaga kewarasan dalam berfikir
34. Muliadi: Menulis itu berbicara dalam aksara
35. Bunda Lilis Sutikno, Kupang NTT Menulis Semudah Ceplok Telor: "Menulis adalah luapan rasa cinta yang tak sampai, menulislah maka cintamu akan sampai dengan sempurna".
36. Nurfatuh NTB: "Menulis adalah coretan kalbu yang terbaca".
37. Bu Kanjeng: "Writing is my passion"
38. Sulistiyani "Menulis bukti exsistensi diri".
39. Gina Dwi Septiani Menulis sebagai Jejak diri pernah ada di dunia ini.
40. Fitria Chairiyati, "Menulislah dengan hati, sebagai bukti dan jati diri agar abadi utk literasi"
41. Rahmanesto "Menulis adalah hasrat untuk meluapkan karya dalam keabadian"
42. Desi "Menulis adalah vitamin bagi jiwa dan pikiran"
43. Nurfadilah: "Membacalah, maka engkau kenal dunia. Menulislah, maka dunia akan mengenalmu".
44. Titi Rahayu: "Dengan menulis, jadi faham arti tanggung jawab".
45. Etik Nurinto: "Menulislah hari ini, suatu saat akan berarti"
46. Rizky: "Tulisanmu cerminan hatimu"
47. Ari Susanah: "Dengan menulis, kita telah memprasastikan diri meninggalkan jejak kehidupan".
48. M. Abdullah Charis: "Menulis adalah jejak kehidupan"
49. *Nurtadilah Membacalah, maka engkau kenal dunia. Menulislah, maka dunia akan mengenalmu
51. Eti :" Ungkapan Hati yang Ku Tuangkan dalam Tulisan."
52. Suci :"Menulis adalah kebahagiaan"
Lanjutkan ya teman - Â teman
Selamat menikmati
Setelah mencermati Tagline - tagline yang luar biasa tersebut, semoga senantiasa tidak hanya sebagai  formalitas semata namun harap dipastikan bahwa tagline - tagline tersebut, memang keluar dari hati. Selanjutnya, jika sesuatu yang keluar dari hati, akan meringankan langkah - langkah positif untuk mewujudkan tigliane tersebut. Tidak hanya berhasil guna, namun juga berdaya guna bagi orang lain. Dengan semangat berbagi tulisan, semoga merupakan ilmu yang bermanfaat.
Tetap semangat dan terimakasih.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H