Menembus Dinginnya Pagi Tuk Menjemput Rejeki
Semalaman hujan mengguyur bumi
Sepertinya tiada henti
Tiada bosan menyejukkan hati
Menumbuhkan indahnya mimpi- mimpi
Gerimis rintik masih menghiasi pagi
Mengiringi langkah kaki Yang harus bergegas pergi
Semangat menjemput rejeki
Kuterjang jalanan yang masih sepi
Kuterobos dinginnya pagi
Terasa menusuk menembus pori - pori
Sesampainya dilokasi
Keriput terlihat kentara di kulit ari
Mendempetkan jari - jari
Segera kuambil nafas panjang sekali
Sambil ku melangkah menuju kelas rejeki
Disana kan berkumpul dengan para ahli
Pengajar Praktek yang selalu setia membersamai
Calon Guru Penggerak sebagai agen transfoormasi
Semangat tuk terus berkarya dengan hati
Semua demi siswa dan siswi
Agar bisa belajar dengan nyaman dan mendapatkan sesuatu yang berati
Bermakna buat kini dan masa depannya nanti
Banjarnegara, 9 Desember 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H