Kok Begitu ? Iya, karena akan banyak tantangan di sana. Dan seorang guru harus bisa menaklukkan tantangan tersebut dengan gemilang.Â
Nah, setelah siswa - siswi saya istirahatkan, dan sebelumnya sudah saya siapkan materi untuk waktu berikutnya, saya mendampingi Ibu  Pengajar Praktek saya ke ruang tamu. di ruang tamu tersebut, terjadilah diskusi yang semakin hot. Dengan tema pendampingan implementasi pembelajaran yang berpusat pada murid, Fokus pendampingannya ada 3 sub, yakni :
Refleksi hasil survei ( umpan balik 360 derajat ) dan penilaian sendiri tentang kompetensi guru penggerak.
Diskusi Rencana menerapkan pembelajaran sosial emosional.
Diskusi hasil lokakarya 2 ( keterlaksanaan dari Tahapan BagjaÂ
Sebenarnya hanya tiga fokus pendampingan individu  ketiga ini, karena banyaknya  isi dari fokus pendampingan itulah yang menjadikan diskusi semakin  hot. Pasti juga ada yang bertanya, "apa itu umpan balik 360 derajat ?Â
Ceritanya, pada waktu pendampingan ke 2, calon Guru Penggerak diinstruksikan untuk meminta penilaian yang berupa umpan balik dari Kepala Sekolah, Rekan sejawat minimal 5 orang, dan Siswa juga minimal 5 orang. jadi muter penuh 360 derajat jadinya.Â
Dari hasil umpan balik tersebut, Calon guru penggerak juga harus menginput hasilnya pada LMS dengan materi Pendampingan Individu. Jadi ada 11 responden yang harus terinput data surveinya.
Setiap manusia biasa pasti memiliki kekurangan dan kelebihan. pastinya ini juga terjadi pada hasil survey 360 derajat. Dari kelebihan dan kekurangan yang muncul menurut Kepala sekolah, rekan sejawat dan para siswa, menjadi masukan yang sangat berharga bagi seorang Calon Guru Penggerak.
Kekurangan dan kelebihan ini menjadi bahan renungan dan munculah refleksi diri. dari refleksi diri ini, yang akan berguna untuk perbaikan - perbaikan selanjutnya.
Fokus Pendampingan Individu yang kedua yaitu Rencana penerapan pembelajaran sosial emosional. Di sini Calon Guru Penggerak banyak mendapat pencerahan dari Mengajar Praktik.Â