Modul 1.3. Visi Guru Penggerak
 Visi guru penggerak yang ditetapkan berdasarkan kebutuhan belajar yang berpusat pada murid, mendorong implementasi Pembelajaran Sosial dan Emosi. Hal ini sejalan terciptanya student well- being dan tumbuh kembang murid secara holistik
Modul 1.4. Budaya Positif.
Budaya positif di sekolah yang mendorong tumbuhnya  motivasi intrinsik dari dalam diri murid - murid, yang dalam hal ini juga memerlukan keteladanan dari para pendidik. Dengan mempelajari dan memahami  Pembelajaran Sosial dan Emosi, pendidik dapat mengenali kompetensi - kompetensi Sosial dan emosi yang telah dimiliki dan yang perlu dikembangkan pada diri murid - murid, maka budaya positif akan berjalan dengan kesadaran diri, kesadaran sosial dan manajemen diri, kemampuan berelasi dan kemampuan mengambil keputusan yang bertanggung jawab.
Modul 2.1. Memenuhi Kebutuhan Belajar Murid  Melalui Pembelajaran BerdiferensiasiÂ
Pembelajaran berdiferensiasi yang merupakan pembelajaran untuk memenuhi segala kebutuhan murid yang diawali dengan pemetaan, dapat diidentifikasi emosional dan karakter murid. Â Sehingga Pembelajaran Sosial dan Emosi yang akan dikembangkan, dapat dilaksanakan melalui strategi diferensiasi konten, diferensiasi produk dan diferensiasi proses,yang disesuaikan dengan kesiapan, minat dan profil belajar murid.
Demikian Koneksi Antar Materi yang dapat saya paparkan secara singkat dan sederhana ini, tentunya banyak sekali kekurangan atau  kurang sesuainya  saya dalam mengkoneksikannya. Harapannya semoga semoga dapat diambil manfaatnya, sehingga guru - guru di Indonesia termotivasi untuk menjadi Guru Penggerak. Sehingga bisa belajar bersama, memahami setiap detail modul - modulnya
Semoga bermanfaat, terimakasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H