Mohon tunggu...
Lely Suryani official
Lely Suryani official Mohon Tunggu... Guru - Guru SD
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya terlahir dengan nama LELY SURYANI. Saat ini saya sebagai guru di SD N 1 Gumelem Kulon, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara, Propinsi Jawa Tengah, Kode Pos 53475

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jangan Cemas Dan Jangan Risau, TPG Tidak Akan Dihapus. Ada Kabar Gembira. Cek Info GTK Segera!

11 September 2022   01:17 Diperbarui: 11 September 2022   07:45 643
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan layar dok pribadi

Beberapa hari ini. baik di dunia pendidikan maupun dunia lain, dihebohkan dengan beberapa berita. Tentunya beberapa berita tersebut sangat santer mewarnai berbagai platform berita maupun media sosial. Tak ayal lagi, berita - berita besar  tersebut membuat  banyak anak negeri terkapar dalam kesedihan.

Anak - anak  bangsa dibuat tertegun, atau bahkan terkaget - kaget dengan berita dari Institusi Polri dengan aktornya Ferdy Sambo. Walaupun sudah menyeret banyak pihak, ternyata belum selesai juga masalahnya. Kelihatannya semakin mengalirkan  hawa  panas,  turut  memanaskan bumi, yang sudah semakin panas dengan efek rumah kacanya.Entah sampai kapan akan berhenti menjadi rumah kaca yang panas.

Lebih parah lagi  berita naiknya harga BBM, yang membuat sebagian rakyat marah atau tepatnya murka. Ini bisa dilihat atau didengar dengan berbagai unjuk rasa penolakan harga BBM tersebut. Unjuk rasa terjadi dimana - mana, khususnya yang dimotori oleh gerakan mahasiswa. Penolakan naiknya harga BBM in. tentu mereka memiliki dasar dan pemikiran yang bisa diterima oleh semua kalangan

Beralih ke dunia pendidikan, ada beberapa berita yang menghebohkan juga. Berita - berita dari dunia pendidikan ini, membuat kalang - kabut berbagai lembaga yang terkena dampaknya. Apalagi dunia pendidikan dengan segala pernak - perniknya, pasti tujuan utamanya adalah untuk  mencerdaskan kehidupan bangsa, seperti yang termaktub dalam Pembukaan Undang - Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, alinea ke 4.

Mulai dari berita dari sebuah pondok pesantren  dengan model keasramaan, telah membuat geleng - geng kepala. Memang saya akui dan saya mengalaminya sendiri, bahwa orang tua tidak boleh melepas begitu saja putra - putrinya berjuang sendirian di pondok pesantren. Orang tua harus memiliki trik - trik khusus agar anaknya  baik - baik saja di pesantren. walaupun tak dapat dipungkiri, dan tak bisa lepas dari berbagai permasalahan yang mendera.

Dari bidang Informatika, yang kali ini juga dibuat kalang kabut juga bingung. Pada draf UU Sisdiknas kabarnya mata pelajaran Informatika tidak tercantum padahal, buku pelajarannya sendiri sudah ada. Artinya buku sudah siap digunakan, tapi di dalam payung penggunaan buku tersebut malahan tidak ada. Saya sendiri sebagai guru sekolah dasar yang tidak ada mata pelajaran Informatika, juga merasa aneh. Kok bisa hal ini terjadi lagi ?

Dulu sewaktu akan diberlakukannya Kurikulum 13, mata pelajaran TIK juga akan dihapus. Sampai seluruh guru TIK berusaha sekuat tenaga agar mata pelajaran TIK dipertahankan keberadaannya.Kita Pun paham , bahwa melalui pelajaran TIK ini, teknologi dan informasi dunia yang mengglobal terus bergulir merangkak naik. Kalau sampai TIK tidak ada, darimana lagi para peserta didik mempelajari TIK yang sifatnya global ini.

Semakin menggelitik kalangan para pendidik dan tenaga kependidikan, khususnya para penerima Tunjangan Profesi Guru 9 TPG ) yang kabarnya tunjangan menggiurkan ini akan dihapus. Betapa tidak menggiurkan, tambahan satu  kali gaji pokok  setiap bulan, sungguh membuat para GTK penerima TPG tersenyum semakin lebar. Dari pemberitaan yang demikian gencar, membuat hati para GTK terkapar, lemas, seakan mimpi- mimpi indah  menjadi sirna seketika.

Para sahabat GTK, sampai awal bulan September masih bertanya- tanya, karena jika membuka Info GTK, disana tertulis dengan jelas bahwa Tunjangan Profesi GUru dalam tahap uji coba. Banyak pertanyaan yang muncul dari kalangan pendidik yang sifatnya menelisik. Ingin menelisik kabar yang sesungguhnya akan digulirkan oleh pemerintah, khususnya Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Riset dan Teknologi.

Dari berita yang menasional itu, menjadikan para pendidik berbondong - bondong melongok Info GTKnya. Ternyata tidak sedikit  GTK yang lupa Passwordnya, hal ini membuat para Operator Sekolah turut sibuk dibuatnya. Karena jika GTK lupa password Info GTKnya, Operator Sekolah lah yang menjadi tumpuan untuk menghidupkan kembali password tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun