Mohon tunggu...
Lely Suryani official
Lely Suryani official Mohon Tunggu... Guru - Guru SD
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya terlahir dengan nama LELY SURYANI. Saat ini saya sebagai guru di SD N 1 Gumelem Kulon, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara, Propinsi Jawa Tengah, Kode Pos 53475

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Pupuk Organik Menjawab Kelangkaan Pupuk Bersubsidi

26 Agustus 2022   00:17 Diperbarui: 26 Agustus 2022   00:22 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pupuk Organik Menjawab  Kelangkaan Pupuk Bersubsidi

Program Kuliah Kerja Nyata, tidak hanya berupa program - program yang bersifat kemasyarakatan saja, banyak program yang mengandung kebermanfaatan yang luar biasa serta membutuhkan teknologi.

Banyaknya sumber daya yang mumpuni dari TIM KKN, tentu sangat membantu proses kegemilangan program/ kegiatan yang berdaya guna. Diimbangi dengan sumber daya alam yang melimpah yang nyaris hanya dijadikan seonggok sampah tak berguna.

Melihat peluang yang terbuka, dimanfaatkan secara cemerlang oleh Tim KKN Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto dalam melakukan aksi nyata dan pengabdiannya di desa Gumelem Kulon.

Dimotori oleh Kormades cantik dan cerdas, Fadhilatul Aini Tabar, Tim KKN yang terdiri dari 11 anggota, terus bahu membahu berupaya sedemikian rupa agar  sepak terjangnya tidak sia - sia. Semua anggota TIm KKN dipacu untuk selalu  aktif berkolaborasi, bekerjasama membangun komitmen bersama.

Salah satu kegiatan yang membutuhkan kerjasama dari semua anggota TIM KKN serta melibatkan warga yang tak sedikit,karena diawali dengan sosialisasi. Sosialisasi paling efektif adalah dengan mengumpulkan warga, karena keberadaan warga yang berada di pedesaan. Sosialisasi secara daring / tatap muka dengan narasumber Ikbal Riyanto

dok pribadi
dok pribadi

Kegiatan ini yang merupakan kegiatan unggulan adalah pembuatan pupuk organik dari feses kambing. Kegiatan yang bertempat di Beji RW 03 di rumah bapak Sobari (Ketua Kelompok Tani). 

Program yang bertujuan supaya Masyarakat dapat memahami keunggulan pupuk organik itu sendiri serta tertarik untuk menggunakan pupuk organik karena lebih aman dan baik untuk kesehatan.Selain itu adanya pembuatan ini juga untuk memanfaatkan feses kambing yang biasanya dibuang saja.

 

Apa saja alat dan bahan yang dibutuhkan ? Bagaimana cara membuat pupuk organik tersebut ?  

Ini jawabannya:

Alat:

1. Cangkul

2. Plastik

3. Karung

4. Ember  ukuran 25 liter

Bahan;

1. Kotoran kambing 5 karung

2. Em4 pertanian 1 gelas

3. Molase/tetes tebu 2-4 gelas

4. Air 1 ember 25 liter

Proses

  1. Siapkan feses kambing sebanyak 5 karung.

  2. Campurkan Em4, Molase dan air sesuai ukuran.

  3. Feses kambing, disiram (diciprat) hasil campuran air, E4 dan molase.

  4. Tutup rapat menggunakan plastik.

Setelah itu ditutup rapat menggunakan plastik selama 2 minggu, dan pupuk organik telah jadi, maka bisa digunakan untuk memupuk berbagai tanaman.

Dok pribadi
Dok pribadi

Mengingat sebagian warga desa Gumelem Kulon bermatapencaharian sebagai petani, hal ini sangat membantu para petani yang semakin menjerit akibat langkanya pupuk bersubsidi buatan pabrik. Kalaupun tidak bersubsidi, mahalnya luar biasa, hal ini semakin mencekik leher para petani yang hasil dan penjualan tidak seimbang dengan biaya yang dikeluarkan khususnya untuk pembelian pupuk.

Dengan adanya sosialisasi dan praktek pembuatan pupuk organik ini, diharap semua  warga bisa melanjutkannya di hari - hari selanjutnya. Agar bisa menjadi alternatif atas kelangkaan pupuk buatan pabrik. Selain itu dengan pupuk organik, tanaman lebih subur dan hasil panennya lebih sehat, atau yang biasa disebut dengan tanaman organik.

Demikian hasil wawancara dengan  TIM KKN Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto di desa Gumelem Kulon melalui Kormadesnya. Semoga bermanfaat.

Dok pribadi
Dok pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun