Ke sekolah... ke sekolah
Rajin - rajin sekolah
Jangan malas ke sekolah.
Nanti tak jadi pintar.
Potongan lirik lagu Ke sekolah di atas, marak dinyanyikan di setiap sekolah. Karena selain sudah familier sekali, juga mudah dihafalkan, baik litik maupun notasinya. Dan lagu tersebut mengingatkan saya sewaktu dulu mengampu  kelas  1. Lagu tersebut sebagai lagu wajib yang harus dan perlu dinyanyikan, minimal dalam mara orientasi siswa, yang sekarang populer dengan nama MPLS ( Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah )
Pagi ini hari Senin, tanggal 11 Juli 2022 adalah hari pertama masuk sekolah di  Tahun Pelajaran 2022 - 2023. Seperti hari - hari sebelumnya, segala sesuatu sudah saya persiapkan sejak awal. apalagi di hari pertama ini, akan bertemu dengan siswa - siswi baru. Kesan pertama bertemu akan membawa mindset baru pada diri anak - anak.
Selain karena status baru, yang harus lebih disiplin lagi, juga hari ini saya ke sekolah sambil memboncengkan anak saya yang botot. Si bontot saya putuskan untuk bersekolah di tempat saya mengajar, karena SD terdekat dengan rumah  baru ditutup karena terkena regrouping. Dari pada sekolah  di pusat desa yang sama - sama jauh, maka lebih baik ikut ibunya saja.
Sesampainya di sekolah, saya langsung menurunkan Si bontot dan saya antar ke kelasnya, yaitu kelas 1. Setelah saya carikan tempat duduk, saya menuju ke gerbang sekolah untuk menanti kedatangan para siswa. hal ini perlu dilakukan secara rutin dan berkesinambungan, agar anak agar anak merasa nyaman, merasa terlindungi dan merasa bangga karena kedatangannya telah dinanti oleh gurunya.. Selain itu, para orang tua yang mengantar anaknya ke sekolah tentu akan merasa  bangga juga, karena anaknya sudah diperhatikan semenjak dari pintu gerbang.
Nah sampai pada waktunya masuk ke kelas, saya  melakukan perkenalan sederhana alias singkat, maksudnya tidak perkenalan secara panjang lebar. Karena sudah barang tentu anak - anak sudah mengenal saya, juga sebaliknya. Hal ini terjadi karena saya pernah mengampu mata pelajaran  Mulok Bahasa Jawa dan  Mulok  Dawet Ayu Banjarnegara.Â
Setelah  itu  anak - anak saya bawa untuk menceritakan suasana di pagi hari sebelum berangkat ke sekolah. Kelas jadi ramai sekali, semua bersahutan menyampaikan pengalamannya.  Pemancingan berhasil, anak - anak saya beri tugas untuk menuliskan pengalaman di hari - hari pertama masuk sekolah.
Demi ketertiban dan kelancaran kegiatan  - kegiatan pembelajaran selanjutnya,  saya menawarkan kepada anak untuk membuat usulan kesepakatan kelas.. isi dari kesepakatan kelas antara lain, kewajiban anak, hal - hal yang tidak boleh dilakukan di kelas, dan bentuk perlakuan jika ada yang melanggar kesepakatan kelas.
Memang anak - anak perlu sekali  dilibatkan  dalam pengambilan  keputusan, apapun bentuk keputusannya, agar anak - anak tumbuh dan berkembang menjadi pemimpin yang bijaksana yang selalu melibatkan orang - orang yang dipimpinnya.
Kegiatan selanjutnya, saya berlaku sebagai guru dan sebagai wali siswa baru kelas 1. Di ruangan kelas 1, ada rapat wali siswa baru, jadi saya  wajib mengikutinya dan ada sesi perkenalan guru - guru yang ada sekolah saya.
Selesainya  kegiatan di kelas 1, sampai siang hari sebelum pulang ke rumah, saya berusaha menyusun beberapa dokumen untuk saya jadikan vidio MPLS.
Ayo.. lihat vidio MPLS Â sekolah saya. Semoga bermanfaat. Aamiin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H