Bertemunya Kejutan dan Tantangan

 Bertemunya Kejutan Dan Tantangan 

Kejutan yang Datang

Hari Sabtu, tanggal 7 Mei 2022,sekitar bada Dzuhur, Naiha merebahkan badannya diatas sofa. Sambil tiduran, Naiha iseng - iseng membuka HP nya yang tergeletak di meja dekat sofa ia tiduran. Sudah menjadi kebiasaan Naiha, pasti aplikasi yang pertama kali dibuka adalah aplikasi Whatsapp. Seperti biasanya juga, yang dicari duluan adalah cat pribadi, karena chat pribadi biasanya lebih urgen. Setelah selesai membaca chat - chat pribadi dan membalasnya, dilanjut dengan membaca chat - chat grup yang jumlahnya sampai tiga  puluhan grup. Karena saking banyaknya grup, jika waktunya tidak memungkinkan untuk membaca semuanya, maka langsung saja bersihkan chat.Ini bukan berarti tidak menganggap penting isi chat grup yang langsung dibersihkan, namun mengingat menimbang, kondisi HP juga perlu diperhatikan , agar tidak terlalu penuh memorinya.

Sampai pada grup kesekian yang dibukanya, Naiha terkejut oleh adanya grup yang baru dilihatnya. Karena penasaran, Naiha langsung masuk ke grup tersebut. Betapa terkejutnya Naiha, kalau nomor WA nya telah dimasukkan ke grup tersebut, oleh seseorang yang nomornya belum Naiha kenal. Segera saja Naiha membuka informasi grup, untuk memastikan adminnya. Ternyata adminnya yaitu nomor yang belum Naiha kenal, sama dengan nomor yang memasukkan nomor WA Naiha  ke grup tersebut. 

Tanpa basi - basi, Naiha langsung menghubungi admin tersebut, begini kalimat chatnya :

"Assalamualaikum warohmatullahi Wabarokatuh"

" Selamat siang"

" Maaf ini dengan siapa ya ?"

" Terima kasih"

Menunggu beberapa menit, chat Naiha belum di respon oleh nomor misterius tersebut. Sambil menunggu respon balik, Naiha menuju grup baru lagi, dengan label grup BLOGGER PENULIS BUKU. Rupanya sang admin masih sibuk memasukkan nomor - nomor anggota baru, sehingga tidak segera merespon chat pribadi dari Naiha. Setelah melihat keadaan di grup baru tersebut, tanpa melihat chat - chat yang lain, Naiha langsung mematikan HP nya, karena ada kegiatan lain yang harus dikerjakannya.

Setelah selesai berkegiatan, Naiha kembali istirahat sambil duduk - duduk santai. Tidak asyik kalau hanya duduk saja tanpa memegang HP. Maka HP yang sedang dipinjam oleh anak bontot untuk melihat youtube, segera diminta oleh Naiha. Anak bontot Naiha sudah pengertian juga, mengingat yang dipakai adalah Hp bundanya, maka jika HP tersebut diminta, langsung diberikan tanpa banyak alasan.

Begitu HP berada  di genggaman Naiha, langsung saja Naiha membuka kolom chat yang sejak tadi ditunggu balasannya. Wah, sudah ada balasan rupanya, namun hanya singkat saja, begini katanya :

" lihat penjelasan di grup"

Naiha penasaran sekali, siapa orangnya, karena nomornya belum muncul nama penggunanya. Selanjutnya, sesuai balasan tersebut, Naiha langsung membuka grup BLOGGER PENULIS BUKU yang baru dibuat  beberapa jam sebelumnya. Dengan cepat scrol ke atas, Naiha menemukan nomor dimaksud yang telah mengirimkan pesan suara di grup itu. Dengan seksama Naiha mendengarkan pesan suara tersebut. Di dalam pesan suara tersebut, disampaikan nama pembuat grup, maksud dibuatnya grup, serta permohonan maaf karena menggunakan nomor lain dari biasanya. Ternyata beliau adalah Master Damar, seorang pentolan di sebuah Pelatihan Belajar Menulis besutan Om Jay. Juga seorang Blogger, penulis buku, kurator handal dan juga mantan ketua kelas pada Pelatihan Belajar Menulis pada angkatan beliau.

Tantangan Yang  Menggiurkan

Setelah mengetahui siapa orangnya dan apa maksudnya memasukkan Naiha ke grup nya, Naiha jadi lega rasanya. Seiring dengan hilangnya rasa  gelisah, Naiha melanjutkan membaca chat - chat yang telah masuk ke grup. Beberapa chat isinya hampir sama, antara lain mengucapkan terima kasih sudah dimasukkan ke grup hebat ini.

Sampailah pada chat yang panjang, yang  dikirim oleh Master Damar, Naiha membacanya dengan hati - hati, jangan sampai ada yang terlewat. Begini isi  chat panjang tersebut :

WRITING IS MY PASSION

Assalamualaikum Bapak Ibu hebat yang menjadikan menulis sebagai passion.

PMA dan Oase mengajak Bapak Ibu menjadi penulis kreatif yang peka dengan sekitar  juga dengan suara hati masing-masing. Silakan menggali potensi yang dimiliki dan nikmati prosesnya. Posting tulisan tersebut di blog masing-masing. Tulisan bisa berupa cerpen, cerbung, memoar, motivasi, puisi, pantun dan buku ajar. Kirim linknya di grup WIMP.

Tim PMA akan memilih tulisan yang terbaik dan membukukan nya. Sebagai wujud dari Menulis itu mulia dan meninggalkan jejak keabadian. Waktunya 70 hari. Artinya harus ada 70 tulisan dalam waktu yang ditentukan.  Tidak harus tiap hari, sesuaikan saja dengan target masing-masing. Menulislah apa yang disukai dan kuasai. Happy Writing

Kami tunggu sampai tanggal 7 Juli 2022.

Grup ini no Iklan no Promo

Follow this link to join my WhatsApp group: 

Salam Literasi

PMA dan Oase Group.

Selesai membaca chat panjang tersebut, Naiha menarik napas panjang - panjang, sambil otaknya berpikir, apakah mampu, menulis  sebanyak 70 artikel selama tujuh puluh hari ? 

Akhirnya dengan membaca Bismillah dan tanpa ragu, Naiha menekan tombol bergabung ke grup. Begitu grup ke buka, Naiha sedikit bingung karena anggotanya masih sangat sedikit. Apa sebenarnya maksud grup ini ?

Tak berapa lama Naiha dalam kebingungan, di grup itu ada chat masuk yang dikirim oleh Bunda admin. Beliau menyampaikan  selamat bergabung dengan grup yang anggotanya memiliki komitmen untuk menulis. Pahami aturan menulis pada grup ini, dan seterusnya. Setelah membaca chat tersebut, Naiha membalas chat dengan bahasa Jawa, intinya, Naiha mengucapkan " iya , terima kasih" Selanjutnya HP di off kan lagi.

Pada waktu malam hari Naiha ada kesempatan membuka HP, Naiha langsung menuju ke  Grup baru yang berlabel Rumah Literasi PMA. Belum ada perubahan yang berarti pada jumlah anggota grup. Anggota grup yang masih sedikit itu, saling bertanya jawab dengan para admin. para admin menjawab setiap pertanyaan dengan jelas dan gamblang. Dengan mengikuti tanya jawab tersebut, naiha jadi tambah semangat untuk memenuhi tantangan, walaupun masih diliputi rasa sedikit bingung, tema apa yang akan ditulis terlebih dahulu.

Di tengah adanya  rasa sedikit bingung itu, Naiha  tetap berpikir dan mengakui  bahwa tantangan itu adalah sangat bagus. Tapi, mengapa teman - teman belum tertarik dengan merespon masuk ke grup tersebut? hal inipn sampai diungkapkan oleh Naiha lewat chat grup, dan di jawab sangat bijaksana oleh admin grup.

Sampai Naiha berangkat tidur dan bangun di pagi harinya, anggota grup belum bertambah. Beberapa jam kemudian, Bunda admin grup Rumah literasi PMA, terlihat menyebarkan tantangan dan ajakan masuk grup di beberapa grup menulis. Serta merta grup bertambah anggotanya, dan bertambah ramai pula. Beberapa kali para admin memberikan penjelasan tentang aturan menulis di grup itu dan  menjawab berbagai pertanyaan dari para anggota yang baru masuk.

Terlihat asyik dan semangat dari para anggota untuk mengikuti tantangan ini, yaitu menulis 70 artikel selama 70 hari. Angka 7 sengaja dimunculkan oleh Bunda admin sebagai simbol atau filosofi  pitulungan atau pertolongan. Mulai dari awal dibuatnya grup pada tanggal 7, jumlah artikel 70 buah pengumpulan tulisan selama 70 hari. Lalu, pitulungan dan pertolongan dari siapa ? Tentunya pitulungan dan pertolongan dari Allah SWT. Sesuai dengan nama grupnya yaitu Rumah Literasi PMA ( Perusahaan Milik Allah ).

Begitulah kiranya, segala tindakan dan perbuatan manusia akan lancar dan mudah hanya karena pertolongan dari Allah SWT, Allah Maha Penolong. Maka dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim, bersyukur biqoulina Alhamdulillahirobbil 'alamin, bershalawat kepada Nabi Agung Muhammad SAW, istiqomah berdoa, tantangan 70 tulisan / artikel selama 70 hari akan diberi kelancaran dan kemudahan serta membawa kebermanfaatan bagi sesama. Karena ilmu yang bermanfaat yang bisa dijadikan modal untuk dibawa mati, selain anak - anak sholih dan amal jariyah..

Semoga Allah SWt meridhoi dan mengabulkan doa kami. Aamiin.

                                                                                                              Profil penulis

dokpri

LELY SURYANI, S.Pd.SD Lahir di Desa Berta, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara Menempuh masa Pendidikan  Dasar di SD N II Berta, lulus pada tahun 1985  kemudian melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 Purwareja Klampok selama 2 tahun,  dan pindah ke SMP Negeri 3 Banjarnegara selama 1 tahun sampai lulus pada tahun  1988.  Pendidikan SMA di  tempuh melalui Pendidikan Kejar Paket C, lulus pada tahun 2004. Setelah itu,  melanjutkan Pendidikan D II PGSD di Universitas Terbuka, lulus pada tahun 2008, kemudian mengikuti Pendidikan S1 PGSD di Universitas Terbuka, lulus pada tahun 2012. Saat ini sebagai guru kelas di SDN 1 Gumelem Kulon, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara, Propinsi Jawa Tengah.

Semenjak mengikuti kegiatan kepenulisan di bawah asuhan Om Jay dari Pelatihan GMLD Gelombang  1 yang dimulai bulan Oktober 2021 dan sekarang telah selesai  mengikuti Pelatihan Belajar Menulis Gelombang 23.  Sudah berhasil menulis  beberapa buku Antologi dan berpengalaman sebagai Kurator.. Kemudian pada saat ini juga sedang melengkapi buku solo yang berjudul  "Perjalanan  Menembus Langit Cinta dan Cita" serta   6  buah buku Antologi. Tiga diantara buku -  buku tersebut sedang dalam pengajuan ISBN.

Serta satu buku bersama Prof. EKOJI.. masih dalam proses.

MOTTO: Menulislah dengan hati  agar hasilnya berarti