Mohon tunggu...
Lely Suryani official
Lely Suryani official Mohon Tunggu... Guru - Guru SD
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya terlahir dengan nama LELY SURYANI. Saat ini saya sebagai guru di SD N 1 Gumelem Kulon, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara, Propinsi Jawa Tengah, Kode Pos 53475

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Mendoan, Cita Rasa yang Memikat

11 Februari 2022   18:51 Diperbarui: 11 Februari 2022   18:57 613
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

                                                                                                MENDOAN, CITA RASA YANG MEMIKAT.

Mendoan adalah salah satu makanan khas dari daerah Purwokerto atau Banyumas pada umumnya. Mendoan yang berasal dari bumi kelahiran keluarga YEN ORA NGAPAK ORA KEPENAK ini, sekarang sudah mendunia. Karena cita rasanya yang khas sesuai untuk teman segala minumam, dan  disegala suasana. Baik teman minum kopi di pagi hari, teman minum teh di sore hari, atau teman mimunma yang modern sekalipun, mendoan tetap nikmat adanya.

Sebagai makanan yang berasal  dari olahan berbahan dasar kedelai yang disebut tempe, termasuk jajaran makanan sehat. Ini disebabkan karena kandungan gisinya yang sangat melimpah. Tercatat kadungan gisi dari tempe  adalah sebagai berikut :

319 kalori

34 g protein

18 g lemak

0 g lemak jenuh

13 g karbohidrat

10 g serat

184 mg kalsium

4,5 mg zat besi

134 mg magnesium

684 mg kalium

(sumber: Kompas.com)

Setelah menjadi mendoan, kandungangisi dari sepotong mendoan  adalah sebagai berikut :  3,83 gram lemak yang terdiri dari 0 292 lemak jenuh dan 1,245 gram lemak tak jenuh ganda, 1,664 lemak tak jenuh tunggal, 3,36 protein, dan 3,81 gram karbohidrat. 

(Sumber: Tribunnewswiki.com)

Berdasarkan pengalaman penulis sebagai penyuka mendoan, cara membuat mendoan sangat lah mudah. Tempe yang digunakan sebaiknya pilih yang dibungkus pakai daun, karena akan menambah  cita rasa  mendoan. 

Saat ini persediaan tempe sangat melimpah, baik di pasar, warung, atau bahkan di supermaket pun ada persediaan tempe.  Jika sedang malas belanja keluar, pedagang sayur keliling juga siap dengan berbagai varian bungkusan tempe.Jadi tidak usah bingung.

Dokpri
Dokpri

Untuk bumbunya, juga sangat simple dan mudah didapat. pasti didapur juga sudah ada stok ragam bumbu yang dibutuhkan. Karena bumbu ini merupakan bumbu wajib yang setiap saat ada saat  dibutuhkan. 

Coba ayo kita lihat ke  dapur  dulu,  garam, bawang putih, ketumbar dan jika suka bisa ditambah kemiri. Bumbu - bumbu tersebut duleg halus  dan sampai tercampur rata. Mudah kan ?  Jangan lupa siapka daun bawang atau muncar, agar mendoan lebih terasa legitnya.

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Jika bumbu yang dibutuhkan sudah siap, maka tinggal menyiapakan tepung terigu dan tepung beras, serta sedikit  tepung tapioka. Untuk komposisinya, disesuaikan dengan keinginan atau selera kita.  

Kalau menginginkan mendoan yang lembek dan empuk, cukup menggunakan tepug terigu saja. Andaikan selera ingin mendoan yang agak garing renyah kres,  maka diperbanyak tepung berasnya. Sewaktu menginginkan mendoan yang sedikit ada alot2 nya, maka camprkan terigu, tepung beras dan sedikit tepung tapioka.

Kemudian, tepung tersebut diberi air dan diberi  bumbu halus, terus  diuleni menjadi jladren yang agak kental. Kekentalan jladren ini juga akan turut menentukan hasil mendoan, Jika dibuat kental, maka tempe akan terbungkus tepung dengan rapat. Namun jika jladren dibuat agak encer, maka tempe masih terlihat dengan jelas, tepungnya hanya lamat - lamat saja. 

Setelah jladren siap, masukkan irisan muncarnya, aduk rata. Boleh juga ditambahkan penyedap rasa jika suka, namun jika menyukai yang original, ya tidak apa -apa jika tidak memakai penyedap rasa.

Waktu selanjutnya  tinggal digoreng memakai minyak yang agak banyak, setelah minyak panas, tempe dimasukkan ke dalam jladren dan siap digoreng. Silahkan mau mendoan yang lembek atau agar kering , sesuaikan saja dengan selera masing - masing. Setelah matang,mendoan hangat  siap disantap, dengan cabai rawit atau sambel kecap. 

Sebagai informasi, saat ini sedang boming mendoan Sempor yang lebar - lebar, dinamakan mendoan sempor karena mendoan ini  dijual di sekitar waduk Sempor Kebumen. Jika anda penasaran akan keberadaan Mendoan ini, silahkan saja datang berwisata ke Sempor dan nikmati cita rasa mendoannya yang se tampah - tampah lebarnya.

SELAMAT MENIKMATI MENDOAN HANGAT

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun