MENDOAN, CITA RASA YANG MEMIKAT.
Mendoan adalah salah satu makanan khas dari daerah Purwokerto atau Banyumas pada umumnya. Mendoan yang berasal dari bumi kelahiran keluarga YEN ORA NGAPAK ORA KEPENAK ini, sekarang sudah mendunia. Karena cita rasanya yang khas sesuai untuk teman segala minumam, dan  disegala suasana. Baik teman minum kopi di pagi hari, teman minum teh di sore hari, atau teman mimunma yang modern sekalipun, mendoan tetap nikmat adanya.
Sebagai makanan yang berasal  dari olahan berbahan dasar kedelai yang disebut tempe, termasuk jajaran makanan sehat. Ini disebabkan karena kandungan gisinya yang sangat melimpah. Tercatat kadungan gisi dari tempe  adalah sebagai berikut :
319 kalori
34 g protein
18 g lemak
0 g lemak jenuh
13 g karbohidrat
10 g serat
184 mg kalsium
4,5 mg zat besi
134 mg magnesium
684 mg kalium
(sumber: Kompas.com)
Setelah menjadi mendoan, kandungangisi dari sepotong mendoan  adalah sebagai berikut :  3,83 gram lemak yang terdiri dari 0 292 lemak jenuh dan 1,245 gram lemak tak jenuh ganda, 1,664 lemak tak jenuh tunggal, 3,36 protein, dan 3,81 gram karbohidrat.Â
(Sumber: Tribunnewswiki.com)
Berdasarkan pengalaman penulis sebagai penyuka mendoan, cara membuat mendoan sangat lah mudah. Tempe yang digunakan sebaiknya pilih yang dibungkus pakai daun, karena akan menambah  cita rasa  mendoan.Â
Saat ini persediaan tempe sangat melimpah, baik di pasar, warung, atau bahkan di supermaket pun ada persediaan tempe. Â Jika sedang malas belanja keluar, pedagang sayur keliling juga siap dengan berbagai varian bungkusan tempe.Jadi tidak usah bingung.
Untuk bumbunya, juga sangat simple dan mudah didapat. pasti didapur juga sudah ada stok ragam bumbu yang dibutuhkan. Karena bumbu ini merupakan bumbu wajib yang setiap saat ada saat  dibutuhkan.Â
Coba ayo kita lihat ke  dapur  dulu,  garam, bawang putih, ketumbar dan jika suka bisa ditambah kemiri. Bumbu - bumbu tersebut duleg halus  dan sampai tercampur rata. Mudah kan ?  Jangan lupa siapka daun bawang atau muncar, agar mendoan lebih terasa legitnya.
Jika bumbu yang dibutuhkan sudah siap, maka tinggal menyiapakan tepung terigu dan tepung beras, serta sedikit  tepung tapioka. Untuk komposisinya, disesuaikan dengan keinginan atau selera kita. Â
Kalau menginginkan mendoan yang lembek dan empuk, cukup menggunakan tepug terigu saja. Andaikan selera ingin mendoan yang agak garing renyah kres, Â maka diperbanyak tepung berasnya. Sewaktu menginginkan mendoan yang sedikit ada alot2 nya, maka camprkan terigu, tepung beras dan sedikit tepung tapioka.
Kemudian, tepung tersebut diberi air dan diberi  bumbu halus, terus  diuleni menjadi jladren yang agak kental. Kekentalan jladren ini juga akan turut menentukan hasil mendoan, Jika dibuat kental, maka tempe akan terbungkus tepung dengan rapat. Namun jika jladren dibuat agak encer, maka tempe masih terlihat dengan jelas, tepungnya hanya lamat - lamat saja.Â
Setelah jladren siap, masukkan irisan muncarnya, aduk rata. Boleh juga ditambahkan penyedap rasa jika suka, namun jika menyukai yang original, ya tidak apa -apa jika tidak memakai penyedap rasa.
Waktu selanjutnya  tinggal digoreng memakai minyak yang agak banyak, setelah minyak panas, tempe dimasukkan ke dalam jladren dan siap digoreng. Silahkan mau mendoan yang lembek atau agar kering , sesuaikan saja dengan selera masing - masing. Setelah matang,mendoan hangat  siap disantap, dengan cabai rawit atau sambel kecap.Â
Sebagai informasi, saat ini sedang boming mendoan Sempor yang lebar - lebar, dinamakan mendoan sempor karena mendoan ini  dijual di sekitar waduk Sempor Kebumen. Jika anda penasaran akan keberadaan Mendoan ini, silahkan saja datang berwisata ke Sempor dan nikmati cita rasa mendoannya yang se tampah - tampah lebarnya.
SELAMAT MENIKMATI MENDOAN HANGAT
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H