Mohon tunggu...
SkyLy
SkyLy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Memiliki hobi menulis mendorong saya untuk mencurahkan hobi saya di blog digital ini

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ternyata Cinta

25 Juli 2024   08:14 Diperbarui: 25 Juli 2024   08:15 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut saya, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan dengan alasan cinta. salah satu yang paling parah adalah pasrah menerima perlakuan tidak pantas dari pasangan, dipikir dengan logika dari sisi manapun 'untuk apa bertahan dalam toxic relationship?' 

Terlepas dari pendapat saya yang seperti itu, ternyata saya pernah sangat naif dan bertahan dalam sebuah toxic relationship. puisi yang satu ini menggambarkan keadaan saya kala itu.

                                   CINTA

                            cipt. Lely Fauziah

Dibuainya aku oleh hujan damai sore itu,

Tetapi aku menepi.

Dan diterpanya aku oleh semilir angin yang syahdu,

Namun aku berpaling.

Kemudian dihantamnya aku oleh badaimu yang kejam,

Anehnya aku hanya diam.

Kiranya apa yang membuatku pasrah?

Oh, ternyata cinta.

Selanjutnya semoga tidak ada saya yang lain, yang berlaku naif bahkan berlaku gila mengatasnamakan cinta, semoga cinta yang kita harapkan lantas datang dengan bentuk yang paling menawan layaknya yang selalu kita idam-idamkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun