Seandainya memang sekolah atau yayasan bertujuan untuk merayakan kelulusan sang anak, sebagai bagian dari perkembangan mental si anak, ada baiknya sekolah memberikan sosialisasi kepada orang tua hingga rancangan budget secara transparan kepada orang tua, dan juga disepakati bersama.
Kalo memang ternyata ujungnya hanya sebagai lahan mencari cuan tambahan, ya sudah saatnya pemerintah turun tangan ya terhadap polemik ini. Minimal jika ingin tetap diadakan, ya menggunakan dana bantuan pemerintah dll. Ya memang problematika pendidikan di Indonesia ini pelik sekali, dari guru yang dibayar tidak layak, hingga mengidamkan pendidikan terbaik tapi harus dengan biaya yang terburuk, jadi momok setiap orang tua baru yang akan menghadapi kehidupan pendidikan anak.
Kata "sekolah mahal" akan selalu menjadi perdebatan besar dan panjang, apakah di Indonesia memang akan semakin sulit untuk mendapatkan pendidikan yang terbaik?
Apakah memang harus selalu berlaku hukum alam, yang kaya mendapatkan yang terbaik, yang miskin akan tetap mendapatkan yang seadanya?
Hidup ini memang membingungkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H