Mohon tunggu...
Lely Nur Azizah
Lely Nur Azizah Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswa psikologi semester akhir

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Andis

17 Desember 2014   10:38 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:08 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Andis, kok salah semua mengerjakannya? coba sini dibenerin lagi” kataku saat itu ketika melihat semua kerjaan muridku yang masih baru masuk bangku kelas satu sd ini salah semuanya.

“Nggak mau, aku capek kak, aku tadi pulang siang sekali, trus les membaca, trus sekalarang les lagi, aku capek, rasanya kayak keliling dunia.” katanya memelas dengan mata berkaca-kaca.

Bagaimana hatiku tidak rontok mendengarnya mengatakan demikian, keluhan yang sangat jujur yang keluar dari mulut anak yang belum genap berusia tujuh tahun. Ingin rasanya aku memeluknya dan mengajaknya keluar dari ruang kelas itu, tapi apalah daya, aku hanya seorang pengajar di bimbingan belajar yang terkekang dengan aturan-aturan lembaga. Dan yang bisa kulakukan kemudian hanyalah tersenyum dan memutar otak agar aku tak menyiksanya lebih kejam lagi.

“Oh ya? wah… Andis hebat ya, udah kayak superman.” kataku sembari kuacungkan dua jempolku padanya.

Sebelum ia berkeliaran ku pegang tangannya dan kukatakan padanya, “Andis boleh main-main dulu, tapi nggak boleh berisik ya, kalau andis berisik nanti mengganggu kelas lainnya, dan nanti kalau sudah selesai mainnya, Andis berubah jadi superman lagi ya, kita hajar sama-sama soal yang salah tadi, nanti kakak bantu, oke kapten?”

“Yaaaaahhhhh… aku caappppekk kaaakkk” sambungnya lagi dengan wajah memelas.

“Kakak bantu, ya? nanti dapet bintang kalau bisa benerin ini semua.”

“Hhmmmmmmmmmmmmmmmmm…. Iyadeh, nanti bintangnya dua ya.” jawabnya dengan sumringah.

Kujawab dengan anggukan dan senyuman, dan kemudian membiarkannya berkutat dengan puzzle-puzzle bermotifkan angry bird.

Malang, 10 September 2014

****

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun