Mohon tunggu...
Laela NurRahma
Laela NurRahma Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Universitas Tidar

Upload artikel hasil kegiatan KKN Project MBKM Membangun Desa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penyuluhan Branding dan Pengembangan UMKM Melalui Marketing Digital serta Pengenalan Laporan Keuangan Sederhana di Desa Sukosari

15 Desember 2024   18:24 Diperbarui: 15 Desember 2024   18:49 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peta Desa Sukosari Sumber Google Maps

PENDAHULUAN

Keanekaragaman Indonesia mencakup berbagai suku, budaya, ras, dan aspek lain, termasuk makanan. Hal ini menciptakan potensi yang bagus untuk membuat produk yang disukai banyak orang. Sebagai pelaku UMKM, masyarakat mulai menyadari bahwa menjual barang yang mereka buat akan berdampak positif pada ekonomi Indonesia, baik untuk individu maupun perusahaan. Karena UMKM berkontribusi besar pada pertumbuhan ekonomi, keberadaan mereka adalah salah satu komponen penting yang sangat diperhitungkan. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah usaha atau bisnis yang dilakukan oleh individu, kelompok, badan usaha kecil, atau rumah tangga.

Desa Sukosari merupakan desa yang masuk ke dalam kawasan administrasi Kecamatan Bandongan. Desa Sukosari sendiri terdiri dari 19 RT dan 9 RW dan terdapat 10 Dusun di Desa Sukosari diantaranya dusun Domban, Tarudan, Sukran, Susangan, Gegeran, Gathukan, Kerbengan, Jaban, Salakan, dan Johon. Sebagian besar warga Desa Sukosari bermata pencaharian sebagai petani, peternak, dan buruh. Namun tak sedikit juga warga Sukosari yang memiliki uasah rumahan maupun UMKM seperti Usaha Lenteng, Usaha Peyek Belut, Usaha Geplak, Usaha Tukjet dan usaha rumahan lainnya yang pelaksaannya belum maksimal terlebih di era globalisasi ini.

Disini kami sebagai Tim Pengabdi dari Universitas Tidar Magelang menemukan dua masalah utama yang menyebabkan peningkatan penjualan usaha rumahan dan UMKM di Desa Sukosari. Yang  pertama, kurangnya kesadaran pelaku UMKM mengenai digitalisasi terutama pada marketing, yang disebabkan oleh kurangnya pelatihan dan kesempatan untuk mengikuti kemajuan teknologi. Kurangnya pemahaman mengenai pemasaran digital yang dikarenakan mereka tidak memiliki banyak informasi tentang pasar, yang seharusnya mudah diakses di era revolusi 4.0, terutama dalam digital marketing, yang membantu mereka memasarkan dan mempromosikan produk mereka dengan baik. Selain itu kami juga mendapati permasalahan mengenai pencatatan keuangan yang dimana sebagian besar UMKM di Desa Sukosari belum menerapkan proses pencatatan keuangan pada usaha mereka. Dengan melihat kendala yang ada, salah satu Upaya yang dapat kita lakukan adalah pengadaan penyuluhan mengenai pengembangan UMKM (Melalui marketing digital dan Penyusunan laporan keuangan sederhana) di Desa Sukosari.

METODE PENELITIAN

Waktu dan Tempat Pelaksanaan

            penyuluhan mengenai pengembangan UMKM (Melalui marketing digital dan Penyusunan laporan keuangan sederhana) dilaksanakan pada tanggal 20 November 2024 di Balai Desa, Desa Sukosari, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang. Pada pukul 15:30 WIB hingga pukul 17:00.

Metode

            Kegiatan pelatihan ini menggunakan ceramah dan diskusi. Sasaran kegiatan program pengabdian masyarakat melalui metode penyuluhan adalah warga desa Sukosari terutama warga yang memiliki UMKM maupun usaha rumahan, seperti bisnis rumahan seperti Lenteng, peyek belut, mangleng, tukjet, laundry, angkringan dan usaha lainnya. Tujuan dari penyuluhan ini adalah untuk membantu pelaku UMKM maupun usaha rumahan dalam mengembangkan bisnis mereka secara efektif dan berkelanjutan di era digital. Penyuluhan ini akan menjelaskan kepada warga mengenai konsep dasar marketing digital seperti penggunaan media sosial, SEO, dan content marketing, dan memberitahu para warga untuk menerapkannya dalam praktik langsung. Selain itu,warga juga akan dibekali pengetahuan tentang penyusunan laporan keuangan sederhana, yang berguna untuk mengelola keuangan bisnis dan membuat keputusan bisnis yang lebih baik. Dengan pengetahuan ini, warga diharapkan dapat meningkatkan daya saing usaha, mengoptimalkan penggunaan sumber daya, dan terus berkembang.

HASIL DAN PEMBAHASAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun