Kecerdasan Buatan adalah bidang ilmu komputer yang dikhususkan untuk memecahkan masalah kognitif yang umumnya terkait dengan kecerdasan manusia, seperti pembelajaran, penciptaan, dan pengenalan gambar. Organisasi modern mengumpulkan data dalam jumlah besar dari beragam sumber, seperti sensor pintar, konten buatan manusia, alat pemantauan, dan log sistem. Teknologi kecerdasan buatan terus dikembangkan oleh para ahli sehinggan  dapat berkembang pesat. H.A. Simon mengklaim bahwa kecerdasan buatan adalah bidang yang memungkinkan komputer melakukan tugas-tugas yang lebih unggul dari manusia. Knight dan Rich setuju dengan Simon bahwa kecerdasan buatan adalah cabang ilmu komputer yang memandang upaya membangun komputer sebagai sesuatu yang dapat dilakukan manusia, bahkan lebih baik dari itu. (aws.amazon.com, 2023) (ppg.kemdikbud.go.id, 2022)
Tujuan utama dari di buatnya kecerdasan buatan adalah untuk mengembangkan sistem yang mampu melakukan tugas-tugas yang membutuhkan kecerdasan manusia, seperti pemecahan masalah kompleks, pengambilan keputusan, dan pemahaman bahasa alami. Ini membuka pintu untuk meningkatkan efisiensi, inovasi, dan kemajuan di berbagai bidang,mulai dari kesehatan hingga transportasi.
Selain itu, tujuan kecerdasan buatan juga meliputi meningkatkan produktivitas, memberi solusi untuk masalah yang sulit atau berbahaya bagi manusia,memahami dan memprediksi pola dalam data besar,serta memberikan layanan yang lebih personal dan efisien kepada pengguna. Kecerdasan buatan juga dapat membantu dalam mengeksplorasi dan memahami kecerdasan  serta kondisi manusia lebih dalam.
Saat ini kecerdasan buatan sudah banyak digunakan dalam dunia pendidikan dan memudahkan tugas para pelajar dan mahasiswa. Dampak positif penggunaan kecerdasan dalam dunia pendidikan adalah dapat melakukan evaluasi ujian, tugas, dan kuis secara otomatis, kecerdasan buatan dapat merekomendasikan materi pembelajaran yang relevan bedasarakan minat dan tingkat pemahaman siswa, kecerdasan buatan dapat digunakan untuk mencari jawaban suatu soal apabila jawabanya tidak tersedia di mesin pencarian, dll. Selain itu kecerdasan buatan dapat digunakan untuk mengajarkan keterampilan yang berguna pada saat ini. Sehingga ketika dalam pembelajaran para pelajar dan mahasiswa mendapatkan kesulitan dalam mengerjakan tugas mereka dapat menggunakan kecerdasan buatan untuk mempermudah merekan dalam menyelesaikan tugas tersebut. (Ciputra.ac.id, 2024)
Penggunaan kecerdasan buatan dalam pendidikan meskipun memberikan berbagai manfaat, juga menimbulkan sejumlah dampak negatif yang perlu diperhatikan. Respon dari para pelajar dan mahasiswa mengenai dampak negatif kecerdasan buatan dalam pendidikan mencangkup berbagai aspek yang perlu dipertimbangkan. Salah satu dampak negatif adalah potensi ketergantungan para pelajar dan mahasiswa pada kecerdasan buatan, yang dapat mengurangi motivasi mereka untuk mencari informasi secara manual dan berpikir Mandiri. Selain itu, masalah teknis penyalahgunaan kecerdasan buatan, penggantian pekerjaan oleh kecerdasan buatan, dan masalah privasi juga merupakan perhatian utama yang muncul. Dalam konteks ini, regulasi etika dan pemahaman yang lebih baik tentang batasan dan potensi kecerdasan buatan sangat penting untuk mengelola dampak negatif ini secara efektif dalam pendidikan. (proceeding.unesa.ac.id, 2023)
Dalam beberapa sektor seperti pendidikan ada keprihatinan bahwa penggunaan kecerdasan buatan dapat menggantikan berbagai pekerjaan manusia, yang dapat mengakibatkan peningkatan angka pengangguran. Dalam situasi ini, penting untuk mempertimbangkan bagaimana kecerdasan buatan dapat digunakan secara bijak untuk memperkaya pengalaman belajar tanpa mengorbankan keterampilan kritis dan independensi mahasiswa. Kesadaran akan potensi dampak negatif kecerdasan buatan dan upaya untuk mengelola penggunaannya dengan bijak dalam konteks pendidikan sangat diperlukan.
Solusi untuk mencegah ketergantungan mahasiswa pada Kecerdasan buatan adalah dengan menekankan pentingnya pengembangan keterampilan manusia yang tidak dapat digantikan oleh Kecerdasan Buatan. Ini termasuk keterampilan seperti pemecahan masalah kreatif, komunikasi efektif, kepemimpinan, kolaborasi, dan pemikiran kritis. Selain itu, pendekatan pembelajaran yang menekankan interaksi manusia-manusia dan pembelajaran berbasis proyek dapat membantu mahasiswa mengembangkan keterampilan ini dengan baik. Memperkenalkan mahasiswa pada bidang-bidang di luar teknologi juga dapat membantu mereka melihat nilai tambah yang dimiliki manusia dalam berbagai konteks.pelajar dan mahasiswa tidak ketergantungan terhadap kecerdasan buatan.
Selain pengembangan keterampilan manusia yang tidak dapat digantikan oleh kecerdasan buatan, pendekatan holistik dalam pendidikan juga penting. Ini termasuk pemberian penekanan pada aspek sosial, emosional, dan etika dalam pembelajaran. Memperkuat hubungan antara mahasiswa dan dosen juga dapat membantu dalam mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang materi, serta memberikan dukungan dan bimbingan yang diperlukan. Selain itu, menekankan pentingnya pembelajaran sepanjang hayat dan kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan teknologi dapat membantu mahasiswa mengembangkan sikap yang proaktif terhadap pembelajaran dan perkembangan karir mereka.
Selain itu, dengan mengintegrasikan kecerdasan buatan sebagai alat bantu dalam pembelajaran, bukan sebagai pengganti. Ini berarti menggunakan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan pengalaman pembelajaran dengan cara yang memperkuat keterlibatan siswa dan mendukung perkembangan keterampilan kritis. Misalnya, kecerdasan buatan dapat digunakan untuk memberikan umpan balik yang cepat dan personal kepada pelajar dan mahasiswa, menyesuaikan materi pembelajaran sesuai dengan kebutuhan individu, atau menciptakan lingkungan pembelajaran yang interaktif dan mendalam. Selain itu, penting juga untuk terus mendorong siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analitis, serta mempromosikan kegiatan yang mendorong kolaborasi, kreativitas, dan pemecahan masalah di luar konteks teknologi. Dengan pendekatan ini, pelajar dan mahasiswa dapat menggunakan kecerdasan buatan sebagai alat untuk meningkatkan pembelajaran mereka, sambil tetap menghargai dan mengembangkan keterampilan manusia yang tidak dapat digantikan oleh kecerdasan buatan.
DAFTAR PUSTAKA
aws.amazon.com. (2023). Apa itu kecerdasan buatan (IA). Aws.Amazon.Com. https://aws.amazon.com/id/what-is/artificial-intelligence/#:~:text=Kecerdasan Buatan (AI) adalah bidang,%2C penciptaan%2C dan pengenalan gambar
Ciputra.ac.id. (2024). Dampak AI Dalam Dunia Pendidikan. Ciputra.Ac.Id. https://www.ciputra.ac.id/bma/2024/01/03/dampak-ai-dalam-dunia-pendidikan/#:~:text=Dampak positif penggunaan AI dalam,soal apabila jawabannya tidak tersedia
ppg.kemdikbud.go.id. (2022). Peran kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) dalam Pendidikan. Ppg.Kemdikbud.Go.Id. https://ppg.kemdikbud.go.id/news/peranan-kecerdasan-buatan-artificial-intelligence-dalam-pendidikan
proceeding.unesa.ac.id. (2023). Peran Artificial intelligence dalam proses pembelajaran mahasiswa di Universitas Negeri Surabaya. Proceeding.Unesa.Ac.Id. https://proceeding.unesa.ac.id/index.php/sniis/article/download/840/318/3097
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H