Saya sebenarnya masih baru dalam dunia ini...agak ngeri juga kalau di bilang pendaki..Rasanya masih jauh lah dari kualifikasi itu..Tapi dunia ini benar-benar menyenangkan..Ini seperti "me time" saya.
Awal2 saya ikut muncak, selalu yang saya tanyakan adalah: peralatan apa yang harus dibawa? Karena biasanya saya ikut open trip atau naik bersama teman yang lebih pengalaman, jadi saya tidak akan pusing masalah tenda dan peralatan masak.Tapi tentu saja kita perlu membawa beberapa peralatan pribadi yang masing-masing  berbeda untuk tiap individu.
Berikut adalah daftar perlengkapan untuk mendaki, terutama bagi pemula seperti saya
1.Trekking Pole
Ini adalah benda wajib yang harus saya bawa dalam setiap pendakian..ini seperti kaki ketiga buat saya,,jadi sangat membantu dalam perjalanan ! Saya akan galau dan kehilangan arah kalau tidak membawa benda yg satu ini #haiyah...:-D. Para pendaki ada yang membawa trekking pole ini 1 atau 2 Â (lengkap 1 pasang)..
Ini preferensi masing-masing. Saya pribadi lebih suka dengan 1 saja..Saya pernah mencoba naik dengan 2 pole, tapi malah sibuk menyeimbangkan antara keduanya hehe..
2. Sarung tangan/Gloves
Ini bukan hanya sekedar membantu menghangatkan tangan yang kadang mulai mati rasa karena kedinginan..tapi buat saya benda ini juga penting dalam membantu saya terutama saat turun..lho kok bisa?Â
Biasanya saat kita turun, stamina sudah mulai habis karena kelelahan , jadi kita kadang butuh pegangan saat turun..
Saya kadang  berpegangan pada ranting/daun pohon atau ilalang yang tumbuh di kanan kiri jalur. Nah dengan memakai gloves ini maka kita akan terlindung dari tumbuh-tumbuhan yang kadang tajam dan bisa melukai tangan..Â
Biasanya saya membawa peralatan ini lebih dari 1 pasang..Sarung tangan biasa ( bahannya lebih tipis ) untuk di perjalanan dan satu pasang lagi khusus untuk di dalam tenda  (biasanya yang ini lebih tebal).
3.Sandal Jepit
This is my most favorit item!..tidak hanya saat naik, tapi basically ini adalah alas kaki yang paling menyenangkan buat saya..Rasanya nyamaaaan dan ringan sekali..
Saat di gunung, benda ini biasanya mulai dipakai saat sudah berada di camp/tenda untuk pergi yang dekat-dekat, misalnya ke tenda sebelah atau saat pergi ke "belakang" ..Â
Saya bahkan pernah turun dengan memakai sendal ini sejak dari Kalimati nya Semeru sampai base camp..Eh ini jangan di tiru ya!!..Hanya saat itu kaki rasanya lelah sekali memakai sepatu dan trek di sana kan lumayan landai ..banyak bonusnya hehhe :-P
4.Long John
It really helps ! beneran deh...saya sarankan untuk membeli dan membawanya saat akan pergi naik ke atas.. Dipakainya sepasang ya (atasan-bawahan) alias baju dan celananya..
Biasanya ini mulai saya pakai  saat akan tidur di pos nge-camp dan tetap saya pakai saat Summit.
Biasanya kan summit selalu dimulai tengah malam atau dini hari, dimana cuaca lagi dingin-dinginnya dan menggigit banget..
Waktu awal naik, saya pernah salah memakai item ini..Jadi longjohn nya saya pakai sebagai layer kedua setelah baju luaran (kaos atau dry fit) setelah itu baru jaket dan masuklah kita kedalam sleeping bag (SB)..Tapi saat itu kok rasanya masih dingin??Â
Ternyata saya salah !
Jadi pastikan untuk memakai longjohn sebagai layer pertama yang langsung menyentuh kulit kita ya..Untuk masalah layer dalam berpakaian di gunung ini memang penting ,tapi saya tidak akan bahas karena saya merasa bukan ahlinya hehe..
Hanya 1 hal yang pasti..setelah kita berjalan jauh dari basecamp menuju tempat nge-camp /tempat mendirikan tenda,selalu pastikan untuk langsung berganti pakaian dengan yang baru ya sebagai salah satu langkah mencegah hipotermia..
Karena setelah berjalan jauh, biasanya tubuh kita basah  dan lembab karena keringat..Selain itu tidur akan lebih nyaman kan kalau kita sudah memakai baju ganti?
5.Matras Alumunium /Foil
Walaupun kita pergi dengan open trip biasanya matras dan sleeping bag menjadi peralatan individu yang harus dibawa oleh masing-masing pendaki.Â
Saya sarankan untuk membawa matras  jenis ini dibandingkan matras camping biasa karena rasanya lebih hangat..Harganya ndak beda jauh kok hehhe..:-) dan malah lebih ringan rasanya..Lumayan mengurangi beban keril kita kan??
Ohh ya untuk masalah hangat ,tentu saja kualitas sleeping bag (SB) Â juga menentukan, tapi menurut saya itu tergantung selera dan kantong masing-masing Tentu makin bagus dan makin ringan SB nya ,biasanya harganya lebih mahal..
6.Headlamp
Wahh, ini juga ndak kalah pentingnya bagi kalian yang akan pergi muncak..Walaupun bendanya kecil tapi sangat vital terutama saat summit atau aktivitas apapun di malam hari, karena di atas sana sudah dipastikan tidak ada listrik..
Saya pernah ketinggalan benda ini saat turun dari gunung Gede kemarin dan kemalaman di jalan..
Kami terpaksa mengandalkan lampu senter yang ada di telepon selular (HP). Ternyata sangat merepotkan!!
Ndak perlu mahal-mahal ,tapi yang penting pastikan battery nya full power ya ..Hal ini tampaknya sepele, tapi kadang terlewatkan padahal tidak kalah pentingnya dengan headlamp itu sendiri..
7.Trashbag
Kantong sampah plastik ini biasanya saya pakai sebagai lapisan dalam keril yang saya pakai.Â
Walaupun sudah di tutupi dengan coverbag di luarnya, tapi saya merasa lebih aman dengan memakai  trashbag dulu di dalam untuk memastikan bahwa peralatan yang kita bawa di dalam keril tidak basah saat hujan turun...Â
Dan di musim penghujan seperti sekarang pasti manfaatnya jadi berkali lipat deh
Ohh ya, saya sarankan juga untuk membawa kantong plastik kecil-kecil sebagai tempat sampah kita pribadi yang nanti akan kita bawa turun saat kembali ke basecamp..Ndak mau ikut mengotori alam kan? ..:-)
Untuk perlengkapan lain yang tidak saya tuliskan disini bukan berarti tidak penting dan di tinggal saja di rumah ya..:-P
Peralatan ini bersifat personal, akan berbeda pada masing-masing individu dan juga  tergantung kondisi gunung yang kita datangi.. Gaiter, raincoat, jaket bulang,sendal trekking dan sebagainya bisa jadi merupakan  peralatan tambahan yang perlu kita bawa saat akan pergi ke  gunung yang berbeda..
Yang penting adalah peralatan tersebut akan melindungi kita diatas sana ..
Rasanya kita semua sepakat bahwa keselamatan tetap nomor satu kan ya?
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H