Pada detik itu kami tidak bisa untuk tidak terpana dan kagum dengan pesonanya.
Bersyukur sekali kami diberi kesempatan untuk bisa menikmati ini semua tepat di depan mata.
Begitu dekat, begitu menghanyutkan saat di kalimati, kedekatan itu lebih terasa.
Jalur summit yang rencananya akan kami lewati sudah terlihat.Jalurnya begitu tajam, vertikal dan tampak jauuuuh sekali menuju puncak.Â
Menurut beberapa orang, summit di Semeru adalah salah satu yang terberat bahkan lebih berat dari Rinjani. Karena lebih vertikal dan pasirnya lebih dalam, sehingga kaki akan  lebih berat untuk melangkah.Â
Sayang, saya tidak bisa merasakan dan membenarkan hal ini. Semeru adalah satu-satunya tempat yang saya tidak pergi ke puncaknya dalam perjalanan saya ke beberapa gunung lain. Jadi saya tidak bisa membandingkan.
Kenapa demikian? Saat perjalanan kemarin kondisi saya kurang fit akibat tidak bisa tidur sama sekali selama 2 malam berturut-turut karena hawa dingin yang luar biasa.
Saya tidak ingin memaksakan kehendak karena hal ini bisa membahayakan keselamatan saya dan tim.Â
Masih ada perjalanan pulang yang lumayan panjang jadi lebih baik stamina saya sisakan untuk hal ini.