Mohon tunggu...
Leli Hesti
Leli Hesti Mohon Tunggu... Dokter - *Minat dengan hal-hal baru dan teman-teman baru*

*Minat dengan hal-hal baru dan teman-teman baru* Belajar lebih banyak bercerita via blog fotografi ini :https://www.sedoso.net/

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Filosofi Muncak

3 Januari 2021   20:40 Diperbarui: 3 Januari 2021   22:22 623
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tentu ,tetap saja ada perbedaan fisik antara saya dengan mereka hehhe..Tapi saya rasa untuk hal ini dapat saja kita biasa kan sebenarnya..dengan latihan fisik yang kontinyu, maka medan yang berat bisa kita lalui dengan biasa-biasa saja..

Seharusnya filosofi ini bisa dipakai pada episode perjalanan hidup kita yang lain.

Ketika kita sadar dan pasrah bahwa hidup bukanlah tentang persaingan siapa yang lebih hebat, maka kita akan biasa2 saja saat melihat orang lain lebih sukses ke puncak ! Saat kemudian semua terasa begitu berat dan pada titik nadir untuk menyerah, maka pilihan terbaik adalah istirahat sejenak, pasrah dan bersikap biasa-biasa saja sambil tetap menguatkan motivasi untuk meneruskan hidup..Walaupun itu artinya kita harus menyeret langkah kaki kita, its okay selama kita tidak menyerah..Pelan-pelan saja..

Lalu pelan-pelan meneruskan langkah kita.. (dokpri)
Lalu pelan-pelan meneruskan langkah kita.. (dokpri)

Ketika ada kabut sesekali datang dalam hidup, tujuan makin tidak jelas..namun kalau kita pikir bahwa semua episode hidup tersebut akan kita lewati, maka harusnya semua juga akan terasa menjadi biasa2 juga ... Dengan pikiran dan mental yang terlatih, rasa pasrah yang di perbesar ,seharusnya semua akan baik-baik saja pada akhirnya..

Hidup kita mungkin tidak akan lurus begitu saja menuju tujuan..akan berbelok-belok..akan ada beban tambahan di sela-sela perjalanan..maka hanya dengan kekuatan pikiran , sikap pasrah, tawakkal kepada Sang Kuasa dan meneruskan hidup pelan-pelan dengan tidak menyerah, harusnya sih semua terasa  biasa-biasa saja ya dan ujung-ujungnya jadi lebih ringan.

Upss , saya lupa..dengan semua pengorbanan diatas, maka insya Alloh kita akan mendapatkan bonus ! Sebuah puncak dimana kita bisa melihat ke bawah, kepada sekeliling  , kepada semua episode dalam perjalanan hidup untuk kemudian meneruskan tujuan menuju puncak yang lain..

Sebuah puncak keabadian untuk bertemu dengan Sang Pencipta kita kelak..:-)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun