Mohon tunggu...
Leli Hesti
Leli Hesti Mohon Tunggu... Dokter - *Minat dengan hal-hal baru dan teman-teman baru*

*Minat dengan hal-hal baru dan teman-teman baru*

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengenal Sistem Imun, Sang "Prajurit" yang Melawan Covid!

15 April 2020   20:18 Diperbarui: 15 April 2020   20:12 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terbuat dari apa Sistem Imun?

Sistem kekebalan tubuh terdiri dari jaringan sel, jaringan, dan organ yang bekerja bersama seperti pasukan terlatih. Komponen utamanya meliputi kelenjar getah bening, limpa, sumsum tulang, leukosit, limfasit dan masih banyak lagi.

Kelenjar getah bening (lymphonodi) adalah bagian sistem imun yang paling dikenal. Struktur kecil ini merupakan salah satu organ tubuh yang menghasilkan dan menyimpan sel yang melawan infeksi dan penyakit. 

Mereka juga mempunyai cairan bening yang dibawa oleh pembuluh limfatik  yang membawa sel-sel yang bertarung ini ke berbagai bagian tubuh. Kelenjar getah bening bisa membesar saat tubuh melawan infeksi.

Selain lymphonodi ada juga berbagai organ yang  menghasilkan sel imun seperti :

  • Sumsung tulang:  Jaringan lunak yang ditemukan di rongga tulang belakang
  • Patchs Peyer:  Jaringan limfoid di usus kecil.
  • Limpa/Spleen :  Organ yang  terletak di rongga perut \
  • Amandel. Dua massa oval  yang terletak di belakang tenggorokan.
  • Adenoid. Dua kelenjar yang terletak di belakang saluran hidung.
  • Kelenjar Timus : Dua lobus yang bergabung di depan trakea di belakang tulang dada. Kelenjar ini tidak terlalu besar ukurannya dan hanya tumbuh sampai akhir masa pubertas, kemudian akan menyusut pada orang dewasa.

Selain organ diatas, sel apakah yang berperan?

Sel Darah Putih atau White Blood Cell (WBC) dikenal juga dengan nama leukosit. Merupakan  sel yang paling banyak berperan dalam sistem kekebalan tubuh kita. Leukosit terdiri dari berbagai komponen , masing-masing dengan fitur unik yang bekerja bersama untuk melindungi kita dari infeksi.

Secara garis besar leukosit dikelompokkan menjadi dua, yaitu granulosit dan agranulosit. Pengelompokan ini didasarkan pada ada tidaknya butiran pada sitoplasma di dalam selnya:

  • Granulosit: Granulosit berkembang dari sumsum tulang merah dan memiliki butiran sitoplasma dengan fungsi yang berbeda. Granulosit terdiri atas tiga macam sel, yaitu basofil, neutrofil, dan eosinofil.
  • Agranulosit: Agranulosit berkembang dari jaringan limfoid dan tidak memiliki butiran sitoplasma. Agranulosit terdiri atas limfosit dan monosit.

Yang paling penting adalah Limfosit yang terdiri dari sel T dan sel  B. 

Limfosit dapat melepaskan bahan kimia yang disebut sitokin, yang merupakan molekul pemberi sinyal. Ada beberapa jenis sitokin yang terlibat dalam respon imun, termasuk Interferon, Limfokin Interleukin.

Sitokin yang dimediasi kekebalan ini dapat mempengaruhi limfosit, serta sel-sel terdekat lainnya yang bukan bagian dari sistem kekebalan tubuh. Dengan melakukan hal itu, mereka merangsang respons peradangan, serta memperbaiki jaringan yang mungkin telah dirugikan oleh mikroorganisme infeksius.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun