Banyaknya pilihan laptop gaming saat ini, membuat kamu tidak perlu bingung lagi ketika ingin membeli laptop gaming untuk kebutuhan bermain game kamu namun terkadang masalah overheat bisa menyerang laptopmu. Tetapi bermain game membutuhkan banyak sumber daya dan menghasilkan banyak panas. Ketika panas menjadi terlalu tinggi, itu dapat menyebabkan laptop kamu melambat dan membuat pengalaman yang tidak menyenangkan.
Apa Yang membuat Laptopmu Overheat?
Sebelum Anda mulai mendiagnosis dan mencoba memperbaiki masalah overheat tersebut, penting untuk memahami apa yang menyebabkan laptop kamu panas atau overheat. Berikut adalah alasan paling umum laptop cepat panas!
1. Penumpukan Debu
Pada dasarnya, laptop adalah magnet debu. Laptop menggunakan udara untuk mendinginkan komponen dengan menarik udara dingin masuk dan mendorong udara hangat keluar dengan kipas. Saat udara dan debu bergerak melintasi permukaan di dalam laptop, hal itu menghasilkan muatan listrik. Hal ini menyebabkan beberapa debu di udara menempel pada permukaan bermuatan berlawanan di dalam laptop. Seiring waktu, penumpukan debu dapat menyebabkan pembatasan aliran udara yang serius, yang menyebabkan panas berlebih.
2. Â Sirkulasi Udara Buruk
Saat komponen komputer mengandalkan pendingin udara, pembatasan aliran udara dapat menyebabkan masalah serius. Tapi penumpukan debu bukan satu-satunya penyebab terjadinya pembatasan aliran udara. Sebagian besar laptop memiliki ventilasi masuk di bagian bawah untuk memungkinkan udara dingin mencapai komponen di dalam komputer. Saat kamu menggunakan laptop gamingmu di permukaan yang lembut, seperti selimut atau selimut di tempat tidur, ventilasi ini dapat tersumbat dan membatasi aliran udara. Pabrikan laptop terkadang mengorbankan kapasitas untuk tetap tenang dalam upaya tanpa henti untuk mengurangi ukuran sasis. Dengan perangkat keras yang kuat yang dijejalkan ke dalam komputer kecil dengan aliran udara yang berkurang, tidak heran mengapa beberapa komputer menjadi panas, tidak peduli seberapa bersihnya.
3. Kipas Yang Tidak Berfungsi
Komponen modern yang haus daya seperti CPU dan GPU cenderung menghasilkan banyak panas. Karena itu, heat sink digunakan untuk mengalirkan panas dari komponen dan keluar dari sistem. Untuk mencapai perpindahan panas yang optimal dan memaksimalkan pendinginan, pabrikan menggunakan pasta termal atau bantalan termal untuk membuat segel kedap udara antara unit pendingin dan CPU/GPU. Namun, pasta termal dan bantalan termal akan mengering seiring waktu. Hal ini menyebabkan segel yang kurang efektif antara unit pendingin dan komponen, yang dapat memengaruhi perpindahan panas secara negatif. Pada akhirnya, ini akan menyebabkan masalah overheating. Untuk sebagian besar laptop, kipas berfungsi sangat penting. Karena mereka menggunakan kipas untuk mendorong udara melintasi heat sink dan membuang panas keluar dari samping atau belakang. Kipas yang tidak berfungsi dapat sangat menghambat kinerja pendinginan dan menyebabkan masalah panas berlebih.
Bagaiamana Mengenalinya Jika Laptop Kamu Mengalami Overheat?
1. Â Kebisingan Kipas Tidak Normal
Jika kipas kamu mengeluarkan suara yang tidak normal, seperti bunyi klik, desingan, atau suara tidak normal lainnya, kemungkinan besar kipas kamu tidak berfungsi, dan laptop kamu kepanasan. Gunakan ini sebagai indikasi untuk menyelidiki masalah lebih lanjut.
2. Â Pelambatan Thermal
Komponen komputer seperti CPU dan GPU cenderung menghasilkan banyak panas. Di bawah beban berat, seperti saat bermain game, suhu tinggi biasa terjadi. Namun komponen ini memang memiliki batas termal, sehingga ketika batas termal tersebut tercapai, komputer akan secara otomatis menurunkan kecepatan clock untuk menurunkan suhu. Ini dikenal sebagai "pelambatan termal". Pelambatan termal adalah indikator yang jelas bahwa komputer kamu terlalu panas. Jika kamu mulai melihat penurunan acak dalam kinerja laptop, kemungkinan besar laptop kamu mengalami pelambatan thermal.
3. Â Distorsi Visual
Efek potensial lain dari panas berlebih yang parah adalah distorsi visual. Jika kamu mulai melihat hal aneh dan distorsi visual pada layar laptopmu saat bermain game, kamu mungkin mengalami masalah dengan GPU yang terlalu panas.
Cara Memperbaiki Laptop Overheat
Jadi udah tahu nih penyebab laptop kamu mengalami overheat, dan kamu ingin memperbaikinya. Tapi gimanasih caranya? Ini dia langkah sederhana untuk sedikit memperbaiki masalah overheat pada laptop kamu. Berikut adalah beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk menurunkan suhu laptopmu, check it out!
1. Bersihkan Laptop
Jika lubang masuk atau keluar udara pada laptopmu tersumbat oleh debu dan rambut, atau mesin laptop kamu bekerja dengan panas yang tidak normal, inilah saatnya untuk membersihkan laptop kamu dengan baik. Jika kmu tidak tahu cara membuka casing, carilah panduan pembongkaran pada model khusus laptop kamu. Berhati-hatilah agar tidak kehilangan sekrup apa pun dan pastikan laptop dicabut dan dimatikan sebelum menyentuh apa pun di dalam casing. Atau kamu bisa bawa laptop kamu ke Bang Amin IT untuk melakukan maintenance hardware.
2. Ganti Kipas Yang Rusak
Saat kamu membuka laptop, hidupkan dan perhatikan kipasnya. Jika kamu memperhatikan bahwa kipas kamu mengeluarkan suara aneh atau tidak berfungsi, maka kamu harus menggantinya. Kamu dapat dengan mudah menemukan kipas pengganti untuk sebagian besar laptop dengan mencari merek dan model laptopmu, dan tidak mahal atau sulit untuk diganti.
3. Ganti Pasta/Bantalan Thermal
Jika kamu mengalami kesulitan membongkar laptop untuk membersihkannya, kamu juga dapat mempertimbangkan untuk mengganti pasta dan bantalan termal . Meskipun pasta termal dapat bertahan selama bertahun-tahun, bahkan laptop yang lebih baru pun dapat memperoleh manfaat dari pasta termal aftermarket yang baik, karena pabrikan cenderung memilih opsi termurah yang tersedia.
4. Letakkan Laptop Gamingmu diatas Cooling Pad
Mungkin periferal terbaik untuk laptop apa pun, bantalan pendingin adalah cara terbaik untuk menurunkan suhu dan mencegah panas berlebih. Tidak hanya meningkatkan aliran udara ke laptop Anda, tetapi juga menopangnya ke posisi yang lebih ergonomis. Plus, mereka datang dalam banyak warna, dari RGB hingga desain yang lebih sederhana . Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H