Prosesor komputer seperti CPU dan GPU, serta sistem-on-a-chip atau sumber panas lainnya dalam sistem elektronik, membutuhkan sistem pendinginan yang efisien dan efektif untuk mencegah terjadinya overheating yang dapat menyebabkan kerusakan termal. Terdapat dua metode umum untuk menghilangkan panas dari sumber panas tersebut berdasarkan prinsip pendinginan cairan, yaitu menggunakan pipa panas konvensional atau metode pendinginan ruang uap.Â
Prinsip kerja pada pipa panas dan ruang uap pada dasarnya serupa. Kedua sistem ini bekerja dengan cara memindahkan panas dari sumber panas melalui cairan yang berubah menjadi gas saat dipanaskan dan mengembun menjadi cair saat didinginkan.
Namun, terdapat perbedaan dalam desain keduanya. Pipa panas menggunakan pipa atau tabung yang berisi cairan terpisah yang mengalir kembali ke bawah melalui kapilaritas. Sementara itu, ruang uap menggunakan pendekatan desain yang berbeda, dimana seluruh tubuhnya digunakan untuk mendinginkan sumber panas, tanpa menggunakan pipa terpisah.
PRO: KEUNTUNGAN DAN MANFAAT PENDINGINAN RUANG UAP
Salah satu kelebihan utama dari sistem pendingin ruang uap adalah ukurannya yang lebih kecil dibandingkan pipa panas. Dengan struktur datar yang dimilikinya, ruang uap dapat efektif mentransfer panas melalui area yang terbatas.
Terutama pada laptop dan perangkat seluler seperti smartphone dan tablet yang memiliki ruang terbatas dan sempit, para insinyur perlu mengintegrasikan sistem pendingin di dalam perangkat keras tanpa mengurangi kekompakan dan mobilitas perangkat tersebut.
Ruang uap sangat cocok untuk desain perangkat keras dengan ruang terbatas. Karena mereka efisien dalam menyebarkan panas, terutama dalam varian dua bagian tradisional, ruang uap dapat dibentuk dalam berbagai bentuk atau diembos dan ditempatkan secara langsung di dekat sumber panas seperti CPU atau GPU khusus.
Efisiensi dalam perpindahan panas juga menjadi keuntungan lain dari sistem pendingin ruang uap. Mampu menghilangkan panas hingga 2000 watt per meter persegi dalam area yang hanya empat sentimeter persegi. Di sisi lain, efisiensi pipa panas bergantung pada panjang pipa, aliran udara, dan suhu sekitar.
Aplikasi yang lebih spesifik dan menguntungkan dari ruang uap berdasarkan keunggulan utamanya meliputi situasi di mana terdapat kepadatan daya tinggi hingga 50 watt per meter persegi dan ruang terbatas dalam ketinggian atau arah-z, serta dalam skenario di mana pengurangan hot spot atau kinerja menjadi pertimbangan penting.
KONTRA: KERUGIAN DAN KETERBATASAN PENDINGINAN RUANG UAP
Tentu saja, ada beberapa kelemahan dalam penggunaan ruang uap sebagai sistem pendingin. Salah satu kerugian utamanya adalah biaya. Biaya sistem ruang uap kadang-kadang dapat membatasi penerapannya. Komputer atau sistem elektronik lain yang tidak memerlukan pendinginan yang intens mungkin masih berfungsi dengan baik menggunakan pipa panas.
Fleksibilitas desain juga bisa menjadi masalah meskipun ruang uap ideal untuk ruang yang terbatas dan sempit. Pipa panas dapat ditekuk dan oleh karena itu sering menjadi pilihan default dalam situasi yang memerlukan pemindahan panas dari sumber panas ke kondensor yang berjarak jauh.
Selain itu, pipa panas juga menjadi pilihan umum saat bekerja dengan komponen yang padat, terutama jika seluruh sistem memerlukan pemindahan panas dari sumber panas ke area yang terpencil dengan jarak lebih dari 40 hingga 50 milimeter. Kelenturan pipa panas memungkinkan untuk melilitkannya di sekitar berbagai komponen.
Namun, perlu diperhatikan bahwa ruang uap memiliki keterbatasan dalam fleksibilitas desain dalam arah-z karena biasanya merupakan sistem bagian tunggal. Desain dengan bentuk yang tidak konvensional mungkin bisa diterapkan, tetapi kompleksitas yang terlibat dalam pembuatan ruang uap dapat menjadi tidak praktis dari segi biaya dan manufaktur.
CATATAN TENTANG PRO DAN KONTRA, SERTA APLIKASI DAN KETERBATASAN
Kedua metode, yaitu pipa panas dan ruang uap, adalah sub-jenis pendingin cair. Oleh karena itu, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan yang unik dibandingkan dengan pendinginan tradisional berbasis udara atau kipas. Namun, penting untuk diingat bahwa pipa panas digunakan untuk memindahkan panas sementara ruang uap digunakan untuk menyebarkannya. Sebagai aturan umum, pipa panas sebaiknya digunakan ketika memindahkan panas dari sumber, sementara ruang uap cocok digunakan saat menyebarkannya.
Saat memilih antara dua metode pendinginan ini, penting untuk menganalisis kebutuhan pendinginan komputer atau sistem elektronik lainnya sebelum membeli atau merancang dan menerapkan sistem pendinginan tertentu. Penting diingat bahwa pendinginan yang efektif sangat penting karena panas berlebih dapat merusak komponen elektronik dan mempengaruhi kinerja perangkat atau sistem secara keseluruhan.
Ruang uap umumnya lebih efisien daripada pipa panas, terutama dalam hal penyebaran panas. Namun, faktor biaya harus dipertimbangkan karena ruang uap mungkin tidak cocok untuk situasi yang membutuhkan pendinginan yang rendah atau kinerja daya yang rendah. Sebaliknya, pipa panas mungkin menjadi tidak efektif dari segi biaya ketika digunakan untuk permintaan pendinginan yang tinggi karena memerlukan konfigurasi sistem yang rumit.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H