Mohon tunggu...
Leli Dwi Anggraeni
Leli Dwi Anggraeni Mohon Tunggu... Lainnya - pegawai swasta

Penulis asal Bandung yang masih belajar menulis. Enjoy..

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Vapor Chamber Cooling: Kelebihan dan Kekurangan

12 April 2023   10:10 Diperbarui: 12 April 2023   10:11 3848
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Prosesor komputer seperti CPU dan GPU, serta sistem-on-a-chip atau sumber panas lainnya dalam sistem elektronik, membutuhkan sistem pendinginan yang efisien dan efektif untuk mencegah terjadinya overheating yang dapat menyebabkan kerusakan termal. Terdapat dua metode umum untuk menghilangkan panas dari sumber panas tersebut berdasarkan prinsip pendinginan cairan, yaitu menggunakan pipa panas konvensional atau metode pendinginan ruang uap. 

Prinsip kerja pada pipa panas dan ruang uap pada dasarnya serupa. Kedua sistem ini bekerja dengan cara memindahkan panas dari sumber panas melalui cairan yang berubah menjadi gas saat dipanaskan dan mengembun menjadi cair saat didinginkan.

Namun, terdapat perbedaan dalam desain keduanya. Pipa panas menggunakan pipa atau tabung yang berisi cairan terpisah yang mengalir kembali ke bawah melalui kapilaritas. Sementara itu, ruang uap menggunakan pendekatan desain yang berbeda, dimana seluruh tubuhnya digunakan untuk mendinginkan sumber panas, tanpa menggunakan pipa terpisah.

PRO: KEUNTUNGAN DAN MANFAAT PENDINGINAN RUANG UAP

Salah satu kelebihan utama dari sistem pendingin ruang uap adalah ukurannya yang lebih kecil dibandingkan pipa panas. Dengan struktur datar yang dimilikinya, ruang uap dapat efektif mentransfer panas melalui area yang terbatas.

Terutama pada laptop dan perangkat seluler seperti smartphone dan tablet yang memiliki ruang terbatas dan sempit, para insinyur perlu mengintegrasikan sistem pendingin di dalam perangkat keras tanpa mengurangi kekompakan dan mobilitas perangkat tersebut.

Ruang uap sangat cocok untuk desain perangkat keras dengan ruang terbatas. Karena mereka efisien dalam menyebarkan panas, terutama dalam varian dua bagian tradisional, ruang uap dapat dibentuk dalam berbagai bentuk atau diembos dan ditempatkan secara langsung di dekat sumber panas seperti CPU atau GPU khusus.

Efisiensi dalam perpindahan panas juga menjadi keuntungan lain dari sistem pendingin ruang uap. Mampu menghilangkan panas hingga 2000 watt per meter persegi dalam area yang hanya empat sentimeter persegi. Di sisi lain, efisiensi pipa panas bergantung pada panjang pipa, aliran udara, dan suhu sekitar.

Aplikasi yang lebih spesifik dan menguntungkan dari ruang uap berdasarkan keunggulan utamanya meliputi situasi di mana terdapat kepadatan daya tinggi hingga 50 watt per meter persegi dan ruang terbatas dalam ketinggian atau arah-z, serta dalam skenario di mana pengurangan hot spot atau kinerja menjadi pertimbangan penting.

KONTRA: KERUGIAN DAN KETERBATASAN PENDINGINAN RUANG UAP

Tentu saja, ada beberapa kelemahan dalam penggunaan ruang uap sebagai sistem pendingin. Salah satu kerugian utamanya adalah biaya. Biaya sistem ruang uap kadang-kadang dapat membatasi penerapannya. Komputer atau sistem elektronik lain yang tidak memerlukan pendinginan yang intens mungkin masih berfungsi dengan baik menggunakan pipa panas.

Fleksibilitas desain juga bisa menjadi masalah meskipun ruang uap ideal untuk ruang yang terbatas dan sempit. Pipa panas dapat ditekuk dan oleh karena itu sering menjadi pilihan default dalam situasi yang memerlukan pemindahan panas dari sumber panas ke kondensor yang berjarak jauh.

Selain itu, pipa panas juga menjadi pilihan umum saat bekerja dengan komponen yang padat, terutama jika seluruh sistem memerlukan pemindahan panas dari sumber panas ke area yang terpencil dengan jarak lebih dari 40 hingga 50 milimeter. Kelenturan pipa panas memungkinkan untuk melilitkannya di sekitar berbagai komponen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun