Mohon tunggu...
Leli Dwi Anggraeni
Leli Dwi Anggraeni Mohon Tunggu... Lainnya - pegawai swasta

Penulis asal Bandung yang masih belajar menulis. Enjoy..

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Cara Menyalin File dengan Cepat Pada Windows 10 dan 11

11 April 2023   11:00 Diperbarui: 11 April 2023   12:25 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Windows 10 juga memiliki kotak dialog penyalinan yang lebih baik, yang tidak sepenuhnya berhenti jika terjadi konflik dalam pengoperasian. Ini memungkinkan Anda meresponsnya ketika Anda kembali, sehingga Anda tidak perlu khawatir jika operasi terhenti saat Anda sedang pergi sejenak.

Jika Anda masih menggunakan Windows 7 yang tidak di dukung, sekarang adalah waktu yang tepat untuk beralih ke Windows 10 atau 11 untuk mendapatkan peningkatan seperti ini.

4. Coba TeraCopy

Ada cara sederhana untuk meningkatkan kecepatan penyalinan Anda di Windows 10 atau 11. Seperti yang di jelaskan di atas, namun jika Anda ingin meningkatkan lebih lanjut, Anda dapat mengunduh aplikasi penyalinan khusus seperti TeraCopy. Aplikasi ini memiliki banyak fitur yang lebih canggih daripada fitur bawaan Windows, termasuk berbagai algoritma untuk mempercepat proses penyalinan dan kemampuan untuk memverifikasi bahwa file yang disalin 100 persen identik. TeraCopy juga memungkinkan Anda untuk mengintegrasikan aplikasi dengan File Explorer dan menghindari file yang bermasalah selama operasi salin/tempel. Ini adalah alat yang sangat berguna bagi siapa saja yang sering menyalin file. Dan tersedia secara gratis dengan pemutakhiran berbayar opsional.

5. Dapatkan Geeky Dengan Robocopy

Anda dapat menggunakan alat bawaan yang praktis bernama Robocopy (Robust File Copy) jika Anda tidak keberatan membuka Command Prompt atau Terminal Windows. Meskipun alat ini mungkin lebih cocok untuk pengguna tingkat lanjut atau operasi penyalinan file yang rumit, ia menawarkan lebih banyak kekuatan dan kemudahan bagi pengguna yang membutuhkannya. Robocopy sangat berguna bagi mereka yang perlu menyalin file melalui jaringan dengan cepat dan efisien.

Untuk menggunakan Robocopy, buka jendela Command Prompt, PowerShell, atau Windows Terminal. Salah satu cara termudah adalah dengan menekan tombol Win + X atau mengklik kanan tombol Start untuk memilih salah satu opsi tersebut. Anda dapat memulai perintah dengan mengetik "robocopy" dan menambahkan parameter-parameter yang diperlukan berdasarkan kebutuhan Anda. Namun, pembahasan detail mengenai hal ini di luar cakupan artikel ini, sehingga disarankan untuk melihat halaman bantuan Microsoft mengenai Robocopy atau mengetik "robocopy /?" di baris perintah untuk mendapatkan instruksi lebih lanjut.

Jika Anda sering melakukan operasi penyalinan yang sama, Anda dapat mempertimbangkan untuk membuat file batch yang dapat dijalankan dengan hanya dua kali klik. Anda bahkan dapat menetapkan skrip untuk dijalankan melalui Penjadwal Tugas agar dapat dijalankan secara teratur pada interval yang Anda tentukan.

6. Tingkatkan Drive Anda untuk Mempercepat Penyalinan File

Meskipun banyak tweak perangkat lunak dapat meningkatkan kecepatan penyalinan file, penting untuk dicatat bahwa perangkat keras juga memainkan peran penting. Seperti yang mungkin sudah di ketahui, hard disk drive (HDD) lama jauh lebih lambat daripada solid-state drive (SSD). Sehingga penyalinan file pada HDD akan memakan waktu lebih lama dibandingkan dengan SSD. Oleh karena itu, jika Anda belum memiliki SSD pada komputer Anda, pertimbangkan untuk meng-upgrade perangkat keras untuk mempercepat operasi pemindahan dan penyalinan file. Selain itu, saat menyalin file ke atau dari drive eksternal, pastikan untuk menggunakan drive USB 3.0 atau lebih baru yang mendukung transfer data yang lebih cepat daripada USB 2.0 yang lama. Anda dapat mengenali drive USB 3.0 dari warna birunya, dan dapat membaca lebih lanjut tentang kabel dan port USB di panduan kami.

7. Kompres File Sebelum Memindahkannya

Jika Anda ingin memindahkan sejumlah besar file kecil, pertimbangkan untuk mengompresnya menjadi satu file ZIP atau jenis arsip lainnya sebelum memindahkannya. Memindahkan satu file berukuran 1GB akan lebih cepat di bandingkan dengan memindahkan 1.000 file yang masing-masing berukuran 1MB.

Hal ini di sebabkan karena setiap file yang dipindahkan membutuhkan overhead tertentu. Sistem harus melakukan banyak tindakan, seperti membaca informasi file, mencari ruang kosong untuk file baru, menyalin file, dan melepaskan klaim pada file sumber. Jika Anda memindahkan satu file, semua tindakan ini hanya dilakukan satu kali. Namun, jika Anda memindahkan banyak file, bahkan file yang berukuran kecil, tindakan tambahan ini harus dilakukan pada setiap file.

Anda dapat membuat file ZIP dengan mudah untuk mengompres semua file menjadi satu file arsip. Setelah Anda memindahkan file ke lokasi tujuan, ekstrak file ZIP tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun