Apple Umumkan Tidak Akan Memproduksi MacBook Pro dengan Layar OLED Hingga 2026

Tweet baru dari analis industri layar Ross Young mengkonfirmasi bahwa model MacBook Pro 14 dan 16 inci dengan layar OLED mungkin baru akan tersedia paling cepat pada tahun 2026, berdasarkan investasi Samsung senilai $3,14 miliar dalam produksi OLED di wilayah Asan, Korea Selatan yang dikutip dalam artikel Reuters.

Sebelumnya, Young telah menyatakan bahwa MacBook Pro bukanlah prioritas Apple dalam mengadopsi layar OLED, dan kemungkinan kita akan melihat perangkat iPad Pro dan MacBook Air dengan tampilan baru terlebih dahulu, mungkin pada awal tahun 2024.

Peningkatan produksi layar OLED untuk MacBook menjadi tantangan yang nyata bagi Apple, mengingat penurunan penjualan MacBook dan keterbatasan dalam kerjasama dengan LG sebagai pemasok layar. Oleh karena itu, Apple telah menjalin kemitraan dengan Samsung untuk meningkatkan kapasitas produksi, sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan panel OLED yang diperlukan untuk produk Apple di masa depan.

Apple Berada Dalam Risiko Tertinggal Dalam Persaingan Penggunaan Layar OLED

Layar OLED kini semakin umum digunakan dalam laptop produktivitas, karena kecerahan maksimum, reproduksi warna yang mengesankan, dan efisiensi energi yang unggul. Meskipun sebelumnya terbatas pada perangkat premium, harga layar OLED kini lebih terjangkau, seperti yang terlihat pada Swift 3 OLED tahun lalu yang memiliki harga yang mendekati MacBook Air. Jika klaim Young benar, absennya MacBook Pro dengan layar OLED di pasar selama tiga tahun ke depan bisa menjadi tantangan bagi Apple, terutama karena kualitas tampilan merupakan nilai jual utama bagi MacBook.

Namun, masih ada spekulasi bahwa MacBook Air dengan layar OLED mungkin akan tiba lebih cepat, mungkin pada tahun depan. Saya sangat berharap hal ini terjadi, atau bahkan MacBook Pro dengan layar OLED 13 inci, karena tweet Young hanya menyebutkan model 14 dan 16 inci. Seperti yang sudah dibuktikan oleh pengguna laptop OLED, kualitas tampilan mereka sangat mengesankan. Saya juga terkesan dengan Samsung Galaxy Book2 Pro tahun lalu, yang dianggap sebagai salah satu ultrabook terbaik pada saat itu.

Memahami bahwa Apple mungkin membutuhkan waktu untuk menyesuaikan dengan teknologi layar OLED, mengingat MacBook telah menggunakan layar Liquid Retina yang cukup baik selama bertahun-tahun, namun dengan semakin umumnya penggunaan layar OLED dan AMOLED dalam laptop konvensional, Apple harus melakukan peningkatan untuk tetap bersaing dengan serius di pasar MacBook dalam beberapa tahun mendatang.