Kamu pernah gak sih mengalami tidak bisa mengakses apapun di laptop kamu sendiri? Biasanya hal itu terjadi karena pengaturan izin default pada sistem file NTFS yang di gunakan oleh Windows.Â
Jika kamu mengalami pesan "Akses Ditolak" di Windows 10 saat mencoba mengakses file atau folder, panduan ini akan membantu kamu menyelesaikannya. Meskipun fokus pada Windows 10, sebagian besar langkah-langkah yang di sajikan juga berlaku untuk Windows 11 karena keduanya sangat mirip.
1. Perbaiki Akses Ditolak dengan Mengambil Kepemilikan
Salah satu cara yang paling sering di lakukan untuk memperbaiki pesan "akses folder di tolak" adalah dengan mengambil alih kepemilikan folder melalui File Explorer. Berikut adalah langkah-langkahnya:
Langkah pertama, klik kanan pada file atau folder yang di maksud dan pilih opsi Properties. Setelah jendela terbuka, pilih tab Keamanan. Kemudian, klik tombol Advanced untuk melihat opsi tambahan.
Kolom Pemilik di bagian atas jendela selanjutnya biasanya menunjukkan pesan "Tidak dapat menampilkan pemilik saat ini" jika terjadi masalah. Untuk memperbaikinya, klik tautan Ubah yang terdapat di sebelah kolom tersebut, namun pastikan bahwa kamu memiliki hak akses sebagai administrator.
Setelah itu, akan muncul kotak dialog yang bertuliskan "Select User or Group". Di dalam kotak dialog ini, kamu harus memasukkan nama akun pengguna atau grup yang akan menjadi pemilik baru folder. Kamu bisa memilih grup standar seperti Administrator jika kamu ingin semua admin laptop memilikinya, atau Pengguna jika ingin semua orang memilikinya. Untuk penggunaan di rumah, lebih masuk akal jika hanya satu orang yang memiliki kepemilikan.
Kita mengasumsikan bahwa kamu ingin mengambil kepemilikan folder dengan akunmu sendiri, maka ketikkan nama penggunamu di kotak "Masukkan nama objek untuk dipilih". Jika kamu menggunakan akun Microsoft untuk masuk ke Windows, maka nama pengguna kamu adalah lima huruf pertama dari alamat emailmu. Tekan tombol "Periksa Nama" setelah selesai untuk memastikan nama yang kamu masukkan benar. Setelah benar, nama akan otomatis berubah menjadi [Nama PC][Nama Pengguna]. Terakhir, klik tombol "Ok".
Setelah itu, kembali ke jendela utama Advanced, kamu akan menemukan kotak yang terletak di bagian bawah dan berisi teks "Replace all child object permission entries with inheritable permission entries from this object". Jika kamu ingin menerapkan perubahan ini ke semua folder di dalam folder yang sedang kamu ubah (hal ini mungkin di lakukan secara sering), centang kotak ini. Terakhir, tekan tombol OK dua kali dan selesailah proses ini.
Hati-hati Saat Mengubah Pengaturan Kepemilikan File
Ketika mengatasi masalah "akses ditolak", perlu dilakukan dengan sangat hati-hati. Hindari mengambil alih kepemilikan folder di direktori sistem seperti Windows, Program Files, Program Data, dan sejenisnya.
Melakukan hal tersebut dapat mengurangi keamanan sistemmu, karena akun pengguna biasa tidak di maksudkan untuk menjadi pemilik dari folder tersebut. Folder tersebut berisi file sistem penting yang tidak boleh diubah.
Namun, kamu masih dapat membuka sebagian besar folder tersebut di File Explorer dengan mengonfirmasi izin admin, tanpa harus menjadi pemilik folder.
2. Periksa Ulang Pengaturan Antivirus
Terkadang, antivirusmu terlalu bersemangat dan akhirnya mengacaukan kemampuan laptopmu untuk mengakses file. Jika kamu telah mengonfirmasi bahwa semuanya benar dengan izin filemu setelah melalui hal di atas, kamu harus mempertimbangkan untuk memeriksa alat keamanan yang terpasang selanjutnya.
Perhatikan pengaturan program antivirus kamu dan lihat apakah ada opsi seperti pelindung file, perlindungan ransomware, atau yang serupa. Coba nonaktifkan ini lalu coba akses file lagi. Jika tidak berpengaruh, nonaktifkan sementara antivirus kamu sepenuhnya dan lihat apakah itu membantu.
3. Apakah Kamu Seorang Administrator?
Umumnya, kamu harus memiliki hak administratif pada PC mu untuk mengubah kepemilikan file atau folder. Meskipun kamu mungkin bisa mengubah izin pada direktori milikmu sendiri, kamu tidak akan memiliki banyak kontrol pada direktori milik pengguna lain. Hal ini di lakukan untuk menjaga kerahasiaan file pengguna lain pada laptop. Hanya admin yang di izinkan untuk mengakses file milik pengguna lain dan kamu harus memberikan izin admin untuk membuat perubahan pada file sistem seperti folder Program dan Windows. Jika kamu tidak yakin apakah kamu memiliki hak administratif di Windows, kamu dapat memeriksanya. Dan juga apabila kamu adalah admin, maka kita akan membantu kamu untuk menyelesaikan masalah akses di tolak di Windows 10. Jika tidak, silakan bicarakan dengan orang yang memiliki kendali atas laptopmu.
4. Periksa Enkripsi File
Salah satu alasan lain mengapa pesan "akses di tolak" muncul adalah karena konten folder telah di enkripsi. Enkripsi berfungsi untuk melindungi file dengan hanya memperbolehkan pengguna yang memiliki kunci untuk dapat melihatnya. Kamu dapat mengenkripsi konten folder di Windows, namun hanya tersedia di versi Professional dan yang lebih tinggi.
Untuk melakukan enkripsi, klik kanan pada folder dan pilih Properties. Kemudian, pada jendela yang muncul, klik tombol Lanjutan di tab Umum. Centang kotak Enkripsi konten untuk mengamankan data di dalam folder. Jenis enkripsi ini di sebut transparan, yang berarti pemilik tidak menyadari bahwa enkripsi telah di lakukan. Selama pengguna masuk ke sistem, mereka dapat mengakses file-file tersebut. Namun, jika kamu tidak memiliki sertifikat yang di gunakan untuk mengenkripsi folder, Windows akan menolak akses kamu. Jadi, siapa pun yang mengenkripsi file harus memiliki kunci enkripsi untuk membukanya.
Cara lain untuk mengenkripsi file di Windows tersedia, tetapi menggunakan cara ini dapat menyebabkan kesalahan yang menyebabkan munculnya pesan "akses di tolak".
5. Tinjau Izin Folder
Jika mengambil kepemilikan folder tidak berhasil atau jika kamu sebagai administrator ingin memberikan izin kepada orang lain, maka kamu perlu mengecek izin apa yang di miliki oleh setiap pengguna untuk folder yang dimaksud. Kamu bisa membuka tab Keamanan di kotak Properti folder seperti sebelumnya. Di bagian atas, akan muncul daftar pengguna dan grup di PC mu. Kamu dapat memilih entri di sana dan panel bawah akan menampilkan izin yang mereka miliki untuk folder tersebut. Jika ingin mengubah izin, tekan tombol Edit dan sesuaikan dengan keinginan. Kontrol penuh memberikan kekuasaan penuh atas folder dan isinya, sementara opsi Baca membatasi pengguna hanya untuk melihat isi folder. Kamu dapat membaca informasi lebih lanjut tentang izin file dan folder di halaman Microsoft.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H