Sepi
Tak ada lagi nyala mentari
Mungkin di sisa bulan ini, pagi enggan berseri
Dan kabarmu?
Tak lagi jadi pemanis kopi di pagiku.
Enggan jauh, suara rindu dalam hatiku
Enggan pergi, senyum manis dalam benakku
Kau!
Tak pernah hilang walau hanya sedetik
Engkau, menyala dalam detak sajak ku.
Merpati tak terbang lagi
Tukang pos hilang arah, ban motornya pecah
Surat-suratmu jadi tak sampai
Kabar darimu, jadi tak pernah terdengar lagi.
Aku,
Orang yang menanti kabar
Dari fajar hingga malam menghampar
Jangan buat aku risau
Aku hanya merindukan kau.
Jogja, 20 Januari 2024.
Aku, masih selalu merindukanmu. mas.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H