Tantangan dalam Berdakwah di Era Digital
Meski teknologi memberikan banyak manfaat, ada pula tantangan yang harus dihadapi dalam berdakwah di era digital. Salah satunya adalah penyebaran hoaks dan informasi yang tidak valid. Banyaknya informasi yang tersedia di internet membuat umat Islam harus lebih selektif dalam menerima dan menyebarkan informasi. Sebagai seorang Muslim, kita memiliki tanggung jawab untuk memastikan kebenaran informasi sebelum membagikannya, sebagaimana perintah Allah dalam Al-Qur'an:
'Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu seorang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti.' (QS. Al-Hujurat: 6). Selain itu, tantangan lainnya adalah menjaga etika komunikasi di dunia maya, agar pesan dakwah tidak menimbulkan perpecahan.
Dengan mengikuti petunjuk Nabi Muhammad SAW, umat Islam di era digital ini diharapkan dapat memanfaatkan teknologi untuk menyebarkan nilai-nilai Islam. Teknologi tidak hanya mempermudah dakwah, tetapi juga membuka peluang untuk menjangkau audiens yang lebih luas dengan cara yang kreatif dan inovatif. Sebagai Muslim, kita dituntut untuk menggunakan teknologi dengan bijak, menyebarkan konten positif yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat secara keseluruhan. Tantangan yang ada di era digital tidak boleh menyurutkan semangat untuk berdakwah, tetapi justru menjadi motivasi untuk terus belajar dan beradaptasi.
Reference :
Sains Khamis K5. (2012). Kehadiran Teknologi Abad 21 Sudah Dibicarakan Nabi Muhammad di Abad 7.
Fuadah, M. (2021). Studi Hadis di Era Digital: Why Not?
NU Online. (n.d.). Literasi ala Rasulullah: Kunci Berdakwah di Era Digital.
IAIN Kudus. (n.d.). Era Disrupsi dan Pengaruhnya terhadap Perkembangan Hadis di Media Sosial.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H