Mohon tunggu...
Lelaki Budiman
Lelaki Budiman Mohon Tunggu... -

Penulis buku Percakapan Diam-diam\r\nPercikan ide saya berloncatan di twitter @lelakibudiman\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

tumbuh sajak tubuh

11 Oktober 2010   17:44 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:30 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

rambutmu, puncak gelap malam
tergerai, helai serat sutra hitam
ruap wangi kembang setaman

matamu bening embun pertama,
menetes pucuk daun surga
sejuk tatapmu, segar oasis sahara

dadamu, sepasang taman bergantung
rekah merah bunga bakung
tegak meruncing pucuk gunung

betismu, ranum wortel kuning
lembut bulumu semut beriring
lenggok ringan tarian canting

rumahkrapyak, 17 Juli 2010

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun