Mohon tunggu...
Lela Fiyanti
Lela Fiyanti Mohon Tunggu... Guru - Guru sekolah

Saya guru SMA dan SMK yang hobi menulis tentang apa saja yang menarik menurut saya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

LK.3.1 Best Practices_Lela Fiyanti

21 Januari 2023   18:06 Diperbarui: 24 Januari 2023   20:37 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Faktor keberhasilan dari strategi yang dilakukan:

  • Bimbingan dan arahan Dosen serta guru pamong sebelum pelaksanaan PPL 1-2
  • Dukungan kepala sekolah dan rekan sejawat yang membantu persiapan hingga proses perekaman kegiatan pembelajaran
  • Kondisi dan situasi yang mendukung terlaksananya kagiatan PPL 1-2
  • Kemampuan untuk mengantisipasi dan mengatasi tantangan yang terjadi sebelum dan saat proses perekaman kegiatan pembelajaran
  • Melaksanakan kegiatan PPL 1-2 dengan penuh rasa tanggungjawab dan memaksimalkan diri untuk yang terbaik
  • Melakukan refleksi setiap selesai kegiatan PPL 1-2

Faktor ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan:

  • Perekaman video pada rekaman ke 1 belum optimal karena tiba-tiba memori HP habis sehingga perekaman dihentikan. Membutuhkan waktu untuk menghapus memori yang tidak terpakai pada HP tersebut dan mengulang kembali diskusi pada kelompk terakhir yang tidak terekam.
  • Suara pada perekaman PPL 1 terdengar pelan karena belum menggunakan alat bantu , tetapi pada saat PPL 2 sudah menggunakan alat bantu sehingga kualitas suara bisa lebih baik dan jelas.
  • Pencahayaan ruangan yang tidak stabil sehingga hasil pengambilan gambar kurang maksimal, beberapa bagian tampak gelap dan tidak jelas.

Pembelajaran dari keseluruhan proses PPL:

  • Keaktifan dan keterampilan peserta didik sehari-hari perlu lebih ditingkatkan
  • Pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan
  • Media dan alat/bahan ajar harus lebih inovatif
  • Penggunaan bahasa tubuh dan intonasi harus lebih stabil dan mudah dipahami sehingga bisa memotivasi peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun