Mohon tunggu...
Lela Fiyanti
Lela Fiyanti Mohon Tunggu... Guru - Guru sekolah

Saya guru SMA dan SMK yang hobi menulis tentang apa saja yang menarik menurut saya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Media Infografis Mampu Meningkatkan Kreativitas Peserta Didik di SMAN 1 Jombang

15 Januari 2023   13:46 Diperbarui: 20 Januari 2023   16:53 1619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Proses pembelajaran dikelas adakalanya cukup membosankan, tetapi dengan penggunaan media yang menarik pada Materi Gangguan Sistem Organ Reproduksi Pada Manusia diharapkan mampu meningkatkan kreativitas dan motivasi peserta didik. 

Berdasarkan penelitian yang dilakukan dengan menyebarkan angket pada peserta didik, didapatkan hasil bahwa peserta didik lebih tertarik dan kreatif ketika membuat produk infografis pada materi gangguan sistem reproduksi manusia. 

Peserta didik dapat berkreasi dengan media canva, menggunakan gambar dan tulisan yang menarik agar informasi yang disampaikan dalam infografis mengenai berbagai jenis penyakit, gejala dan upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya gengguan sistem reproduksi manusia bisa tersampaikan dengan baik. Setiap pembaca infografis dapat menemukan informasi yang lengkap mengenai penyakit pada organ reproduksi dan cara mengatasinya dengan bahasa yang mudah serta gambar yang menarik.

Peserta didik bisa mendesain karyanya dengan seindah mungkin, disesuaikan dengan tema serta kreativitas masing-masing kelompok. Hasil karya infografis dapat diunggah pada akun media sosial sehingga mampu memberikan edukasi kepada masyarakat terhadap bahaya, gejala serta cara mengatasi permasalahan pada organ reproduksi manusia.

Peserta didik juga diajak untuk sadar dan peduli terhadap diri sendiri sehingga mampu menjaga tubuhnya agar terhindar dari berbagai gangguan organ reproduksi manusia, selain itu peserta didik  juga diajak untuk peka terhadap lingkungan sekitar agar apabila ada orang lain yang memiliki gejala penyakit sistem reproduksi tertentu mampu mengidentifikasinya. 

Perkembangan teknologi juga mengiringi dan memberikan solusi terhadap permasalahan tentang gangguan organ reproduksi manusia, peserta didik mengidentifikasi teknologi apa yang cocok untuk mengatasi berbagai permasalahan yang terjadi disekitar kita. Diantaranya pengguanaan USG untuk membantu ibu hamil dan dokter mengecek kondisi janin, agar dapat diketahui apabila terjadi permasalahan didalam rahim. 

Bahkan kasus pasangan yang kesulitan memiliki keturunan maka ada teknologi bayi tabung untuk membantu pasangan tersebut mendapatkan buah hati dari darah dagingnya sendiri. 

Berbagai teknologi yang berkembang sangat membantu manusia dalam mengatasi permasalahan yang terjadi. Sehingga kasus kematian ibu dan bayi dapat menurun pada proses persalinan, dengan adanya bantuan operasi cecar.

Peserta didik lebih antusias dan kreatif saat membuat infografis, sehingga materi yang disampaikan dapat dengan mudah dipahami dan peserta didik juga dapat berkreasi dengan keahlian yang mereka miliki, selain itu juga dapat berbagi informasi kepada masyarakat lewat hasil karya berupa infografis yang peserta didik buat.

Semoga bermanfaat

Lela Fiyanti_Guru Biologi SMAN 1 Jombang

15-63c3bb2d08a8b534ef046c22.jpg
15-63c3bb2d08a8b534ef046c22.jpg
2-hiv-63ca63f64addee26023b1792.png
2-hiv-63ca63f64addee26023b1792.png
5-kanker-prostat-63ca640f2d107e676765e202.png
5-kanker-prostat-63ca640f2d107e676765e202.png
3-sifilis-63ca647308a8b54b1260a132.png
3-sifilis-63ca647308a8b54b1260a132.png

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun